Friday, October 2, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 24

2 Samuel
PASAL 24

Pertanggungan Jawab

Dimasa kejayaan Daud dengan semua keberhasilannya maka timbulah keinginan untuk mensensus penduduk dari dan ke Bersyeba. Ini bukan hal sepele karena butuh waktu 9 bulan 20 hari untuk menjelajahi dan menghitung seluruh penduduk Israel dan Yehuda.

Pelajaran yang kita ambil :
  1. Bedakan keinginan Tuhan dan keinginan manusia (iseng)
Ayat 1a, kata mengHASUT Daud berarti mengarah pada keinginan manusia / iseng, yang muncul guna kepuasan sesaat, fatalnya memperlakukan orang lapangan dengan susah (9 bulan 20 hari) – ayat 4-8.
Daud mencari POPULARITAS, hasil sensus muncul di ayat 9, tetapi hati nurani Daud justru ditegur Tuhan di ayat 10 “aku telah sangat berdosa”.
  1. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, daripadanya akan banyak dituntut dan kepada siap yang banyak dipercayakan daripadanya akan lebih banyak lagi dituntut (Lukas 12 : 48b).
Pasal 23 Daud sharing bagaiman ia beroleh banyak kepercayaan Tuhan. Dalam pandangan rohani, Daud diatas rata-rata, tetapi ini HARUS diwaspadai yaitu keinginan berupa hasutan. Kemudian tanpa pikir panjang langsung bertindak.
Anda dan saya SUDAH melayani Tuhan, yang SUDAH memiliki pengalam rohani bertahun-tahun, hati-hati karena iseng aja main api dengan harta, wanita, takhta. Maka Tuhan akan menuntut pertanggungan jawab diatas rata-rata.
  1. 3 Pilihan bagi Daud dibalik perbuatan isengnya (ay. 11-13)
Tuhan menuntut pertanggungan jawab atas tindakan ceroboh Daud ini DIATAS RATA-RATA. Korban yang mati 70.000 orang, ini sungguh tidak main-main (ay. 15). Hati-hati denggan ISENG-ISENGmu / usil hanya sekedar saja.
Penghukuman Tuhan berhenti dengan mendirikan mezbah di pengirikan Arauna, Daud mengakui kesalahannya, solusi datang melalui nabi Gad (ay. 16-18). Disini kita melihat bahwa pengakuan kesalahan butuh tindakan pengorbanan.

Daud membayar :
-      Dengan harga diri nya (seluruh Israel mengetahui kecerobohan raja)
-      Dengan pengakuan kesalahan secara umum (ay. 24)
-      Dengan minta belas kasihan Tuhan atas hidupnya dan seluruh umatNya

Buanglah habbit / kebiasaan asal-asalan, iseng-iseng aja / usil, agar orang-orang yang bersamamu selalu diberkati.

Selamat buat anda yang tetap SETIA membaca dan merenungkan firmanNya, biarlah tabungmu SELALU penuh dan siap dipakai oleh Tuan mu

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, September 30, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 23

2 Samuel
PASAL 23

Banyak tulisan Daud yang didokumentasikan hingga menjadi Kitab Mazmur, tetapi di 2 Samuel 23 ini sangat spesial karena merupakan kata hati Daud diusianya yang telah lanjut dan orang-orang yang SETIA pada Raja, pemimpin mereka.

Jadilah pribadi-pribadi yang Tuhan cari (ay. 1-7)
  • Jadilah orang-ornag pilihan Tuhan yang spesial di mataNya – ayat 1
  • Selalu ada firmanNya untuk menguatkan yang lemah, untuk membangkitkan yang jatuh, untuk membawa kembali yang tersesat, dengan pewahyuan-pewahyuan yang baru – ayat 2
  • Milikilah karakter-karakter ilahi (roh takut akan Tuhan, adil & bersih kelakuannya) – ayat 3,4
  • Maka hidupmu akan “Bersinar seperti fajar di waktu pagi” pagi yang tidak berawan, yang sesudah hujan, membuat berkilauan rumput muda di tanah – ayat 4

Inilah pahlawan-pahlawan Daud, orang-orang yang SETIA pada pemimpinya.
Ini adalah anugerah yang besar dalam perjalanan hidup Daud (ay. 8-39), dengan orang-orang yang spesia
# Triwira (ay. 8-12)
  • Isybaal = mengacungkan tombaknya melawan 800 orang dalam 1x pertempuran.
  • Eleazar = melawan orang Filistin (orang-orang Israel telah mundur) tetapi ia bangkit membunuh banyak orang Filistin sampai tangannya lesu dan Tuhan memberikan kemenangan yang besar.
  • Age (ay. 11-12)
# 30 Pahlawan Daud (ay. 13-39)
  • 3 orang mengambil air di perigi Betlehem, dengan mempertaruhkan nyawanya (ay. 13-17)
  • Abisai (adik Yoab) – ayat 18,19
  • Benaya bin Yosaya = disebut orang yang gagah perkasa (ay. 20-23)

Anda dan saya BISA menjadi pahlawan-pahlawan iman Tuhan masa kini.
Siapa MENGEJAR kebenaran dan kasih akan meperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan (Amsal 21 : 21)
Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan (Amsal 22 : 4)


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, September 28, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 22

2 Samuel
PASAL 22

Nyanyian Syukur Daud

1.     Mensyukuri di masa-masa kesesakan
Dalam kejaran Saul dan musuh-musuh yang ada, Daud belajar apa artinya :
# Tuhan sebagai Bukit Batuku
# Allah sebagai Gunung Batuku yaitu tempat berlindung, sebuah benteng yang kokoh guna terhindar, terlepas dari kekerasan hidup ini.
“Ia membawa aku KELUAR ketempat LAPANG, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku” (ay. 20)
2.    Bersyukur karena Tuhan memperlakukan kita sesuai dengan pola hidup kita (pilihan kita)
Pola hidup Daud :
Hidup benar dengan tindakan tangan yang bersih (ay. 21)
Hidup sepadang dengan hukum dan ketetapanNya (ay. 22-24)
Tuhan membalas sesuai dengan karakterNya (ay. 26-30)
3.    Mensyukuri JALAN-JALAN Tuhan (ay. 31-46)
Sempurna, adil dan benar
Tuhan mengajari anak-anakNya untuk berdiri di BukitNya, cara berperag, cara menyelesaikan musuh-musuh yang didepan.
Hanya KEBAIKAN Tuhan membuat anda dan saya besar (ay. 36b)
Hanya Tuhan saja yang membiarkan anda dan saya menang dengan perkasa (ay. 40-43)
Hanya bersama Tuhan saja, kita BISA berdiri tegak dan semua musuh ditundukkanNya (ay. 44-46)
4.    PengAGUNGan kepada Tuhan (ay. 47-51)
Terpujilah Tuhan yang hidup, ditinggikannya Allah yang jadi keselamatanku
Nyanyikan Mazmur bagiNya
Kasih setiaNya sempurna atas orang-orang yang diurapiNya

“Dari Dia, Oleh Dia, Untuk Dia sampai selama-lamanya”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, September 26, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 21

2 Samuel
PASAL 21

Gibeon dan Keluarga Saul

Siapakah Gibeon ini?
Yosua 9 : 3-15 menyebutkan ‘akal-akalan orang Gibeon’ dari negeri Kanaan untuk bisa tetap hidup dan tidak ikut dibinasakan Yosua dan bersumpahlah Yosua untuk menerimanya sebagai bagian daripada bangsa Israel. Tetapi di 1 Samuel 21 : 2, Saul berikhtiar membasmi mereka.

Dosa / kesalahan nenek moyang (Raja Saul) tetap dilaksanakan walaupun orangnya sudah meninggal. Ini sering kali kita TIDAK menyadari kenapa ekonomi keluarga tetap terpuruk, tiap bulan devisit, hutang terus bertambah, sampai gulung tikar, pailit. Karena kutuk dosa nenek moyang!

Belajar bertanya pada Tuhan ini apa? Apa yang harus saya lakukan?
Ambilah waktu teduh untuk berdoa dan puasa, waktu evaluasi diri dan menjalin hubungan intim dengan Tuhan. Agar kita mengetahui jalan-jalanNya dan beroleh RahmatNya, perlindunganNya dan berkat-berkatNya.

Daud memilih rekonsiliasi dengan orang-orang Gibeon agar bisa menebus dan memberkati Tanah Milik Pusaka Tuhan (ay. 3b-6). Bukan masalah emas / perak tetapi kami TIDAK diberikan kesempatan untuk berteduh oleh Saul. Orang Gibeon meminta 7 anak laki-laki dari Keluarga Saul (ay. 8-9).

Pemulihan dan memberkati tanah milik pusaka bangsa Israel agar tidak terjai kelaparan bagi umat Israel.
Tuhan mendengarkan teriakan orang-orang yang terabaikan dan melepaskan uluran tanganNya yang kuat sebagai pernyataan kepedulian Tuhan pada kaum yang lemah.
# Hargailah kaum yang lemah dan yang tidak berdaya (yatim piatu, para janda, mereka yang dibawah garis kemiskinan) karena hati Tuhan ADA pada mereka (ay. 5b)

Daud menyelesaikan keluarga Saul secara baik (ay. 12-14).
Taburlah benih yang baik di ladangmu, jangan biarkan tanganmu tanpa membawa tuaian.

“Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi TIDAK pernah kulihat ORANG BENAR ditinggalkan atau anak cucunya meminta-minta roti”
Mazmur 37 : 25

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Thursday, September 24, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 20

2 Samuel
PASAL 20

Pemberontakan Seba

Siapakah Seba? Seorang Benyamin yang disebut sebagai orang dursila yang memprofokasi orang-orang Israel untuk berontak terhadap Raja Daud.

1.     Pemberontakan HARUS ditumpas
Ada 2 tipe pemberontak :
# secara frontal seperti Seba
# Sikap hati yang memberontak (menolak untuk dipimpin dan menjalankan strateginya sendiri) yaitu Yoab
Yoab telah berkali-kali memberontak terhadap Daud (pemimpinnya) 2 Samuel 18 : 14-15, 20 : 8-10. Sesungguhnya Yoab tinggal tunggu waktu saja untuk mengambil alih Kerajaan Israel.
Jika kita mau jujur dihadapan Tuhan, sesungguhnya anda dan saya juga sering kali memberontak terhadap Tuhan sebagai Raja diatas segala raja dan Tuhan diatas segala tuhan. Kita hanya mengiringi Tuhan secara formalitas saja. Tetapi praktek sehari-hari anda dan saya menjalankan seluruh strategi kita sendiri (meberontak sikap hati) BUKAN rencana Tuhan melainkan “gue dulu dong…”
2.    Muncul seorang perempuan bijaksana dari kota untuk bernegosiasi dengan Yoab (ay. 17-21) sehingga TIDAK terjadi perang saudara (ay. 22).
Be wise, be good, be excellent!

Jadilah jawaban dengan menjadi orang-orang yang bijaksana di waktu yang tepat dan menghasillkan solusi yang jitu

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Tuesday, September 22, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 19

2 Samuel
PASAL 19

Daud kembali ke Yerusalem, beberapa hal yang terjadi sebelum Daud sampai di istana :
  1. Daud berduka atas kematian Absalom
  2. Daud menginstruksikan tua-tua Yehuda untuk membawa raja kembali ke istana
  3. Simei dan Mefiboset menyongsong raja Daud sebelum menyeberangi Sungai Yordan
  4. Bapak Barzilai turut mengantar Daud

Pelajaran yang kita ambil :
  1. Karena SEGALA JALAN orang TERBUKA di depan mata Tuhan, segala langkah orang diawasiNya – Amsal 5 : 21
Bersyukur punya Tuhan yang maha tau dan tidak ada yang tersembunyi bagi Yesus.
Siapakah Yoab, panglima perang Daud? Seorang yang tidak menghormati raja, seorang pemberontak (ay. 5-7).
Siapakah Simei yang terus mengutuki Daud dan Ziba? Tetapi sesungguhnya orang-orang ini bermuka 2 (ay. 16-20).
Siapakah Mefiboset yang diangkat makan semeja dengan raja? (ay. 24-30)
Semuanya TERBUKA di mata Tuhan dan tidak ada yang tersembunyi.
  1. JALAN TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang TULUS, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat – Amsal 10 : 29
Perselisihan orang-orang Israel (10 suku) ay. 9-10 dengan bani Yehuda ay. 11-12,14. Kedua-duanya tidak bisa diharapkan semua hanya untuk kepentingan diri sendiri ay. 40-43.
Tetapi syukur kepada Tuhan, karena jalanNya adalah PERLINDUNGAN bagi orang yang tulus.

Akuilah Dia dalam SEGALA lakumu, maka Ia akan MELURUSKAN jalanmu (menjadikanmu berhasil meraih semua impianmu)
Amsal 3 : 6

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, September 20, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 18

2 Samuel
PASAL 18

Absalom Mati

Kali ini Daud memeriksa barisan tentaranya, ada 3 kuata
# 1/3 dipimpin Yoab
# 1/3 dipimpin Abisai
# 1/3 dipimpin Itai
Guna untuk perang melawan barisan tentara Israel

Perang biasanya melawan musuh tetapi disini peperangan justru antar Israel, hal ini justru menjadi bahan ejekan bagi bangsa lain, mencemarkan nama bangsa dan negara serta nama Tuhan tidak dipermuliakan.

Pelajaran yang kita ambil :
  1. Otoritas Tuhan tetap berlaku
Situasi boleh perang / tsunami, tetapi rancangan Tuhan tetap berlaku.
Berkat (Tuhan) ada diatas kepala orang benar (Daud) Amsal 10 : 6a.
Seluruh pasukan seribu, seratus sangat segan dan menghormati Daud (ay. 3b-4).
Perintah Daud tetap menjadi acuan bagi selluruh tentara (ay. 5,10-12).
Orang-orang Daud memukul kalah tentara Israel lebih dari 20.000 (ay. 7-8)
Absalom mati seperti firmanNya di 2 Samuel 17 :14b = ayat. 9,14-15,17-18.
  1. Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang SETIA siapakah yang menemukannya? Amsal 20 : 6.
Daud dalam sisi hidupnya menemui banyak orang-orang yang SETIA padanya, hal ini juga merupakan kebahagiaan. Saya rindu dalam sisi perjalanan ini, menemui orang-orang yang setia pada Tuhan dan pelayananNya.
Ahimas bin Zadok, seorang yang setia pada pemimpinnya sekalipun harus membayar mungkin dengan nyawanya sendiri (ay. 19-23, 27).
  1. Hati BAPA di Surga tetap mengasihi tiap-tiap ciptaanNya.
Hati Daud sebagai ayah tetap sama, ia mengasihi Absalom walaupun anaknya sudah menyakitkan hatinya, sudah mempermalukan ayahnya, dll (ay. 33).

Luangkanlah waktu untuk anak-anakmu :
# Lepaskan nilai-nilai ilahi (Ulangan 6 : 4-5)
# Ajarkanlah jalan-jalan kehidupan dan semua perintah-perintah Tuhan selagi waktu dini, maka sampai tuapun ia tidak akan meninggalkan kebenaran Tuhan (Kehidupan Yesus)
# Jadilah teladan bagi anak-anakmu, mereka butuh figur yang benar
# Jadilah keluarga-keluarga yang berkenan di hati Tuhan dan sesama

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, September 18, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 17

2 Samuel
PASAL 17

Raja Absalom
Hidup adalah terus berjalan, tidak pernah menunggu, terserah anda siap atau tidak. Absalom adalah sosok pribadi yang serba tersedia, anak babe tinggal perintah doang. Kali ini penasehat Ahitofel minta 12.000 orang untuk mengejar dan membunuh Daud.

Namun kita lihat pembelaan Tuhan atas Daud,
  1. Rancangan Ahitofel bisa digagalkan oleh Husai dengan ide dan pengalaman-pengalaman bersama Daud (ay. 7-13)
Inilah doa Daud “gagalkanlah kiranya nasihat Ahitofel itu ya Tuhan” Pasal 15 : 31 dan Tuhan mendengarkan seruan Daud ini, di ayat 14 jadilah sesuai dengan imanmu.
Ahitofel bunuh diri karena usulnya tidak diterima Raja Absalom (ay. 23).
  1. Sikap hati menentukan hasil akhir dari karyamu, bisnismu, keluargamu.
Sikap Daud TETAP percaya dan taat pada pengaturan Tuhan.
Kutukan dari Simei, hukuman Tuhan melalui nabi Natan atas keluarganya, namun ini ekspresi Daud kepada Tuhan
“Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini” Pasal 16 : 12.
  1. Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana (Amsal 19 : 21).
Seluruh orang-orang Daud dilindungi dan dijagai Tuhan (ay. 15-21)
Orang-orang di Mahanaim menyambut Daud dan menyediakan semua yang dibutuhkan untuk keluarga dan rekan-rekan Daud. Ini semua berkat dan pengaturan Tuhan yang sempurna (ay. 27-29).

Doa Mazmur Daud “Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam KETULUSAN HATIKU di dalam rumahku” Mazmur 101 : 2

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, September 16, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 16

2 Samuel
PASAL 16

Masa Pelarian Daud dari Absalom :
  1. Meninggalkan Yerusalem (istana), mendaki bukit zaitun, melewati puncak
  2. Dalam pengungsian bertemu dengan
# Ziba hamba Mefiboset tetapi beliau menunjukkan kesetiannya kepada Daud (ay. 1b-4)
# Simei kaum keluarga Saul mendekati Daud dengan terus menerus mengutuki Daud (ay. 7-8)

Musibah membuktikan jati diri seseorang
  1. Amsal 19 : 4 kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.
Ketika Daud sebagai raja semua menjadi sahabatnya, ketika Absalom anaknya mau membunuh Daud, maka ketulusan seseorang nampak, kesetiaan rekan kerja, hamba-hambanya menjadi jelas.
Selama mendatangkan keuntungan, maka semua pada datang mendekat (Ahitofel).
  1. Siapa Simei ini, sampai berani mengutuki dan melempari batu pada raja Daud?
Daud tidak membalasnya atau membunuh Simei, karena Daud sedang dalam musibah. Terlebih anaknya sendiri telah memalukan dirinya (ay. 10-11).
  1. Ahitofel (penasehat Daud) – Pasal 15 : 12, terlihat mebelakangkan raja didengan berpaut pada Absalom.
Dimata Ahitofel, kepuasan dan kenikmatan adalah segalanya (ay. 20-21).
Ahitofel sosok pribadi yang bisa dibeli dengan uang.
Seluruh saran, nasehat yang diberikan kepada Absalom bersifat keras menyerang, penuh kebencian dan menghancurkan.

Hati-hati, siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang (Amsal 13 : 20).

Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan” Amsal 3 : 7

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, September 14, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 15

2 Samuel
PASAL 15

Absalom part 2
Kali ini Absalom mengingini jadi RAJA Israel dengan memanfaatkan semua sarana dan prasarana sebagai putra Raja :
  1. Kereta kuda dan 50 orang berlari didepannya
  2. Mencuri hati orang-orang Israel dengan pura-pura berjasa bagi mereka
  3. Absalom mengumpulkan masa dalam waktu 4 tahun (ay. 10-12)

Membesarkan anak-anak adalah sebuah perjuangan dan pengorbanan. Ketika anak-anak dalam kondisi sakit, dalam ketidakberdayaan karena tekanan ekonomi, dalam penantian yang serba tak menentu makan,
  1. Kesempatan orang tua berbagi kasih dan didikan buat anak-anak dari 0-18 tahun
Didiklah orang muda (12-18 tahun) menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia TIDAK akan menyimpang daripada jalan ini (Amsal 22 : 6). Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri (bagi anaknya sendiri) Amsal 15 : 32a. Bagi orang tua yang mengabaikan didikan berarti anda sedang membuang, menjerumuskan anakmu sendiri kedalam kegagalan total.
Daud mengalami hal ini :
Anaknya Absalom membunuh saudaranya sendiri (Pasal 13 : 28)
Absalom mengkudeta ayahnya sendiri
Anaknya menginjak-injak martabat ayahnya
Absalom memandang rendah ayahnya melebihi musuh yang jahat (ay. 10,12,37)
  1. Setiap kesuksesan yang Tuhan berikan ada kadarluarsa nya, atau berlaku hingga waktu tertentu.
Jadilah bijaksana disetiap momen yang Tuhan berikan padamu :
Menaburlah, jangan pelit
Didiklah, ini saatnya, meskipun anda sibuk
Hati yang rajin, jangan malas
Jadilah KUAT dan teguh dalam berbagai situasi
Menghindar, mengelak, apatis semua ini hanya membuatmu menuai angin,
sia-sia saja
  1. Tuhan tetap berkenan pada Daud
Daud memiliki orang-orang andalannya
Zadok dan Abyatar (ay. 25-28)
Husai – sahabat Daud (ay. 33-36)
Tuhan memakai orang-orang yang ada di sekeliling Daud untuk mewujudkan rancanganNya.

Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal menjadi kedukaan bagi ibunya – Amsal 10 : 1
Pastikan anda menjadi orangtua-orangtua yang menabur di musim yang pas, diladang hati anak-anakmu dan menjadi berkat bagi masa depan anak-anak yang Tuhan titipkan padamu.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, September 12, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 14

2 Samuel
PASAL 14

Siapakah Absalom ini?
Anak ke 3 dari Daud dan Maakha (orang Gesur – Pasal 3 : 3b)
Memiliki wajah yang sempurna (ay. 25)
Membunuh saudaranya Ammon dan melarikan diri ke Gesur, tempat asal ibunya.
Setelah 3 tahun, raja tidak lagi marah (Pasal 13 : 39), maka Absalom dipanggil pulang.

Belajar mengenal anak-anakmu.
  1. Kenalilah dengan benar masing-masing anak dihadapan Tuhan
Anak-anak pun sudah dapat dikenal daripada perbuatannya, apakah BERSIH dan JUJUR kelakuannya (Amsal 20 : 11).
Bagi Tuhan KARAKTER anak-anak jadi yang prioritas, jujurkah atau berbelit-belit, bersihkah atau curang? Apa yang ORANG TUA tanamkan? Image apa yang mereka lihat dan mereka terima dari kalian?
  1. Absalom biasa pakai cara-cara yang licik (ay. 28-30)
Kegagalan dalam pendidikan keluarga dan disiplin dari anak-anak akan menjadi cermin yang memalukan orang tua di kemudian hari, karena semua akan menuai apa yang anda tabur.
Siapa yang malas mendidik anak-anak di masa emasnya (0-5 tahun) dan penanaman nilai-nilai yang benar diusia 5-15 tahun. TIDAK akan ada kesempatan kedua, meskipun anda mencarinya dengan mencucurkan air mata. Karena selebihnya orang tua tidak lagi berperan penuh.

Kegagalan Daud sebagai orang tua terjadi karena anak tidak menjadi prioritas bagi Daud. Saat ini banyak ibu-ibu memilih karier daripada mengasuh anak. Merasa anak-anak kan ada neneknya / suster yang mengasuh. Tetapi sesungguhnya pendidikan keluarga (nilai-nilai yang benar dan firmanNya) ada didalam kebijaksanaan seorang Ibu.
Daud kurang menanamkan nilai-nilai Tuhan Yesus atas anak-anaknya.
Ya katakana ya, tidak katakana tidak.
Karakter ilahi, hati yang cinta dan menghormati Tuhan dan memprioritaskan Tuhan diatas yang lain.

Semua ini memang merupakan sebuah pilihan antara karier dan keluarga.
Antara kenikmatan dan karakter ilahi.
Antara orientasi sekarang atau masa depan.
Antara malas, ego dengan pengorbanan.

SEMUA butuh usaha, waktu dan pilihan, maka PILIHLAH yang terbaik hari ini dan terbaik untuk masa depan.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Thursday, September 10, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 13

2 Samuel
PASAL 13

Mengendalikan diri

Kemarin kita belajar dari Daud, 3 hal yang bisa menjerat kehidupan kita yaitu seks, kekayaan dan kedudukan. Pasal 13 kali ini kembali kasus cinta yang destruktif mengarah pada egosentris, seksualitas, pemuas nafsu diri sendiri.

  1. Cara mengekspresikan cinta
Dalam batasan-batasan tertentu, saling menghormati, cinta TIDAK SAMA dengan nafsu (tidak bersetubuh), cinta melibatkan Tuhan menjadi lebih manis. Menjadi terhormat dan dihormati, bukan menjadi orang ke 3 (Yonadab, teman sebaya). Hati-hati!
  1. Cara memperoleh sesuatu / cinta
Tidak memaksakan kehendak sendiri (ay. 10-14), belajar menanti untuk sesuatu yang terbaik, ada dan sesuai dengan jalan Tuhan / firmanNya.
  1. Menguasai DIRI / mengendalikan diri
Ini tidak terjadi 1 atau 2 hari tetapi sejak dini dalam pendidikan keluarga.
Ketika anak-anak mengingini roti, es krim, game dll apakah mereka memperolehnya dengan segera? Ada tenggang waktu, belajar menunggu? Atau sering terabaikan?
Ammon adalah tipe cowok yang selalu segera memperoleh apa yang diingini, karena ia anak raja, anak tunggal dari ibu tercinta, dan semua bisa didapat dengan sangat mudah. Termasuk hal seksualitas (ay. 6-7).
Buat ibu-ibu ajarilah anak-anak “menguasai diri sejak dini”, hal ini akan sangat menolong masa depan anak-anakmu.

Sayang sekali Daud disini hanya marah saja, tetapi TIDAK ada DISIPLIN bagi anak-anaknya. Ini menjadi celah kebencian bagi Absalom, kemudian terjadi pembunuhan antar saudara (menggenapi hukuman Tuhan atas keluarga Daud) – ay. 23-39.

Menguasai diri adalah buah roh, jadi jika anda lemah dalam hal ini mintalah Roh Kudus menuntunmu, mengajarimu dalam hal penguasaan diri. Galatia 5 : 16-17, 22-24.

NB, Cara memperoleh cinta dari lawan jenis merupakan hal yang penting :
  1. Tidak memaksa (ay. 10-14), tetapi ada respon dari 2 belah pihak.
Untuk cewek “be wise” kalau udah menjurus kearah intim SEGERAlah STOP dan meninggalkannya.
  1. Saling menghormati dan ada batas-batas yang harus tetap dijaga sebelum memasuki jenjang pernikahan.
  2. Melibatkan Tuhan sejak awal perhubungan hingga masuk jenjang pernikahan

God bless!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Tuesday, September 8, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 12

2 Samuel
PASAL 12

Bagaimana dengan waktumu?

Ternyata waktu bukan hanya bukti yang paling akurat, waktu juga merupakan kesempatan yang TIDAK pernah terulang kembali.
Inilah berkat-berkat Tuhan atas Daud :
  1. Daud menjadi Raja atas Israel
  2. Melepaskan Daur dari tangan Saul
  3. Memberikan kekayaan seisi rumah, istri-istri dan gundik kepada Daud
  4. Seluruh bangsa Israel
  5. Kalau masih “belum cukup” kata Tuhan tentu akan kutambah lagi tetapi, mengapa engkau MENGHINA Tuhan dengan melakukan yang jahat ini.. Membiarkan Uria mati di medan perang sedangkan istrinya kamu ambil? (Pasal 11 : 7-9).

Setiap kita memiliki waktu pribadi, tetapi bagaimana menggunakannya?
Waktunya Daud saat ini adlaah berperang. Biasanya raja-raja maju perang, ini bukan waktu privasimu tetapi waktu kewajiban raja-raja untuk perang. Tetapi Daud ganti dengan waktu pribadinya, dengan tidak ikut maju perang.
Waktu adalah kesempatan tetapi kalau tidak digunakan dengan tepat, bisa jadi boomerang bagi kita. Karean orang lain TIDAK mengetahuinya selain anda pribadi dengan Tuhan.

Waktu kerja dan melayani, orang lain ada dan turut mengawasi, tetapi jangan lupa waktu pribadimu ADA dalam lingkup Tuhan (Mazmur 139 : 1-5a). Entah anda gunakan untuk nonton, baca, hal-hal yang merusak mentalitas dan spiritmu, anda bertanggung jawab keapdaNya.

Tuhan kita adalah Allah yang TIDAK kompromi, salah itu salah dan benar itu benar.
Tuhan mengasihi Daud tetapi hukuman tetap jalan :
  1. Pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu selamanya (ini mengerikan, karena keluarga tempat kita menikmati kasih sayang). Mengapa hukuman atas keluarga? Karena Daud MENGHINA Tuhan yang ia kenal dengan jelas ,tetapi memperlakukan seolah-olah Tuhan tidak tau. Hati-hati!
  2. Malapetaka atas keluargamu sendiri, istri-istrimu didepan matamu akan diberikan kepada orang lain, mereka akan tidur dengan istri-istri di siang hari. Mengapa hukuman sangat menyakitkan hati? Karena Daud melakukan dengan memakai tangan orang lain (Yoab, secara tersembunyi) maka Tuhan menghukum dengan cara yang terang-terangan (ay. 11-12).
  3. Benih anak Daud dengan Batsyeba hasil berjinah dihukum mati (ay. 14,15b-18).

Doa Pertobatan Daud – Mazmur 51

Kenali Tuhan dengan BENAR :
Ia pengasih dan penyayang, tetapi Hakim yang adil dan murka setiap saat
(Mazmur 7 : 12)
Ia Maha pengampun tetapi Tuhan yang tidak kompromi
Ia tidak terlihat dan tersembunyi tetapi Tuhan yang Maha tau dan Maha hadir

“Jadilah pribadi-pribadi yang hidup dalam takut akan Tuhan”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, September 6, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 11

2 Samuel
PASAL 11

Aku mengingininya

Salah satu reaksi dari jiwa kita adalah keinginan, berkehendak, kemauan, merasakan, dst. Ini semua pemberian Tuhan kepada manusia agar dapat merasakan, menikmati seluruh kebaikan Tuhan.
Saat itu Daud memiliki 5 istri yang di Hebron (2 Samuel 3 : 2-5), dan beberapa gundik di Yerusalem (2 Samuel 5 : 13-16). Lalu kemudian Daud sempat melihat perempuan yang sedang mandi dan mengingininya.

  1. Hukum ke 10 menyebutkan “Jangan mengingini rumah sesamamu, isterinya, hambanya laki-laki atau perempuan, atau lembunya, keledainya atau apapun yang dipunyai sesamamu” Keluaran 20 : 17.
Disini Daud mengingini istri Uria dan bersetubuh dengannya, ayat 4b menyebutkan sebagai kenajisan.
  1. Keinginan memiliki 2 sisi
Mengarah pada hal positif yang membangun diri dan melengkapi seseorang jadi berarti. Atau mengarah pada keinginan yang menjerat, memikat sampai jadi dosa dan melahirkan maut (Yakobus 1 : 14-15).

Hati-hati, melihat, mengingini, berusaha mendapatkan entah pakai cara apapun semuanya itu berkaitan dengan kekayaan, kenyamanan, penampilan yang wah, kekuasaan dan seksualitas.
Bukankah semua ini bisa DIBELI dengan uang, jadi mengapa HARUS menahan diri??

Daud karena mengingini kepuasan seksualitas (wanita) akhirnya bukan hanya kesalahan dosa berjinah tetapi mengarah pada pembunuhan terselubun dengan memakai tangan orang lain (Yoab) agar diri sendiri terlihat cool (ay. 6,14-15).
Dimanakah Daud yang pernah kita kenal? Yang begitu manis itu?
Ternyata semua buah roh kita BISA hilang LENYAP tanpa bekas, hanya DIKALAHKAN oleh KEINGINAN akan seks, kekayaan dan kedudukan.

Berhati-hatilah! Ayat 27, dengan TANAPA MERASA BERSALAH Daud mengabil Batsyeba menjadi istrinya, karena Daud sudah membuahi dosa maka yang menyusul adalah maut.

Diberkatilah ketika KEINGINANmu sempat tertunda, sempat terabaikan, sempat dipending oleh Tuhan dan anda didapati TETAP di jalan yang benar.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica