Wednesday, June 15, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 21

Bilangan
PASAL 21

Kemenangan dalam Peperangan

Pasal 21 ini diawali dan diakhiri dengan peperangan, tidak disinggung di pasal-pasal sebelumnya tentang persiapan-persiapan perang hanya Tuhan SUDAH minta masing-masing suku dengan tentara-tentaranya (Pasal 1,2)

Bernazarlah umat Israel pada Tuhan “Jika Engkau serahkan bangsa ini sama sekali ke dalam tangan kami, kami akan menumpas kota-kota mereka sampai binasa”
  • Ini peperangan yang pertama kali dari orang-orang yang terpilih di pasal 1 dan 2
  • Peperangan melawan Sihon, raja Hesybon
  • Peperangan melawan Og, raja Basan

Apa yang kita pelajari?
  1. SIAP perang
Kesiapan fisik dan mental itu sangat penting. Yang menjadi pertanyaan apakah HARUS dengan perang? Kalau bisa negosiasi / pendekatan / cara-cara lain maka tidak perlu banyak korban, dll. Tetapi yang Tuhan Allah harapkan = perang, menang terhadap musuh, menang terhadap daerah-daerah teritorial, menang terhadap seluruh budaya dan politiknya. MENANG menyeluruh dan Tuhan bertahta penuh.
Nilai yang kita tangkap “BEBAS dari segala belenggu, bebas di dalam Tuhan”
  1. Kapang perang? Sewaktu waktu!
Karakter musuhnya : raksasa, besar dan kuat, menghancurkan, merusak, melumpuhkan total masa depan
Apa musuhmu saat ini?
Ketakutan, kegagalan, kemiskinan, sakit penyakit, anak-anak yang gagal, suami/istri menyeleweng, diambang kehancuran?
BANGKIT dan PERANGI, bangkit dan berperan dengan benar, bangkit dan maju di dalam Tuhan. Katakan “dengan Tuhan saya maju perangi, rebut kembali kemenangan-kemenangan di dalam Tuhan. Saya tolak kegagalan-kegagalan / sakit penyakit, dll”. Saya isi hidupku dengan kemenangan-kemenangan di dalam Tuhan. Jangan tinggal di dalam belas kasihan diri sendiri, BANGKIT, raih yang terbaik di dalam Tuhan! Pastikan hidupmu MENANG bersama Tuhan!
  1. Tidak dapat lagi MENAHAN HATI di tengah jalan
Salah satu kegagaln anak Tuhan itu adalah mudah tawar hati, pertahanan kita laksana tahu, rapuh, mudah menyerah, kalah dengan keadaan. Marilah kita bersama-sama cek diri kita kembali masing-masing, hati-hati dalam kondisi kelelahan, sangat mendesak, dalam persimpangan / tikungan, dalam kekurangan.
PASTIKAN hatimu tenang, TIDAK tergesa-gesa, jangan ambil keputusan dalam kondisi diatas tadi. Dapatkan tuntunan yang jelas dari Tuhan, baru melangkah. Ingat untuk selalu melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan hidup kita.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

No comments:

Post a Comment

Please kindly comment at this place :D