Monday, August 31, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 8

2 Samuel
PASAL 8

Kemenangan-kemenangan Daud

Kita tentu senang melihat keberhasilan seseorang, kesuksean orang lain tetapi kita tidak tau bagaimana “dapur”nya. Sebuah proses selalu ada di Agenda Tuhan, kalau bukan di awal ya pasti diakhir.

Inilah jalan-jalan kemenangan Daud :
  1. Tuhan melengkapi Daud sebagai Laskar Tuhan, SIAP keluar dan kedalam.
Menang terhadap beruang dan singa-singa, menang terhadap Goliat.
  1. Tuhan melatih kepemimpinan Daud dari orang-orang buangan (I Samuel 22 : 2)
  2. Daud belajar hidup sederhana, dengan melepaskan pengampunan kepada Saul sebagai orang yang diurapi Tuhan (I Samuel 24,26)
  3. Daud belajar apa artinya MENANTI, menunggu dengan berdiam diri hingga saatnya Tuhan.
  4. Daud menybebut dirinya HAMBA bukan raja (mazmur Daud). Nilai dirinya dihadapan Tuhan dan kebesaran Tuhan yang mengatur seluruh langkah hidupnya.

Apakah Daud orang yang lemah, seorang yang tidak berpendirian?
Lihat, inilah musuh-musuh Israel yang Daud taklukan :
  • Menang terhadap bangsa Filistin sampai menguasai ibu kotanya
  • Menang terhadap bangsa Moab dan mereka memberikan upeti kepada Daud
  • Menang terhadap Hadadezer dan pasukan serta pasukan berkuda
  • Menang terhadap orang Aram
  • Menang terhadap bangsa Amalek
  • Daud dapat banyak jarahan (emas, perak, tembaga) – ay. 7-10

Inilah firmanNya “TUHAN memberi kemenangan kepada Daud kemanapun ia pergi berperang” (ay. 6b, 14b). Bahkan Tuhan melalui Daud menegakkan keadilan, kebenaran atas Kerajaan Israel (ay. 15-18).
Sempurna segala sesuatunya sesuai dengan waktu Tuhan dan Janji Tuhan atas Daud.

“Jadi SIAPApun yang ADA dalam tuntunan Tuhan, pasti selalu diberkati dengan kepuasan jasmani dan rohani”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, August 29, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 7

2 Samuel
PASAL 7

Janji Tuhan dan nubuatan Tuhan kepada Daud

Setelah Daud menikmati semua kebaikan Tuhan, bahkan Tuhan mengaruniakan keamanan kepada Bangsa Israel maka kini timbulan kerinduan untuk menyenangkan Tuhan, dengan menghadirkan Tuhan sebaik dan selayaknya Istana Raja. Hal inilah yang kemudian menggerakan hati Tuhan untuk melepaskan janji-janji berkat atas Daud dan keturunannya (ay. 4-8b).

Dari beberapa Raja Israel yang ada, inilah janji Tuhan yang terbaik yang dilepaskan atas Daud dan keturunannya.
  1. Tuhan berinisiatif sebagai pembuat janji :
Engkau Daud yang Kuambil (diprakarsai oleh Tuhan)
Akulah Tuhan yang membuat besar namamu
Akulah yang menanamkan Israel disini dan yang mengkaruniakan keamanan kepadamu
Tuhanlah sumber segala kesuksesan kita. AMIN
  1. Nubuat-nubuat keluarga Daud
Bahwa anak kandungmulah yang akan mengkokohkan kerajaan Israel.
Daud disini TIDAK meminta kepada Tuhan, tetapi Tuhan Allah yang berjanji, ini sungguh luar biasa (ay. 12b)
Anakmulah yang akan dirikan rumah bagiKu (ay. 13-14)
Keluarga dan kerajaan akan kokoh selama-lamanya (ay. 16) begitu sempurna janjiNya.

Ucapan syukur Daud
  1. Selalu diawali dengan “merendahkan diri dihadapan Tuhan” (ay. 18-21)
  2. Selalu diiringi dengan Pengagungan dan Kebesaran Tuhan (ay. 22-24)
  3. Peneguhan Tuhan atas semua janji-janji atas umatNya Israel dan atas keluarga Daud (ay. 25-29)

“Awalilah selalu dari Hadirat Tuhan, biarlah anda dan saya selalu bermuara dari Roh Kudus untuk kebesaran dan kemuliaan Tuhan”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Thursday, August 27, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 6

2 Samuel
PASAL 6

Tabuat Allah dan Daud

Awal dari kepemimpinan Daud didalam Kerajaan Israel :
  1. Mengumpulkan 30.000 orang-orang pilihan atas orang-orang Israel
  2. Daud MAU mengangkut Tabut Allah masuk ke kota Daud

Dari sinilah kita mengetahui, Daud adalah Raja yang mengasihi Tuhan, yang mengutamakan Tuhan diatas yang lainnya. Di awal pemerintahan Daud, ia sudah memikirkan tabut Allah (yang disebut sebagai Tuhan semesta alam yang bertakhta diatas Kerubin). Daud menjadi figure yang baik atas umat Israel yaitu “Mengasihi Tuhan Allah dengan SEGENAP hatinya.

Tuhan tidak berkenan pelayanan yang TANPA persiapan.
Kuncinya ada di ayat 7. Keteledoran mengandung unsur meremehkan, merendahkan, menganggap enteng.
# Seberapa anda menghargai sebuah pelayanan yang Tuhan percayakan kepadamu? Pemain musik, singer, usher dll?
# Siapa yang anda layani?
Uza dan Ahyo mengantarkan kereta itu dihadapan Raja Daud, tetapi ia lupa bahwa Tuhan semesta alam bertakhta diatas Kerubin.
# Hukuman mati atas Uza ini mengingatkan kita tentang arti sebuah pelayanan, yaitu Anugerah Tuhan. Hargailah setiap kali anda melayani Raja segala raja.

SebabTuhan memberikan kepadamu BUKAN roh ketakutan, melainkan roh yang MEMBANGKITKAN kekuatan, kasih dan ketertiban (2 Timotius 1 : 7).
Daud disini menjadi marah, takut kemudian bertindak menyimpang ke rumah Obed Edom (ay. 8-10), dan tabut Allah ditinggalkannya 3 bulan lamanya.
Hati-hati ketakutan bisa membawamu jadi menyimpang, melalauikan, melupakan, meninggalkan Tuhan.

Daud menyiapkan hati untuk membawa kembali Tabut Allah masuk kota Daud (ay. 12b, 15,17,19). Maka diberkatlah orang yang menghormati dan mengutamakan Tuhan, bahkan semua yang dilakukan Daud diterima Tuhan. Sedangkan siapa menghina sesamanya (Mikhal menghina Daud – ay. 16,20) berbuat dosa. Mikhal sampai akhir hidupnya TIDAK dikaruniai anak oleh Tuhan.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Tuesday, August 25, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 5

2 Samuel
PASAL 5

Daud menjadi Raja atas Israel

Tentunya setelah melewati berbagai tantangan dan tragedy akhirnya, Daud pun menjadi Raja atas Israel.
Inilah tanda-tanda perekenanan Tuhan atas Daud menjadi Raja Israel :
  1. Datanglah SEGALA suku Israel kepada Daud di Hebron (10 suku lainnya) – ayat 1
  2. Memberikan pengakuan dan restu – ayat 2
  3. Mereka mengurapi Daud menjadi Raja atas Israel – ayat 3
Inilah cara-cara yang Tuhan kehendaki, yaitu adanya pengakuan dan rilis oleh tua-tua / gembala sidang / pemimpin rohanimu.

Jadi pelajaran yang kita dapat,
  1. Daud menjadikan Yerusalem (=KOTA DAUD) sebagai kubu pertahanannya.
Daud dalam mazmurnya sering kali menyebutkan Tuhan adalah KUBU pertahananku dan penyelamatku. Tempat aku berlindung, kota bentengku. Mazmur 18 : 3, Tuhan benar-benar menjadi tempat kita berlindung dan bernaung.
  1. Filistin menjadi musuh selama pemerintahan Saul, disini 2x Daud menang atas Filistin dengan cara perang Tuhan (ay. 20,23b,24).
Perang bersama Tuhan dan dengan melibatkan Tuhan itu benar-benar enjoy. Karean DIA lah panglima perangnya dan strateginya so FUN! Diluar akal sehat tetapi selalu menang (ay. 25) Sip!

“Dengan selalu melibatkan Tuhan dan pimpinan Roh Kudus, maka banyak masalah yang tak teratasi menjadi selesai dengan mudah. Itulah pengalaman yang berbicara melebihi seribu teori.”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, August 23, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 4

2 Samuel
PASAL 4

Tantangan Daud yang ketiga

Kali ini muncul rencana pembunuhan terhadap Isyboset.
Dibalik kehidupan Isyboset ada 2 gerombolan yang memback up yaitu Baana dan Rekhab dari orang-orang Benyamin.
Dalam situasi yang serba tidak jelas, maka butuh pemimpin yang handal untuk mengambil alih Kerajaan Israel. Maka muncul berbagai hambatan, kudeta, dsb.

  1. Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi TUHAN (Amsal 11 : 20a).
Siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui (Amsal 10 : 9b).
Orang-orang Benyamin sudah dihapuskan dalam bani Israel (Hakim-Hakim 20:48) tetapi Isyboset bisa bersepakat dengan mereka.
Anak-anak Rimon hanya mengambil kesempatan untuk mennyenangkan hati Daud dengan memberikan kepala Isyboset (ia berbalik dan mengkhianati).
Siapa yang menyukai jalan yang berliku-liku, menjilat, agar memperoleh sesuatu, justru disini, dimata Tuhan merupakan kekejian bagiNya.
  1. Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat (Amsal 10 : 29).
Daud seorang yang tulus, tidak berbelit-belit, menyayangi anak Israel (keluarga Saul) tetapi orang fasik (anak-anak Rimon) tersedia kebinasaan – hukuman mati (ay. 9-12).

Dan inilah yang Tuhan rindukan,
Biarlan matamu memandang terus keDEPAN dan tatapan matamu tetap ke muka.
Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah TETAP segala jalanmu.
Janganlah menyimpang kekanan atau kekiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
Amsal 4 : 26-28

Semangat! Tetaplah berpaut kepada Tuhan dengan segenap hatimu!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, August 21, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 3

2 Samuel
PASAL 3

Tantangan & Tangangan Daud

Kali ini peperangan antar keluarga Saul dan keluarga Daud semakin sengit, terakhir keluarga Saul semakin lemah.

Tantangan Kedua yang dihadapi Daud, Abner panglima perang Saul kini memiliki pengaruh yang semakin besar dikalangan keluarga Saul (ay. 6), persepakatan Abner dengan Daud (ay. 12-21), dan Abner mati dibunuh Yoab dan jati diri Yoab terungkap (ay. 22-27).

Dan kita pun belajar dari hal-hal ini,
Jati diri Raja Isyboset dan Daud
          Isyboset mewarisi tahta kerajaan sebagai anak Raja Saul
          Daud menjadi Raja atas pilihan Tuhan
Ada perbedaan yang besar dalam sistem kepemimpinan 2 raja ini
          Isyboset dibawah kendali Abner (ay. 8-11)
          Daud memiliki visi dan misi yang jelas, Yoab hanya sebagai pelengkap dalam kerajaanya (ay. 28-29,31).

Jati diri panglima Abner dan Yoab, keduanya menunjukkan keTIDAK setiaan pada Raja / pimpinan. Abner sudah memiliki pengaruh yang besar, lalu ia pun berubah setia pada Isyboset. Yoab yang mampu menang dalam penggerebekan dengan pulang membawa banyak jarahan (ay. 22), mulai tidak menghormati raja dengan bertindak sendiri diluar perintah Raja (ay. 23-26).

Maka pemazmur berkata,
“Bila Engkau menguji hatiku, memeriksa pada waktu malam dan menyelidiki aku, maka Engkau tidak menemui sesuatu kejahatan, mulutki tidak terlanjur …
Langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku TIDAK goyang.”
Mazmur 17  3,5

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, August 19, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 2

2 Samuel
PASAL 2

Daud melangkah jadi Raja dan menghadapi tantangan-tantangan

Disini Daud atas perkenanan Tuhan pergi ke Hebron dengan semua orang-orang yang jadi pengikutnya dan keluarganya. Di Hebron, khususnya bani Yehuda mengurapi Daud menjadi Raja. Daud tinggal di Hebron dan menjadi Raja atas bani Yehuda 7 setengah tahun.

Sebelum Daud menjadi Raja atas seluruh bangsa Israel, banyak kesulitan dan tantangan silir berganti. Tantangan pertama yang ia hadapi, Abner Panglima Saul mengangkat Isyboset, anak Saul menjadi raja atas Isreal (ay. 8-10a) selama 2 tahun. Sempat terjadi peperangan antara Abner dengan Yoab, anak buah Daud (ay. 12-17). Abner membunuh Asael, adik Yoas (ay. 19-23) dan peperangan bisa diakhiri dengan saling menyadari (ay. 26-32).

Dari situ kita tau,
  1. Kekuasaan dan kedudukan SELALU menimbulkan masalah, kebencian, pembunuhan. Yesus berkata :
Barang siapa ingin menjadi besar diantara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
Barang siapa ingin menjadi terkemuka diantara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu.
Matius 20 : 26-27.
  1. Sebuah karier (raja, bisnis, professional) SELALU melewati proses, ini baru disebut kesuksesan!
Tuhan SUDAH mengurapi Daud menjadi Raja, tetapi sampai duduk di kursi Raja butuh waktu, kesungguhan, keuletan, ketekunan, fokus dan keteguhan.
Daud menantikan SAATnya bersama Tuhan.

“Jika engkau TAWAR HATI pada masa kesesakan, KECIL LAH kekuatanmu”
Amsal 24 : 10

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, August 17, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 1

2 Samuel
PASAL 1

Pembagian Kitab 2 Samuel
  1. Kemenganan-kemenangan Daud (1-10)
  2. Masalah-masalah Daud (11-20)
  3. Kisah lain mengenai Daud (21-24)

Daud berdukacita atas Saul dan Yonatan

Seperti yang telah dibaca pada kitab sebelumnya, Daud lebih RELA menderita dikejar-kejar Saul daripada membunuh orang yang diurapi Tuhan (I Samuel 24 & 26).

  1. Daud menyebut inilah pahlawan-pahlawan bangsa Israel (Saul dan Yonatan), ay. 19,25. Penghargaan bagi Raja pertama bangsa Israel.
  2. Daud mencerminkan jiwa kesatria sebagai orang pertama di Israel saat itu. Pada ayat 23, selalu mengingat kebaikan-kebaikan seseorang dan mengeksploitasi keunggulan-keunggulan pribadinya.
  3. Daud mengagumi kasih Yonatan melebihi cinta seorang wanita (ay. 26-27)

Pelajaran yang kita dapat dari 1 pasal pertama di Kitab 2 Samuel,
Mata Raja melampaui perlakuanmu (Amsal 20 : 8). Jika anda menyukai jalan yang berbelit-belit, maka buanglah jauh-jauh dihadapan Raja (segala raja) – ay. 3-10.
Hati Raja seperti batang air di dalam tangan Tuhan, dialirkanNya kemana Ia ingini (Amsal 21 : 1). Kenali dengan benar hati Rajamu, terlebih hati Tuhan kita Yesus Kristus. Maka berkat Tuhan / hukumanNya mengalir sesuai dengan perkenananNya atau kekejianmu – ay. 13-16.
Kemuliaan Tuhan Allah = MERAHASIAKAN sesuatu, kemuliaan raja-raja = menyelidiki sesuatu dan hati Raja TIDAK terduga (Amsal 25 : 2-3).

“Orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur IA bergaul erat”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, August 15, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 31

1 Samuel
PASAL 31

Akhir hidup yang tragis

Hidup ini sesungguhnya sangat singkat, seperti mimpi, seperti rumput…
Bertumbuh di waktu pagi, berkembang dan bertumbuh, di waktu pesang menjadi kisut dan layu (Mazmur 90 : 5-6)

Awal segala sesuatu penuh perjuangan, akhir dari segala sesuatu yang baik, yang terbaik, yang sempurna.

  1. Awal dari Saul begitu humble (Pasal 11)
Mengandalkan Tuhan!
Mengapa awal dari setiap kita so sweet, tetapi setelah mengalami berbagai kesuksesan 95% jadi sombong? Lupa diri dan menganggap diri sendiri lebih tinggi daripada Tuhan?
  1. Waktu pertengahan adalah waktu mempertahankan, maka butuh :
# Kuat dalam KUAT KUASANya
# Tekun dengan ketekunan di dalam Tuhan
# Sabar bersama Tuhan
# TETAP mengandalkan Tuhan
Entah ada di puncak kesuksesan ataupun di bawah lembah, tetap ingat YESUS!
Saul gagal di waktu pertengahan.
Hati-hati di waktu pertengahanmu, jadilah dirimu sendiri APA ADA nya. Tidak perlu iri dengan orang lain, tetepa berprestasi dimana anda ditempatkan.
  1. Akhir Saul yang tragis
# Matilah anak-anak Saul – Yonatan, Abinadab dan Malkisua
# Saul bunuh diri (ay. 4-6)
# Kepalanya dipancung, mayatnya dipakukan di tembok (ay. 9-10)

Hari ini anda berada dimana?
Awal waktumu..
Pertengahan waktumu..
Pastikan The End anda yang TERBAIK di dalam Tuhan
Amin!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Thursday, August 13, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 30

1 Samuel
PASAL 30

Musibah Siapa Tau?

Hidup ini tidak luput dari musibah, kecelakan, sakit penyakit dan sebagaiya.
Kali ini Daud dan rekan-rekannya mengalami musibah, setelah kembali dari Raja Akhis seluruh keluarga, anak-anak, harta yang mereka miliki habis ludes dijarah dan dibakar habis. Daud disini sangat terjepit, karena orang-orang ini marah dan mau melempari Daud dengan batu.

Lalu bagaimana solusi dari “musibah” ini?
  1. Daud KUATkan imannya, bangkit dan bertindak (ay. 6b-9a)
Apa yang ADA didalam dirimu (imanmu, hatimu, nilai-nilai dan pengenalan akan Tuhan) akan muncul, bangkit dan menentukan arah tindakanmu.
Inilah KUNCI mengapa penting untuk terus mengisi dirimu dengan firman Tuhan dan nilai-nilai Kerajaan Allah, karena tepat waktunya ketika anda sangat terjepit, Ia akan muncul memimpin langkah hidupmu.
  1. Ketika Tuhan diPIHAKmu – Imanuel, maka kemenangan dipihakmu (ay. 8)
Penyertaan Tuhan dan USAHA menghasilkan Kemenangan (ay. 9-10), IMAN harus diikuti dengan perbuatan (Yakobus 2 : 26).
Usaha Daud tetap teguh, mengejar 1 hari penuh sampai dapat kembali semuanya (ay. 17-20)
  1. Daud seorang pemimpin yang berkarisma
Urapan seorang raja ditengah-tengah kumpulan orang-orang dursila dan orang-orang jahat (ay. 22). Untuk meyatukan hati dengan perbedaan paradigm, bukanlah hal mudah tetapi Daud bisa membuat mereka tunduk padanya.
Ketulusan hati Daud untuk semua rekannya benar-benar adil (ay. 23-25)
Yang pergi perang nilainya sama dengan yang tinggal di kemah, artinya sama-sama penting antara penjaga dan yang mengangkat senjata.
  1. Daud memberkati para tua-tua Yehuda (ay. 26-31)
Hati yang memberi selalu ada dalam diri Daud
Hati seorang gembala yang care dengan rakyatnya, adil dalam tindakannya


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Tuesday, August 11, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 29

1 Samuel
PASAL 29

Akhis dan Daud – Kawan atau Lawan

Selama Daud di Ziklag, bergabung dengan Raja Akhis 1,5 tahun, mereka memiliki hubungan yang baik. Kali ini Raja Akhis berkata “bersiaplah untuk maju perang, kamu dan orang-orangmu bergabung” dan Daud diangkat menjadi pengawal raja selama-lamanya (Pasal 28 : 1-2).

  1. Kepribadian Daud yang menarik hati Raja Akhis
Raja Akhis menghargai Tuhannya Daud (ay. 6a,9a)
Orang yang mencintai kesucian hati (integritas) dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja (Amsal 22 : 11)
  1. Raja-raja orang Filistin adalah musuh bangsa Israel, berarti musuh bagi Daud.
Dalam kondisi yang serba sulit, Daud hanya berpikir inilah jalan yang terbaik, tetapi apa yang baik menurut manusia belum tentu baik bagi Tuhan.
Musuh / lawan dalam medan perang harus dibunuh! Siapa yang melawan umatNya berarti melawan Tuhan dan itu berarti lawan bukan kawan.
  1. Daud pergi, berpisah dengan Raja Akhis (ay. 10-11).

Inilah isi hati Tuhan :
Sebab Aku mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, racangan damai sejahtera dan BUKAN rancangan kecelakaan. UNTUK memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Apabila kamu berseru (berdoa) Aku akan mendengarkan kamu;
Apabila kamu mencari Aku (Tuhan), maka kamu akan menemukan Aku;
Apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku (Tuhan) akan memberi kamu menemukan Aku.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, August 9, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 28

1 Samuel
PASAL 28

Saul yang terjepit

Ketika jalan didepanmu tertutup, disamping tidak ada kemungkinan, dibelakang menunggu ditusuk apa yang harus kita lakukan?
Seperti itulah yang dirasakan Saul ketika ia melihat tentara Filistin, takutlah ia dan hatinya sangat gemetar (ay. 5).

  1. Saul bertanya pada Tuhan? (ay. 6a)
Ini persoalannya, Tuhan TIDAK menjawab baik dengan mimpi, dengan urim, dengan nabinya (ay. 6b). Jadi? Harus bagaimana?
Tuhan berHAK untuk menjawab dan diam.
Alangkah baiknya jika datang kepada Tuhan buka lagi kepefetttt, tetapi milikilah hubungan yang intim dengan Tuhan seabgai Sumber segala pengharapan kita.
  1. Saul sudah biasa memakai cara instan karena kondisi yang mendesak dengan memanggil arwah.
Ingat, manusia yang sudah meninggal / mati TIDAK lagi kembali ke rumahnya, tempat tinggalnya. (Ayub 7 : 9-10)
Hati-hati dengan kebiasaan ini, suka pergi Tanya kepada orang pandai, dukun, dll. Hati-hati Tuhan tidak berkenan akan hal ini.
  1. Tuhan mau dan suka memberitaukan hal-hal yang akan terjadi sesuai dengan waktunya dan Rancangan-rancanganNya. Bukankah hal-hal ini yang dialami Abraham, Musa, Yosua, dll?
Inilah yang Tuhan mau katakana :
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, DIAMlah di negeri dan berlakulah SETIA (Mazmur 37 : 3)
Ia (Tuhan) akan memunculkan kebenaranmu seperti terang dan HAK mu seperti siang (Mazmur 37 : 6)
  1. Waktunya Saul habis, ia mati dalam peperangan ini.
Bagi Tuhan, ini yang baik :
# Sesungguhnya MENDENGARKAN lebih baik daripada korban sembelihan, MEMPERHATIKAN lebih baik daripada lemak domba-domba jantan.
# Pendurhakaan sama dengan dosa bertenung
# Kedegilan sama dengan menyembah berhala (1 Samuel 15 : 22b-23a)

Jadi JANGAN gantikan ketaatan dan kesetiaan pada Tuhan dengan memberikan persembahan karena Tuhan TIDAK bisa disuap seperti berhala-berhala lain.

Terpujilah Dia, kasih setiaNya tetap sampai selama-lamanya!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, August 7, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 27

1 Samuel
PASAL 27

Masa Pelarian Daud 7 – Hati-hati ketika berada di persimpangan

Kali ini Daud mengambil inisiatif untuk menghindari Raja Saul, maka ia pergi ke negeri orang Filistin agar dapat terluput dari kejaran Saul. Dengan persetujuan Raja Akhis, Daud dan 600 orang-orangnya dan keluarga-keluarganya beroleh tanah Ziklag.

  1. Lebih baik tidak mengambil keputusan ketika berada dalam kondisi tertekan.
Logika Daud bisa berkata pergi ke negeri Filistin karena Daud sudah capek dan lelah dalam pengejaran Raja Saul. Pada bagian ini Daud tidak bertanya dulu dengan Tuhan.
Beban berat yang Daud pikul yaitu 600 orang dan keluarganya.
  1. Daud berperan ganda yaitu
# dihadapan Raja Akhis, Daud harus membela Filistin (ay. 10-12)
# dihadapan Tuhan, Daud terus mengalahkan musuh-musuh bangsa Israel (ay. 8-9, 11)
Disini Daud bertindak tanpa kenal lelah dan Daud beroleh perkenanan Raja Akhis (ay. 12).

Inilah yang Tuhan katakana :
  • Lebih baik berlindung pada TUHAN daripada percaya kepada manusia
  • Lebih baik berlindung pada TUHAN daripada percaya kepada para bangsawan
Mazmur 118 : 8-9

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, August 5, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 26

1 Samuel
PASAL 26

Masa Pelarian Daud 6 – Arti sebuah pengampunan

Hidup dalam pelarian tentu memiliki banya tantangan, tetapi Daud tidak mengeluh, tidak menyebutkan kepedihan dalam pelarian ini. Kali ini kembali orang-orang Zif (Pasal 23 : 19-21) melaporkan pada Raja Saul bahwa Daud ada di bukit Hakhila padang gurun Zif.

  1. Pengampunan adalah memaafkan kesalahan orang yang menyakitkan dan melupakan apapun yang sudah ia lakukan kepada kita.
Inilah yang telah Saul lakukan terhadap Daud :
# Ia mengejar Daud seperti musuh besar, bahkan Daud dianggap sudah menjadi pengkhianat Raja.
# Saul benci pada Daud melebihi ingin membunuh dan melenyapkan Daud.
# Saul berani membayar dengan apapun demi melenyapkan Duad dari muka bumi.
Daud bukan hidup dalam sebuah teori tetapi kenyataan ia HARUS memaafkan dan melupakan apa yang sudah Saul perbuat dalam hidupnya.
  1. Daud beroleh kesempatan kedua untuk dapat membunuh Saul (Pasal 24 : 5,8, 26 : 7-12) tetapi Daud memilih melakukan hal yang sama yaitu tidak mau menjamah orang yang diurapi Tuhan. Daud sangat menghormati Karya dan Rancangan Tuhan.
Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah (I Samuel 2 : 30b).
  1. Daud selalu mengungkapkan isi hatinya kepada Tuhan, bukan kepada orang (Mazmur 54)
Minta keselamatan dan keadilan pada Tuhan (ay. 3)
Dengarkanlah doaku dan ketidakmampuanku (ay. 4-5)
Tuhan adalah penolongku dan penopangku (ay. 6)
Dialah yang melepaskanku dari kesesakan dan musuh-musuhku (ay. 9)

Dalam takut akan TUHAN, segan, hormat akan Tuhan ADA ketenteraman yang besar bahkan ada perlindungan bagi anak-anakNya (Amsal 14 : 26).

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, August 3, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 25

1 Samuel
PASAL 25

Masa Pelarian Daud 5 – Pertemuan dengan Abigail

Kali ini Daud di Karmel hendak bertemu dengan Nabal, seorang pengusaha yang kaya raya dengan kepribadian yang kasar, jahat, bebal dan dursila.

Abigail muncul sebagai istri Nabal, alkitab menyebutkan Abigail adalah wanita yang bijak dan cantik.

  1. Jadilah pribadi yang bersahaja BISA keatas, kalangan the have dan bisa juga keBAWAH, kalangan sederhana.
Tuhan membawa Daud masuk dalam pembentukan pribadi yang bersahaja, sebelum ia menjadi Raja.
Terhadap Nabal, ia menyatakan diri sebagai pagar benteng bagi seluruh kekayaannya (ay. 6-7,16)
Terhadap seluruh pegawai Nabal, Daud berlaku ramah (ay. 15)
  1. Habbit memaki-maki di dalam keluarga / di perusahaan.
Beberapa habbit yang terbentuk sejak kecil karena ada contoh / tidak ada teguran dari orang tua :
# Selalu minta menang sendiri alias egosentris, diri sendiri selalu no 1 dan sikap menuntut orang lain HARUS sempurna.
# Selalu berlaku kasar terhadap orang lain, apabila orang tersebut di bawahnya, orang yang sudah tidak bisa mendatangkan keuntungan bagi dirinya.
# Kekayaan menjadikan dirinya diatas orang lain dan menjadi sombong, sehingga ia bisa bersikap semena-mena.
Datanglah pada Tuhan, mintalah dengan TULUS agar Tuhan mengubah kepribadianmu menjadi orang yang bersahaja.
  1. Kepribadian yang fleksibel itulah Abigail
Seorang wanita yang penuh pengertian terhadap perlakuan suami yang kasar, jahat tetapi di perikop ini tidak ada keluhan dari Abigail, sebaliknya ia mengatakan dirinyalah yang salah (ay. 24).
Seorang yang sabar dan bijaksana, memberikan pemasukan-pemasukan bagi Daud agar hidup benar di hadapan Tuhan (ay. 26,28-31).
Seorang yang cantik luar dan dalam. Ia rendah hati, ia minta ampun atas perlakuan suaminya dengan tanpa menyalahkan siapapun (ay. 23,28).

Daud memuji kebijaksanaan Abigail (ay. 32-33)
Daud menerima semua pertimbangan-pertimbangan dan pemasukan-pemasukannya (ay. 34-35)
Daud mengambil Abigail sebagai istrinya (ay. 39b,42)

Jadilah pribadi-pribadi yang menyenangkan hati Tuhan dan sesama.

NB : buat yang sedang mencari pasangan hidup
Yang cowok >> pilihlah yang memiliki kepribadian fleksibel, cantiknya luar dan DALAM, cinta Tuhan.
Yang cewek >> pilihlah yang memiliki kepribadian bersahaja, cinta Tuhan dan bertanggung jawab.

God bless you!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, August 1, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 24

1 Samuel
PASAL 24

Masa Pelarian Daud 4 – Kesempatan harus SEIRING Tuhan

Tibalah Daud di kubu-kubu Gunung di En-Gedi, kembali Saul mengejar Daud dengan 3000 orang-orang pilihannya.

Kesempatan adalah peluang yang ada dihadapan kita dan TIDAK selalu ada kesempatan yang kedua.
  1. Hati nurani berbicara melebihi kasat mata kita
Dalam ukuran manusia, Daud diberi peluang untuk bertindak membunuh Saul. Tetapi kesempatan HARUS seiring dengan Tuhan, maka berdebar-debarlah hati Daud. Hal itu sebagai sinyal dari Tuhan untuk mengatakan masalah Saul tidak harus diselesaikan dengan dibunuh.
Ada banyak masalah TIDAK HARUS diselesaikan dengan cara marah-marah, menuduh dan menyalahkan orang lain.Tetapi cukup tenang, diam didekatNya dan menanti sejenak. Maka semua akan teratasi di dalam kemurahan dan pengaturanNya (ay. 7-8a).
  1. Daud TETAP bersikap sopan dan menghormati Saul
Respon hati yang tulus, tanpa menuduh orang lain. Disini Daud membuktikan dirinya bukan seorang yang berikhtiar mencelakakan raja (ay. 10-12).
  1. Daud memilih seiring dengan Tuhan dan pembelaanNya
Akhirnya Daud mendapatkan pengakuan Saul (ay. 17b-22).
Hidup ini BUKAN untuk menang-menangan atau kalah-kalahan, tetapi milikilah denyut jantung Tuhan, milikilah kompas yang akurat di dalam Tuhan. Maka kesempatan demi kesempatan yang datang, anda dan saya memiliki ketepatan dalam mengambil tindakan dan kepastian yang seiring dengan Tuhan.
YES!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica