Sunday, July 31, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 18

Ulangan
PASAL 18

Providensia Tuhan dan arahanNya

Providensia Tuhan = Pemeliharaan Tuhan
Kalau kita mau jujur dari hari ke sehari pemeliharaan Tuhan itu sempurna :
# Udara – oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia tersedia dengan gratis
# Sinar matahari untuk kelangsungan, ekosistem dunia, TIDAK pernah terlambat terbit di pagi hari
# 2-4 musim terus berlangsung di seluruh belahan bumi dengan tanpa kontrol manusia
# Terhadap kaum yang lemah anak-anak Panti asuhan, para janda, fakir miskin, orang-orang gelandangan dengan standard hidup di bawah tetapi mereka kuat, sehat

Ulangan 18 : 1-8 Kebutuhan Kaum Lewi
Disini Tuhan menyatakan secara khusus terhadap orang-orang Lewi, bahwasanya orang-orang pilihan Tuhan untuk melayaniNya (di bait Allah) TIDAK pernah Tuhan lupakan akan kebutuhan sandang, pangan, papan

ARAHAN / Tuntunan kedepan (ay. 9-22)
Bagi setiap manusia kebutuhan sebuah ARAHAN kedepan sesungguhnya, TIDAK KALAH dengan kebutuhan jasmani (sandang, pangan, papan)
Ini SUDAH dibuktikan disetiap awal tahun, orang-orang mencari tau bagaimana dengan kehidupan di tahun ini. Bahkan tidak jarang harus membayar mahal untuk pergi peramal, petenung, penelaah, pada arwah-arwah / roh peramal guna untuk memperoleh petunjuk (ay. 10b-11) Hal ini hingga kinipun tetap ada, tetapi Tuhan berkata “itu KEKEJIAN bagiku dan engkau TIDAK diijinkan oleh Tuhan melakukan yang demikian” (ay. 12-14)
Disini Tuhan memberikan SOLUSI yaitu Tuhan sediakan / kirim seorang NABI (ay. 15)

Siapakah Nabi ini? (ay. 18-19)
Seorang yang dipilih Tuhan untuk “menyampaikan segala yang Kuperintahkan kepadanya”. Seseorang penyambung lidah yang menyampaikan apa yang menjadi kehendak Tuhan untuk dilaksanakan contoh Abraham, Musa, Samuel, Natan dimasa Daud, Yohanes Pembaptis, Paulus, Yesus. Sekarang banyak nabi-nabi Tuhan di zaman ini
Berita Arahan / Nubuatan Tuhan bisa untuk saat ini, untuk kedepan, untuk yang akan datang. Untuk ini ujilah setiap perkataan / nubuatan yang datang dalam hidupmu (ay. 21-22, I Tesalonika 5 : 19-21, I Yohanes 4 : 1) sebagai pertimbangan.

Ketika kebutuhan finansial sedang menuntut, mengejar, mencekingmu jangan lari kepada manusia kejarlah Tuhan, mintalah Tuhan buka jalan dalam hidupmu, carilah solusi dari Tuhan untuk dalam seluruh kebutuhan dan bisnismu.
Ketika membutuhkan arahan kedepan, jangan hatimu tergesa-gesa jadilah teduh di dalam Tuhan walaupun diluar bagai topan mengamuk tetapi jiwa dan rohmu tetap aman di dalam Tuhan, karena sungguh Tuhan kita Yesus Kristus pasti dan mampu untuk diandalkan.
Diatas semuanya, milikilah hubungan yang intim dengan Tuhan, UTAMAkanlah DIA diatas segalanya. Maka Tuhan sendiri yang akan memberikan arahan dan tuntunan dalam hidupmu.
BerAKARlah di dalam Tuhan, kenali KARAKTER Tuhanmu dan firmanNya, karena arahan banyak berkaitan dengan 2 hal ini. Bertumbuhlah di dalam Tuhan, milikilah karakter-karakter Kristus ini yang membuatmu kuat dalam pertumbuhan hingga menuju BUAH yang manis dan matang.

Have a nice day!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, July 30, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 17

Ulangan
PASAL 16-17

Beberapa batasan dan sistem pemerintahan kerajaan (Ulangan 16 : 18 – 17 : 20)
  1. Pengadilan tinggi (16 : 18-20, 17 : -8-13)
  2. Penyembahan berhala dan hukumannya (16 : 21-22, 17 : 2-7)
  3. Kriteria seorang Raja (17 : 14-20)

Pengadilan Tinggi
Berbekalkan 2 juta lebih umat Israel dengan berbagai ragam permasalahan yang muncul silir berganti, maka sangat dibutuhkan keputusan-keputusan yang benar dan adil. Misalnya pembunuhan, tuntutan-tuntutan dan pendakwaan, saling melukai, dll. Ini butuh wadah dalam penyelesaian dan Tuhan memberikan solusi : Pengadilan = Kepunyaan Tuhan (Ulangan 1 : 17b), maka ini yang diingini :
  • Jangan memutarbalikkan keadilan
  • Jangan memandang bulu perkara orang kecil / orang besar
  • Jangan menerima suap
  • Penyelesaian dengan naik banding (1 : 17b, 17 : 9) ke Musa, imam-imam, hakim-hakim
  • Keputusan “dari tempat yang dipilih Tuhan” (ay. 10-11)
Berkali-kali Tuhan pakai kalimat ini maksudnya DAPATkan SOLUSI dalam Hadirat Tuhan, dapatkan jalan keluar dari Tuhan berbicara sendiri melalui firmanNya / perkataanNya – lakukanlah dengan setia jangan menyimpang kekiri / kekanan maka anda akan mendapatkan SOLUSI yang benar
Hukuman mati (ay. 12)

Penyesat dan penyembahan ilah lain
Penyesat : menanam / mendirikan tugu, tiang berhala (16 : 21-22), dengan sengaja menyesatkan umat Israel
Dengan sengaja pergi beribadah pada matahari, bulan, dll (ay. 2-3)
Solusinya : Hukuman mati dengan rajam batu di luar pintu gerban (ay. 4-7)

Konsep dasar seorang RAJA
Pilihan Tuhan dari umat Israel (ay. 15)
Jangan membawa umatnya kembali ke Mesir (ay. 16b) ini penting
Jangan banyak istri (ay. 17a)
Jangan terlalu banyak kuda (=kekerasan) dan emas perak (=kesombongan)
Dibukukan segala peristiwa yang terjadi (ay. 18-20) agar ia memiliki hati yang bijak
Tetap semangat!!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, July 29, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 16

Ulangan
PASAL 16

HARI RAYA Umat Israel

Ada 3 Hari Raya Utama bagi Umat Israel
  1. Hari Raya Paskah / Hari Raya Roti tidak beragi (ay. 1-8)
  2. Hari Raya Tujuh Minggu (ay. 9-12)
  3. Hari Raya Pondok Daun (ay. 13-17)

Makna Hari Raya Paskah
Merayakan Karya Tuhan yang besar, dengan tangan yang teracung membawa umatNya keluar dari Mesir
Ada korban darah domba yang dioleskan di pintu-pintu rumah guna menyeleamatkan anak sulung seluruh umatNya, hal ini  digenapkan dalam diri Yesus yang menjadi korban Anak Domba Allah guna menyelamatkan seluruh umat manusia di dunia
7 hari lamanya makan roti tidak beragi – roti penderitaan, untuk saat ini dilakukan ketika Perjamuan Kudus

Makna Hari Raya 7 Minggu bagi Tuhan
Angka 7 melambangkan kesempurnaan, ini terhitung orang mulai menyabit gandum, satu suasana menuai, persembahanpun dengan sukarela, tetapi kebersamaan di hadirat Tuhan dengan anak-anakmu, orang-orang Lewi, hamba-hambamu, orang asing, anak yatim dan janda-janda (ay. 11) Semua itulah yang Tuhan senangi

Makna Hari Raya Pondok Daun
Kembali angka 7 dipilih Tuhan yaitu sebuah perayaan yang sempurna, dimana setelah engkau SELESAI mengumpulkan hasil dari pengirikan dan pemerasan, datanglah di hadapan Tuhan jangan dengan tangan hampa tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan dan sekali lagi Tuhan menyukai kebersamaan dalam suasana perayaan yang sukacita (ay. 14)

“Biarlah kita belajar menyukai kebersamaa, korporat di dalam Tuhan,
selalu bersukacita di dalam Tuhan disaat-saat keberhasilan menyertai hidupmu”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Thursday, July 28, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 15

Ulangan
PASAL 15

Tahun Pembebasan

Tahun sabat = Tahun pembebasan

# 6 tahun lamanya engkau menaburi ladangmu, pada tahun ke 7 tanah itu HARUS mendapat perhentian sebagai sabat bagi Tuhan (Imamat 25 : 1-4)
# 6 tahun lamanya seseorang berhutang padamu, maka pada akhir 7 tahun engkau HARUS menghapus hutangnya (ay. 1)
# 6 tahun lamanya seorang saudara jadi budakmu, maka pada tahung ke 7 HARUSlah melepaskan dia sebagai orang merdeka

Beberapa nilai-nilai kemanusiaan :
  • Nilai pemerataan antar umat Israel (antar saudara) sehingga TIDAK ADA orang miskin diantaramu kata Tuhan, TIDAK ADA kesenjangan sosial diantara SAUDARAmu (ay. 7-8)
Ini dalam konteks “Saudara” (keluarga sendiri, ada garis keturunan dan persaudaraan) Tuhan ingatkan jangan engkau menegarkan hatimu, jangan engkau menggenggam tanganmu terhadap saudaramu yang miskin, sebaliknya “BUKA tangan LEBAR-LEBAR = memberi pinjaman cukup untuk KEPERLUANnya” (ay. 8)
  • Nilai pembebasan HAK
Perbudakan dari Mesir hingga masuk negeri Kanaan, tetap ada perlakuan yang kurang manusiawi diantara umat Israel, maka Tuhan ingatkan bebaskan mereka sebagai budak-budak yang ada diantaramu, sehingga ia memiliki hak bebas sebagai saudaramu, lepaskan budak dengan bekal yang baik (ay. 14), jangan merasa terpaksa, tidak rela melepaskan sebuah pembebasan hak seorang budak (ay. 28) karena jasa-jasanya upahan

Kemarin kita belajar ada 3 sikap dan pandangan terhadap kekayaan. Seseorang TIDAK akan BERSEDIA memberikan pembebasan utang, pembebasan budak dan tanah / anak sulung ternak, kalau ia TIDAK pernah belajar mengembalikan perpuluhan dahulu kepada Tuhan. Karena sebuah kewajiban aja BELUM mampu dilakukan apa lagi sebuah kerelaan dalam bentuk kebebasan utang.

Janji Tuhan ya dan pasti yaitu asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara Tuhan, melakukan dengan setia segenap perintah ini “Tahun Pembebasan” diatas ini maka engkau akan memberikan pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri TIDAK akan meminta pinjaman, engkau akan menguasai banyak bangsa tetapi mereka TIDAK AKAN menguasai engkau (ay. 6)
AMAZING! Ini sudah dibuktikan oleh banyak anak-anak Tuhan, yaitu kalau engkau BERANI take care saudaramu sebangsa dengan tulus dan benar (ay. 9), sesungguhnya Tuhan itu melihat sama seperti anda melihat, hanya beranikah anda dan saya mempercayai Tuhan kita Yesus Kristus dan firmanNya.
Dengan memberikan kebebasan hutang dan kemerdekaan seorang budak, sesungguhnya BERKAT-BERKAT Tuhan sedang susul menyusulmu, sedang menanti-nantikan anda ambil.

“TUHAN Allahmu, akan memberkati engkau dalam SEGALA pekerjaanmu dan dalam SEGALA usahamu”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, July 27, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 14

Ulangan
PASAL 14

Sikap anda sebagai anak-anak Tuhan

Ay. 1 diawali dengan “Kamulah anak-anak TUHAN, anda dan saya selalu jadi sorotan, menjadi ejekan orang-orang disekeliling kita “Orang Kristen .. sok suci, orang nasrani… itu kok .. curi, makan sembarangan, omongan tidak dijaga, dll”

3 Hal yang ditekankan di pasal ini :
# Sikap berkabung ketika orang tua, saudara / anak meninggal (ay. 1-2)
# Hal makanan, sebagai anak-anak Tuhan, bagaimana sikap kita dengan haram / tidak haram (ay. 3-21)
# Cara pandang dan penggunaan terhadap harta kekayaan yang Tuhan titipkan kepada kita (ay. 22-29)

Sikap berkabung
Untuk banyak kalangan, masalah pernikahan dan kematian sering kali menimbulkan konflik, pertengkaran, sakit hati. Tetapi bagaimana dengan kita anak-anak Tuhan?
Ay. 1 menyebutkan menoreh-noreh dirimu / menggundul rambut. Ini adalah kepercayaan ilah-ilah pada masa itu agar terlihat dukacita atas kematian seseorang – Tuhan TIDAK MAU anak-anakNya bertindak mengikuti ilah lain. Tetapi kamu yang dikatakan “Umat yang Kudus bagi Tuhan” Jangan bertindak HANYA nampak lahiriah saja, melainkan
  • Dukacita yang tulus yaitu sedih ikut sedih, gembira ikut bersuka
  • Dukacita yang membuahkan – pertobat (2 Kor 7 : 9b)
  • Dukacita yang menyelamatkan tetapi dukacita dunia = kematian kekal (2 Kor 9 : 10)

Hal makanan
Hari-hari ini makanan menjadi penyalur kepuasan lidah setelah seharian kerja keras, makanan menjadi pemuas pengganti nafsu jasmani, bukankah uang ada jadi makanan apapun bisa dibeli, asalkan gue senang heheheheee
Sayangnya sering kali kita lupa, bahwa berbagai penyakit datang berawal dari makanan yang sembarangan. Makan dan minum juga merupakan salah 1 penyebab Tuhan mendatangkan air bah dijaman Nuh (Matius 24 : 38)

Solusi yang Tuhan beri (ay. 3-21)
# Binatang yang boleh dimakan (ay. 4-6,9,11)
# Binatang yang TIDAK boleh dimakan (ay. 7-8,10,12-19,21)

Sikap dan pandangan terhadap kekayaan (ay. 22-29)
Kekayaan yang Tuhan titipkan padamu so pasti agar anda dan saya bisa menikmatinya hanya :
  • Perpuluhan dari seluruh hasil benih yang tumbuh diladang itu menjadi miliknya Tuhan alias HARUS dikembalikan kepada Tuhan via gereja dimana anda digembalakan
Perpuluhan yang anda relakan sebenarnya Tuhan sedang dididik kita agar TIDAK terikat dengan harta bendamu (lepas dari jumlah kecil / besar) dimata Tuhan SAMA karena dari yang kecil BARU bisa muncul yang besar
  • Menikmati berkat Tuhan dalam kebersamaan (ay. 23,26)
Nilai-nilai ini mulai pudar baik secara individu / keluarga besar, karena kesibukan masing-masing, merasa diri lebih daripada yang lain dan akhirnya sempat terlupakan
  • Memberkati kota dimana anda ditempati  (ay. 27-29)
3 Tahun sekali memberikan perpuluhan pada kota guna memberkati orang-orang Lewi, orang asing, anak yatim dan janda, makan dan menjadi kenyang

Pelajaran HARI ini so sempurna, mendidik kita menjadi lebih bijak dan memiliki perilaku yang menyenangkan hati Tuhan dan sesama

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Tuesday, July 26, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 13

Ulangan
PASAL 12-13

Jangan sujud menyembah

Hukum Allah yang pertama dan kedua, benar-benar merupakan kekejian bagi Tuhan Allah kita, bahkan hampir disetiap pasal di Kitab Ulangan ini, ada beberapa ayat yang disisipkan agar kita jangan kenal mengenal allah dari bangsa-bangsa lain. Apa lagi sampai menyembah pada ilah-ilah lain mereka.

Beberapa jerat yang bisa memikat hati kita untuk menyembah ilah-ilah lain :
  1. Wanita dan penyembahannya
  2. Iseng-iseng bertanya masalah allah dan ibadah mereka
  3. Dengan melihat tanda-tanda mujizat (ini kita perlu berhati-hati, apa lagi ketika dalam kondisi terjepit, sakit atau kebutuhan finansial) – Pasal 13 : 1-2
  4. Keluarga (orang tua, saudara laki-laki atau perempuan) sahabat karib / rekan bisnis – Pasal 13 : 6-7
Hal ini merupakan KEKEJIAN bagi Tuhan = anak-anak mu laki-laki dan perempuan jadi tumbal bagi ilah-ilah mereka

Tuhan TIDAK pernah bosan untuk mengingatkanmu :
  • Berlakulah SETIA kepada segala yang diperintahkan Tuhan kepadamu (12 : 32) diantarnya ‘jangan ada ilah lain dihadapanKu…’
  • Kasihilah TUHAN Allahmu, dengan segenap hatimu, segenap jiwamu. Disini Tuhan jadi yang pertama dan yang utama dalam hidupmu
  • HARUSlah kamu IKUT segala perintahNya, HARUSlah kamu takut akan Dia, HARUSlah kamu berpegang pada perintahNya, suaraNya, HARUSlah kamu DENGAR-DENGARan kepadaNya, HARUSlah kamu berBAKTI dan berPAUT kepadaNya – Ada 5x HARUS dalam 1 ayat yang dipakai Tuhan untuk mengingatkan anda dan saya (SERIUS!)
  • Tuhan kita Yesus Kristus TIDAK ADA tandingannya, TIDAK BISA disamakan dengan ilah-ilah lain (10 : 17)

Pembacaan kita hari ini SERIUS, dimana Tuhan memberikan solusi tegas pada penyesat-penyesat umat Israel yang beribadah pada ilah lain
Jangan mengalah, jangan merasa sayang, jangan ..
Bunuhlah! Lempar dengan batu hingga MATI (ay. 8-10, 13-17)
Ingat Tuhan kita TIDAK pandang bulu / menerima suap

Akhir kata :
# Biarlah engkau mendengarkan suara TUHAN Allahmu
# Berpegang pada segala perintahNya
# Melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahmu

Selamat beraktivitas!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, July 25, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 12

Ulangan
PASAL 12

Tempat Ibadah

Untuk beribadah kepada allah sejak dulu hingga sekarang manusia membutuhkan konsep tentang tuhan allah nya.
Siapa namaNya?
Apa wujudnya (dari semak duri ada nyalaan api) – Keluaran 3 : 2
Kemana kita harus beribadah (ke padang gurun) – Keluaran 3 : 18

Dengan melewati berbagai peristiawaan di Mesir,  hidup mengembara 40 tahun di padang gurun yang ganas tetapi pemeliharaan Tuhan nyata disetiap jalan, maka konsep terhadap Tuhan Allah menjadi semakin jelas, semakin nyata.
Ulangan 12 ini Tuhan minta “nanti setelah masuk ke negeri yang dijanjikan pada umat Israel (tentu dengan areal yang luas, dengan generasi yang baru), maka ini dibutuhkan satu tempat yang khusus dimana umatNya bisa datang untuk beribadah pada Tuhan Allah. Ini konsep dasar tempat ibadah kepada Tuhan Allah.

Beberapa konsep yang salah :
  • Menyembah pada gunung-gunung tinggi
  • Pohon-pohon yang rimbun
  • Tugu / tiang-tiang berhala
  • Masing-masing berbuat segala yang dipandang baik (ini sangat bahaya)

Pelajaran yang kita dapat :
  1. Setialah beribadah pada Tuhan Allahmu (ay. 1) dimana anda ditempatkan (di kota, di luar kota, di desa, di luarpulau, di luar negeri). SETIAlah beribadah pada Tuhan di hari Sabat
  2. Berikan korban persembahanmu sesuai dengan berkat yang Allah titipkan padamu (perpuluhan, ucapan syukur, korban sulung di awal tahun, janji iman, persembahan khusus, dll)
  3. Datang sekeluarga dengan sukacita sebagai celebration kepadaNya
  4. Berkati hamba-hambaNya yang menjadi Bapa dan Ibu rohanimu, gembala gereja lokalmu

“Lakukan apa yang BAIK dan BENAR di mata Tuhan, AllahMu”


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, July 22, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 11

Ulangan
PASAL 11

Be Wise

Waktu TIDAK pernah menunggu, waktu tidak mau tahu apa kondisimu, waktu selalu maju kedepan. Lamanya anda menjadi Umat Tebusan Tuhan (orang Kristen) jangan sampai membuat kita terlena dengan enaknya mengali di dalam waktu tanpa menghasilkan sesuatu. Tanda ada perubahan dalam iman kekristenanmu, tanpa ada tantangan kedepan, ini HARUS dipertanyakan.
Ulangan 11 : 1-7 mengingatkan “Kamu TAHU sekarang—kukatakan bukan kepada anak-anakmu, yang TIDAK mengenal dan TIDAK melihat hajaran TUHAN Allahmu kebesaranNya, tanganNya yang kuat dan lenganNya yang teracung”.
Anda dan saya bukanlah anak-anak ingusan yang baru kenal Tuhan, yang hanya mau yang gampang-gampang, cepet selesai, yang enak aja. Tetapi udah WAKTU nya anda dan saya bisa makan makanan yang keras, yang sulit, yang butuh lebih kuat, lebih tekun dan TIDAK mudah patah. Sebab ayat 7, matamu sendirilah yang telah melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN. Jadi SEKARANG tinggal pilih bagi hidupmu taat / tidak taat, berkat / kutuk (ay. 8-32).

Kitab Ulangan ini banyak mengkisahkan kembali bagaimana Karya kebesaranNya dan Allah yang sempurna. Disisi lain Tuhan Allah sedang menanamkan nilai-nilai pengagungan, pemujaan, terpesoda kepada kebesaranNya tetapi penuh kasih dan pengertian kepada anak-anak yang MAU HIDUP TAAT kepadaNya.

Selalu Tuhan awali “Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu hari ini …” dan “Kamu mengasihi TUHAN Allahmu dan beribadah kepadaNya dengan segenap hatimu dan jiwamu …”
Berkat SELALU datang diawali dengan keTAATan penuh (ay. 8-12)
  1. Supaya kamu KUAT untuk memasuki dan menduduki negerinya, disini BUTUH kekuatan Tuhan dalam meraih janji-janji Tuhan
  2. Supaya lanjut umur di tanah yang dijanjikan yaitu dapat menikmati berlimpah-limpah susu dan madunya, bukankah ini yang menjadi kerinduan kita semua yang pada akhirnya dapat menikmati seluruh jerih lelah kita? Menikmati gunung-gunung, lembah-lembah air melimpah
MATA Tuhan mengawasi sepanjang tahun (ay. 11-12)

Berkat SELALU datang diawali dengan keTAATan penuh (ay. 13-21)
  1. Hujan awal dan hujan akhir – memberikan hasil panen bagi tanamanmu (gandum, anggur, minyak dan rumput) ay. 14-15
  2. Kita bisa makan dan menjadi kenyang (ay. 15b), ternyata untuk bisa makan dan kenyang itu merupakan Anugerah Tuhan karena sudah dibuktikan banyak orang hanya bisa melihat enaknya makanan tetapi TIDAK BOLEH makan karena kondisi kesehatan
  3. Berkat HARUS diajarkan kepada anak-anak agar kelak dengan bijaksana menjalankan semua kekayaan yang Tuhan titipkan (ay. 16-17,18-21)

Berkat SELALU datang diawali dengan keTAATan penuh (ay. 22-25)
  1. TUHAN akan MENGHALAU segala bangsa ini dari hadapanmu, sehingga kamu MENDUDUKI daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat daripadamu. Inilah yang disebut berkat mujizat Tuhan, nggak bisa dipikir secara akal tetapi nyata ada dihadapan kita.
  2. SETIAP TEMPAT yang diinjak oleh telapak kakimu, kamulah yang akan memilikinya (ay. 24), siapakah kita? Sampai segitunya Tuhan memperlakukan umatNya – Berkat Tanah Perjanjian
  3. TIDA ADA yang dapat bertahan mengahadapi kamu: TUHAN, Allahmu akan membuat seluruh negeri yang kau injak itu menjadi gemetar dan takut kepadamu, seperti yang dijanjikan TUHAN kepadamu (ay. 25)
Hai siapakah kamu sampai segitunya Tuhan memberikan berkat kuasa dan otoritas padamu? LUAR BIASA

Semua berkat ini hanya dapat kita raih dengan “Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, kamu mengasihi TUHAN Allahmu dan beribadah kepadaNya dengan segenap hati dan jiwamu”

Ingat Be Wise in God!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Thursday, July 21, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 10

Ulangan
PASAL 10

Akulah Tuhan diatas tuan Allah diatas segala allah

Hukum Allah dibuat (Keluaran 20 : 1-17) tetapi karena kasus lembu emas (Keluaran 32)  sempat hancur. Kemudian atas Perintah Tuhan (ay. 1), kembali Musa naik ke gunung Tuhan 40 hari 40 malam lamanya dengan meminta agar Tuhan tidak memusnahkan umatNya (ay. 25-26), minta Tuhan ingat janjiNya pada Abraham, Ishak, Yakub (9 : 27). Nama Tuhan jangan sampai menjadi bahan ejekan diantara bangsa-bangsa (9 : 29). Seluruh kisah 10 hukum Tuhan selesai dengan baik dan tempat tabut Allah dimana 2 batu loh disimpan.

Beberapa karakteristik Tuhan Allah kita :
  • Sesungguhnya, TUHAN Allahmu lah yang empunya langit, langit yang mengatasi segala langit dan bumi dengan segala isinya (ay. 14)
Sungguh kami bangga memiliki Engkau Tuhanku
  • Tuhan Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan (ay. 17a)
Sesungguhnya Tuhan Allah kita ini TIADA tandingannya, HANYA 1 yaitu TUhan yang ESA (Ulangan 6 : 4)
  • Tuhan Allah yang BESAR, kuat dan dahsyat, yang TIDAK memandang bulu ataupun menerima suap (ay. 17b)
Dengan kata lain allah lain bisa diajak kompromi / disuap, entah berupa tumbal, jiwa seseorang, dll. Tetapi di dalam Tuhan kita Yesus Kristus TIDAK laku, nggak payu, nggak ada namanya suap / perlakuan khusus oleh karena anda memberi may be 10 milliar pada Tuhan. Agar dosamu diampuni, agar bisnismu jadi lancar, tambah kaya, what ever lah.

Jadi disini Tuhan minta kepadamu :
  1. Hidup takut akan Tuhan (ay. 12a) bukan ketakutan pada Tuhan tetapi pada tingkat kesadaran bahwasanya kita layak memberikan hormat, segan, respect kepada Tuhan Allah yang maha tahu baik anda seorang diri / didalam keramaian kalayak, jadilah DIRImu sendiri yang transparan keluar dan kedalam
  2. Hiduplah TAAT = mendengar dan melakukan menurut segala jalan yang ditunjukkanNya (ay. 12b)
  3. Kasihilah Tuhan Allah dengan segenap hidupmu, hati, jiwa, akal budi (ay. 12)
  4. Kasihi sesama manusia seperti dirimu sendiri (ay. 18)
  5. Tuhan menjadi kePUJIANmu (ay. 21)

Biarlah jiwaku berkata “Pujilah TUHAN Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak. Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. Biarlah renunganku manis kedengaran kepadaNya! Aku hendak bersukacita karena TUHAN” Mazmur 104

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, July 20, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 9

Ulangan
PASAL 9

Manusia dan kelemahannya

Manusia = makhluk sosial yang hidup dalam komunitas dan saling membutuhkan
Manusia memiliki keunggulan dan kehebatan, tetapi juga memiliki kelemahan dan tak berdaya
Manusia TIDAK lebih dari hembusan nafas, tetapi manusia juga yang mampir ke bulan

Apa kata Tuhan tentang manusia umat pilihanNya sendiri :
  • Bangsa yang tegar tengkuk, keras kepala, TIDAK bisa diarahkan, tidak bisa diberitahu (ay. 6,13)
  • Bangsa yang menentang TUHAN (ay. 23-24), menentang titah TUHAN, tidak percaya pada Tuhan, tidak mendengarkan suara Tuhan
  • Selalu menuntut jasa (3x disebut di ay. 4,5,6 ini BUKAN jasa-jasamu)
  • Kamu SELALU membuat Tuhan gusar (3x di ayat 7,8,22) dan sakit hati (ay. 18b)
Inilah ungkapan hati Tuhan akan manusia yang dipilihNya sendiri, ironis bukan?

Pepatah berkata “kelemahan dan kegagalan adalah guru yang baik”
Jadi pastikan hari-harimu, generasimu, di masamu tidak terulang kembali hal-hal ini, karena kebesaranNya, kehebatanNya, kemampuanNya TIDAK layak dan tidak pantas menerima sikap manusia seperti ini
Ketahuilah pada hari ini, TUHAN Allahmu, Dialah yang berjalan didepanmu laksana api yang menghanguskan. Dia akan memunahkan mereka, Dia akan menundukkan mereka di hadapanmu. Demikianlah engkau akan menghalau dan membinasakan mereka dengan segera – seperti yang dijanjikan kepadamu oleh TUHAN (ay. 3)
Tuhanlah sumber kemenangan anda dan saya, jadi JANGANlah tinggal dalam kelemahan-kelemahan manusiawimu. Tetapi bangkit dann berperan dengan benar dalam kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus!

God bless U

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, July 17, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 8

Ulangan
PASAL 8

Ketika hatimu diuji

Ketika Ujian datang dalam hidup kita (ulangan sekolah / study), maka tujuan utamanya adalah agar kita bisa naik ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi ketika hati kita diuji oleh Tuhan pasti ini bertujuan membangun kehidupan manusia roh kita, yang kemudian berdampak pada tindakan manusia jasmani kita
Manusia Roh kita HARUS dibangun dengan kuat, baru manusia jasmani kita mampu melaksanakan kehendak Tuhan dengan benar

Hal apa yang diuji Tuhan :
  1. Rendah hati >< Sombong
Rendah hati : karakter yang dicari Tuhan disetiap kehidupan kita
Rendah hati : salah 1 buah roh, kita manusia tidak memiliki
Rendah hati bisa dibentuk lewat kondisi terbatas, minim (ay. 3, 15a) jadi kadang-kadang Tuhan ijinkan keadaan yang membentuk kita, dengan tujuan memurnikan manusia roh kita
  1. Keteguhan hati untuk TETAP berpaut kepada Tuhan (ay. 2b)
Di Kitab Ulangan, ada beberapa kalimat pengulangan yang sering terbaca “Dengarlah hai orang Israel ketetapan dan peraturan … dan lakukanlah dengan setia”. Hampir di setiap pasal, maka tentu ini sangat ditekankan oleh Tuhan. Agar kita TIDAK menyimpang ke kanan atau ke kiri, karena manusia begitu mudah berubah dari jalan kebenaran. Jadi disini Tuhan mau pastikan kesungguhan hatimu tetap mendengarkan dan melakukan dengan segenap hatimu
  1. Sebuah kesuksesan itu hanya Karya Tuhan semata-mata, hanya karena Anugerah Tuhan saja (ay. 18a)

Jadi benar-benar kita diingatkan “Tuhanlah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan bukan kehebatan kita / kemampuan kita semata-mata”, jadi jangan sombong (ay. 12-14)

“Diberkatilah anda yang didapati di jalan yang benar, diberkatilah orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan dengan tekun. Diberkatilah orang-orang yang senantiasa mendengar dan melakukan apa yang dikehendaki Tuhan”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, July 16, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 7

Ulangan
PASAL 7

Rugi besar jika anda TIDAK setia kepada Yesus


# Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan (Ulangan 5 : 6)
Anda dan saya TELAH dibawa keluar dari perbudakan dosa, kita telah DITEBUS oleh darah Yesus

# Apabila TUHAN, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikanNya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, kota-kota yang besar dan baik yang tidak kaudirikan; rumah-rumah penuh berisi berbagai-bagai barang baik, yang tidak kau isi; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak kau tanami… engkau bisa makan … INI yang namanya The Greatest MIRACLES
Allah mana yang seperti ini, only our God JESUS CHRIST

# Dengan otoritas dan kuasa penuh sebagai pemilik untuk memberikan tanah pewaris bagi tiap-tiap suku (Bilangan 34,35, Ulangan 2 : 5,9)

Janji BERKAT, kesuksesan, sudah pasti YA dan Amin (ay. 13-15) dari kelimpahan jasmani, keturunan, bisnis, kesehatan yang melebihi segala bangsa. Janji-janji penguatan dalam kelemahan sangat nyata (ay. 18-24)
Sesungguhnya buanyaaak KARYA Tuhan yang dahsyat dan spektakuler dinyatakan silir berganti, dari masa keluar Mesir (10 tulah, Laut Tiberau terbelah, 40 tahun dengan pakaian dan sepatu yang tetap, tiang awan dan tiang api hingga kemenangan-kemenangan terhadap musuh-musuh yang besar, kemenangan-kemenangan yang akan datang seperti Yerikho, dll)

Anda dan saya disebut umat KesayanganNya (ay. 6)
Segala yang didunia ini TIDAK ADA bangsa yang dipilih Tuhan secara khusus selain Umat Israel (kita, Umat Kristiani yang diadopsi menjadi anak-anakNya) hanya karena Tuhan memegang sumpahNya kepada nenek moyangmu, Abraham (ay. 6-8)
Sesungguhnya Tuhan kita Yesus Kristus pemilik segala kekayaan dunia, Tuhan pemegang otoritas tertinggi dan sangat mengasihi anda dan saya. Tetapi mengapa kita masih saja MERAGUKAN kemampuanNya? Masih kurang mempercayaiNya? Masih pilih-pilih ilah lain, mengapa? Ini sangat menyedihkan bukan?

Beberapa permintaan Tuhan yang PASTI BISA kita lakukan :
  • Khusus daerah-daerah baru
Ketika Tuhan menyerahkan musuh kepada kita :
Jangan kompromi / toleransi dengan orang-orang lokasi setempat (kalahkan, tumpaskan)
Jangan mengadakan perjanjian / kawin mengawini
Robohkan, bakar habis semua bentuk berhala, patung-patung ilah lain
  • Setia sebagai Umat KesayanganNya (ay. 6-8) dengan tetap mendengarkan dan melakukan segala peraturan-peraturanNya yang diikrarkan Tuhan dengan sumpah (ay. 12)
  • Jangan beribadah kepada allah lain - ini SELALU ditekankan hampir disetiap pasal (ay. 16,25-26)

“Jadi kami pastikan anda RUGI besar jikalau anda pergi meninggalkan Tuhan, RUGI deh kalau anda tidak seita kepada Tuhan Yesus Juruselamat kita”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, July 15, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 6

Ulangan
PASAL 6

Warisan Terbaik buat anak-anak

Ada orang berpikir warisan yang terbaik buat anak-anak adalah kekayaan, rumah, mobil, dll. Alkitab mengajarkan WARISAN terbaik buat anak cucu adalah :
  • Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, segenap jiwamu, segenap kekuatanmu (ay. 5)
Ini hanya tinggal teori saja jika kedua orang tua tidak sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, karena disini butuh figure, butuh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Barulah pengajaran ini mengendap di alam roh anak-anak yang kemudian dapat muncul ketika dibutuhkan
  • Hati yang hormat dan dengar-dengaran akan Tuhan (ay. 2)
Ini tidak bisa jadi dalam 1 hari, 1 minggu, 1 bulan tetapi seumur hidupmu, hal ini menjadi gaya hidup anda
  • Ajarilah siang dan malam sifat-sifat dan karakter Tuhan (ay. 6-9)
Pengajaran muncul berasal dari pengalaman pribadi dengan Tuhan, dari firman Tuhan yang and abaca, dari doa-doa pribadi dengan Tuhan dan Roh Kudus. Maka ketika duduk, berdiri, berjalan, berbaring akan mengalir dengan sendirinya (ay. 20-23)
  • Kelimpahan dan kekayaan berasal dari Tuhan (ay. 3b, 10-11)
Sesungguhnya kekayaan menjadi target setiap orang, dengan susah payah kita kejar siang dan malam, tetapi taukah bahwa anak-anak bisa dalam sekejap ludes habis tanpa bekas. So.. jerih payahmu menjadi sia-sia.

Berhati-hati dengan beberapa hal ini :
  1. Jangan LUPA pada Tuhan yang membawamu berhasil dan berkemenangan (ay. 12)
  2. Jangan mencobai Tuhan (ay. 16) dengan sikap dasar TIDAK percaya, mencurigai Tuhan Allah yang demikian baik kepadamu (ay. 18-19)

Doa : Biarlah pengajaran Tuhan selalu ada dalam dirimu, teladan hidup anda selalu didambakan oleh anak-anakmu. Kesetiaanmu kepada Tuhan dalam setiap perintah dan hukum-hukumnya menjadikan anda diberkati oleh Tuhan secara berlimpah-limpah. Amin!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Tuesday, July 12, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 5

Ulangan
PASAL 5

Sikap yang benar terhadap Ketetapan Tuhan

Setiap ketetapan / peraturan / Hukum Tuhan ketika diperhadapkan pada Umat Israel, pasti kita akan merasa tidak nyaman karena rasa kebebasan kita berkurang, rasa kepentingan pribadi berkuran, dll. Berawal dari tidak ada hukum, beranjak dari kondisi liar (umat Israel 400 tahun hidup semau gue) kemudian diberi batasan berupa hukum, so pasti terasa sakit, tidak bisa terima, keinginan berontak. Misalnya jangan mendekat di gunung Tuhan, harus makan manna yang kelezatannya sedikit berkurang daripada daging BBQ, 10 Hukum Allah. Waoow, maka penguasaan diri sedang Tuhan kerjakan tetapi ketika kita mau jujur dengan diri sendiri maka ‘Ketertiban, keteraturan, kebersihan, kebaikan bersama..’ menjadi dambaan setiap kita dan anda PASTI akan berkata “untuk waktu itu saya mau belajar hidup tertib”, karena hasilnya sekarang bisa saya nikmati.
Apakah anda pernah ke Singapore? Anda senang ke Singapore? Mengapa?
Karena negara yang tertib, masyarakat ada tingkat disiplin diri yang tinggi, seluruh fasilitas umum dijaga baik demi kenyamanan bersama. Semua bermula dari peraturan hukum yang berlaku di negara ini.

  1. Hargai dan hormati setiap peraturan, hukum yang ada dihadapanmu
10 Hukum Allah (ay. 1-22)
Dengan kita menghargai dan menghormati hukum ini, sesungguhnya anda sedang diasah menuju serupa dengan Kristus, diperbaharui, dibentuk untuk lebih tertib dan teratur
  1. Tuhan tidak jadika kita robot
Free will tetap kita miliki, tetapi merdeka di dalam Tuhan (Galatia 5 : 1)
Dan kebesaranNya justru Tuhan nyatakan dalam “kemuliaanNya, suaraNya, dalam bentuk api, awan, gelap gulita” dan umat Israel tetap hidup (ay. 23-24)
  1. Beberapa gaya hidup yang Tuhan berkenan
Mendekatlah untuk mendengarkan tuntunanNya (ay. 27a)
Hidup bergaul intim dengan Tuhan
Hidup takut akan Tuhan (ay. 29) hormat dan segan terhadap Tuhan Allah
Lakukan dengan setia seperti yang diperintahakan kepadamu (ay. 32-33)

“Sesungguhnya Tuhan membalas padamu sesuai dengan sikap hidupmu. Karena itu haruslah kamu jalani segala perintah Tuhan dengan setia, supaya kamu hidup dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki.”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, July 11, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 4

Ulangan
PASAL 4

Tuhan berikan kepada kita untuk mendengarkan, telinga yang DENGAR-DENGARAN akan firmanNya, suaraNya, tuntunanNya, ketetapanNya, peraturanNya kemudian DILAKSANAKAN dalam kehidupan ini. Dari sekian banyak riwayat yang diceritakan Musa, perikup ini adalah suara hati yang penting.

Perhatikan dengan sungguh-sungguh setiap ketetapan dan peraturan yang sudah diajarkan kepadamu (ay. 1,5,14) yaitu untuk DILAKUKAN di negeri yang kamu duduki. Agar kamu menjadi bangsa yang besar, bijaksana dan berakal budi (ay. 6).
Jangan melupakan pengajaran-pengajaran, pengalaman-pengalaman yang supranatural dengan Tuhan Allah yang perkasa (ay. 33-38). Serta ajarkan terus kepada anak-anak, cucu-cucu dan cicit-cicit mu, ini semua nilai-nilai yang sangat berharga karena TIDAK dimiliki bangsa lain selain umat Israel.
2x Musa pakai kata “hati-hati lah” (ay. 15, 23). Jangan ada ilah lain dalam kehidupan kita. Hal ini merupakan hal yang esensi sekali di mata Tuhan dan TIDAK ada kompromi (ay. 15-19, 23-28) tidak ada kompromi.

“Berpeganglah pada ketetapan dan perintahNya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan anak-anakmu yang kemudian dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu kepadamu untuk selamanya”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, July 9, 2016

Renungan Harian Seri Ulangan Pasal 3

Ulangan
PASAL 3

Tuhan menepati janjiNya

Lamanya waktu TIDAK membuat Tuhan LUPA pada janjiNya
Gantinya generasi tidak membuat Tuhan ganti keputusanNya
Perasaan dan emosi manusia selalu berubah-ubah tidak membuat Tuhan berubah kasih setiaNya sebab Tuhan dan janjiNya “YA dan amin”

Pasal 3 ini kembali mengisahkan keberhasilan dalam peperangan melawan Raja Basan, penyerahan daerah timur sungai Yordan dengan Yosua disiapkan untuk memimpin Bangsa Israel.
Dengan kembali mempelajari berbagai kisah Kebesaran Tuhan dalam karya dan janji-janjiNya baik secara pribadi Musa, Yosua maupun janji penggenapan tanah PerjanjianNya, sungguh Tuhan itu BUKAN tinggal dalam teori saja melainkan Tuhan Allah pencipta langit dan bumi, pemilik alam semesta dan hidup nyata dalam sejarah umat manusia hingga kini dan nanti.
Setiap rencana Tuhan SELALU diawali dengan MEMPERSIAPKAN hati anak-anaknya, seperti Musa :
# Bilangan 27 : 12-13
# Bilangan 31 : 1-2 firmanNya “Lakukanlah pembalasan … kemudian engkau akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu”
# Ulangan 3 : 23-27
Dialog Musa dan Tuhan “Biarlah aku menyeberang dan melihat negeri yang baik di seberang sungai Yordan..”
Jawab Tuhan “Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku ..”
Tuhan selalu mempersiapkan diri kita agar mampu menghadapi kenyataan yang di depan kita.

Terhadap Yosua diperintahkan “Matamu sendirilah yang melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu.. Demikianlah akan dilakukan TUHAN terhadap segala kerajaan ke mana engkau pergi” (Ay. 21)
Salah satu CIRI kerja Tuhan adalah FOKUS kedepan, TIDAK bingung dengan diri sendiri tetapi FOKUS kedepan.

Ada dukungan penuh dari Tuhan (ay. 22) “Janganlah takut .. Dialah yang berperang untukmu ..” Ini luar biasa! Dalam Bilangan 27 : 18-20 Tuhan meminta Musa agar memberikan  sebagian wibawa / otoritasnya kepada Yosua.

“Jika Tuhan yang memilih, Tuhan juga yang melengkapi, memampukan Yosua melanjutkan semua Rencana Tuhan”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica