Thursday, June 30, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 33

Bilangan
PASAL 33

Planning Kedepan

Musa yang sudah cukup usia (120 tahun) dan generasi pertama yang keluar dari Mesir tinggal Kaleb dan Yosua, maka Musa butuh menuliskan tempat-tempat persinggahan umat Israel dari Mesir hingga kini sebagai Sejarah Bangsa Israel yang Tuhan bentuk sendiri hingga kini jutaan orang yang siap memasuki tanah Perjanjian – KANAAN.

Planning Tuhan kedepan, berkenaan dengan tanah Kanaan di ayat 50-56.
Kata HARUS menjadi kuncinya yaitu tidak ada tawar menawar, TIDAK kompromi, tinggal dilaksanakan. Ini menjadi CIRI-CIRI Tuhan Allah dalam setiap Perang.
  1. Perang dengan menghalau semua penduduk negeri di depanmu.
  2. Tumpas semua bentuk ilah lain.
  3. Menduduki = menguasai negeri tersebut dan tinggal disana.
Anda menjadi pengendali dan mampu mengelola dengan benar.
  1. Adil dan manusiawi
Rekan kerja atau orang-orang yang mendukungmu dalam pencapaian target (karyawan) merupakan aset yang besar. Jadilah bagian yang indah dalam setiap tindakan kita.
  1. Dijauhkannya duri dalam lambung di hidupmu, yaitu semua tantangan dari dalam yang sangat menyakitkan. Ini bukan main-main, seperti musuh dalam selimut. Tetapi semua akan lewat hanya dengan MENTAATI firmanNya.

FirmanNya diakhiri dengan kata “Maka akan Kulakukan kepadamu seperti yang Kurancang melakukan kepada mereka”. Ini sebuah penguatan, peneguhan agar kita para pelaksana, rekan kerja Tuhan benar-benar siap melakukan tepat sesuai dengan yang Panglima Perang ingini.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, June 29, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 32

Bilangan
PASAL 32

Sepakat = sehati ini penting sekali, mungkin terlihat kecil tetapi dampaknya besar baik di dalam keluarga, gereja, organisasi.

Bani Ruben dan Bani Gad ketika melihat tanah Yaezer dan tanah Gilead merupakan tempat yang baik untuk peternak, karena 2 suku ini banyak ternaknya. Maka timbullah dalam hati ini cocok buat kita (ini disebut naluri bisnis yang bergerak dalam kecepatan dan kesempatan).

Kesepakatan umat Israel, 12 suku SUDAH menjadi landasan dasar bergerak menuju tanah Perjanjian – Kanaan, oleh karena itu :
  1. Penundukan diri kepada Pemimpin tetap jadi urutan pertama, bukan keuntungan pribadi (ay. 2-4). Lalu datang mereka pada Musa, Imam Eleazar dan para pemimpin umat. Ini merupakan teladan yang sangat baik.
  2. Kegagalan dapat menjadi GURU terbaik. Dalam AnugerahNya saja kesuksesan kita RAIH (ay. 7-15). Pengalaman 12 suku mengintai negeri Kanaan (40 hari menjadi 40 tahun) sudah cukup, jangan mengulangi kegagalan yang lalu dan jatuh gagal lagi. Ini penting dan baik didalam semua aspek kehidupan anda, baik dunia kerja, jasmani maupun rohani.
  3. SIKAP HATI yang benar dalam pencapaian target (ay. 16-18)
“Mendekatlah mereka” – ada sikap yang baik, ada niat hati yang benar.
“Kami sendiri … kami tidak akan pulang …” beberapa statement yang menunjukan sikap hati yang sangat baik.
Inilah yang ditunggu oleh dunia kita, yaitu orang-orang yang memiliki sikap hati yang benar dalam pencapaian target.
  1. HARUS bersedia bergerak secara korporat (ay. 20-22a)
Bergerak dalam kebersamaan, bergerak dalam kesehatian, bertindak dalam arahan Tuhan, pemimpin tunggal umat Israel. Itulah kemenangan yang pasti kita RAIH! – ay. 22b – 27.
  1. Bani Ruben, Bani Gad, Bani Manasye akhirnya DAPAT yang diharapkan (ay. 28-42). Target tercapai tetap dengan kondisi hati damai, sukacita, dan sepakat.

NB : Bani Ruben, Gad, Manasye adalah suku-suku yang kuat dalam peperangan, tetapi hati yang lembut didalam Tuhan, kesediaan untuk tunduk kepada pemimpin dan sepakat. Hasilnya semua suku diberkati secara korporat.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, June 27, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 31

Bilangan
PASAL 31

Perang SUCI

Perang melawan orang Midian dianggap perang suci karena Imam Pinehas ditugaskan di luar sebagai Iman bersama para pasukan dengan membawa perkakas tempat kudus dan nafiri-nafiri pemberi tanda semboyan.

Musa yang cukup lansia (27 : 12-13, 31 : 2 = hampir 120 tahun) tetapi masih diberi tugas Tuhan Allah untuk instruksikan perang melawan orang Midian. Ay 3-7a USIA di mata Tuhan bukan masalah tetapi Cinta dan Semangatnya buat Tuhan itu yang diperhitungkan. Rambut putih = mahkota yang indah, yang didapat pada Jalan Kebenaran (Amsal 16 : 31).

Perang Pembalasan dari Tuhan ay. 2 mengapa? Karena orang-orang Midian memakai cara-cara yang licin, licik.
- Bileam (Pasal 22-25)
- Wanita dan baal peor (25 : 17-18)
- Inilah pembalasan Tuhan atas orang-orang Midian, semua yang tercatat orang-orang yang melawan Tuhan dibunuh mati (ay. 8)

Pinehas anak Imam Eleazer dipakai Tuhan untuk kemenangan ini (ay. 6)
Mengapa? Karena di Pasal 25 Pinehas ini disebut Tuhan “seseorang yang begitu giat membela kehormatanKu” – ay. 11-13
Seorang yang berani membayar harga buat Tuhan TIDAK pernah Tuhan lupakan, Tuhan kembali menyebutkan nama Pinehas dalam kemenangannya bersama Tuhan.

Musa gusar karena melihat bahaya yang pernah terjadi oleh wanita-wanita Midia ini, jadi tepatnya semua yang bisa menjatuhkan umat Israel disingkirkan. Hal ini penting terutama buat anak-anak kita kedepannya.

Perang Suci maka jarahan juga dikerjakan secara khusus (ay. 25-54). Terhadap benda-benda jarahan termasuk binatang, wanita cantik, emas, permata, dll sangat diBUTUHkan orang yang lurus dalam mengelolanya bukan dengan hati yang loba.

“Jadilah yang terbaik DIMATA Tuhan dan sesama”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, June 26, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 30

Bilangan
PASAL 30

BerNAZAR

Bernazar adalah mengucapkan janji khusus kepada Allah sebagai tanggapan atas pertolonganNya. Mempersembahkan sesuatu sebagai tindakan yang didasarkan pada kepercayaan kepada Allah. Bernazar itu BEDA dengan bersumpah.
Nazar merupakan janji kepada Allah, memberikan jaminan, menjadi respon atas pertolongan atau berkat Allah (Yakub – Kejadian 28 : 20-22, Yefta (Hakim-hakim 11). Nazar dibuat hanya sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan, tanpa mengharapkan sesuatu sebagai balasan, nazar TIDAK diwajibkan tetapi kalau sudah bernazar HARUS ditepati.

Ulangan 23 : 21,23 Apabila engkau bernazar kepada TUHAN, Allahmu, janganlah menunda-nunda memenuhinya, sebab tentulah TUHAN, Allahmu, akan menuntutnya daripadamu, sehingga hal itu menjadi dosa bagimu.
Ay. 23 Apa yang keluar dari bibirmu haruslah kau lakukan dengan setia, sebab dengan sukarela kau nazarkan kepada TUHAN, Allahmu, sesuatu yang kau katakan dengan mulutmu sendiri.

Jadi dalam situasi / kondisi mendesak, HATI-HATI lah dengan setiap ucapanmu, karena itu sifatnya mengikat diri (ay. 2-4) hingga anak perempuan / istri / janda.

Hakim Yefta dalam kondisi akan perang ‘dengan harapan Tuhan memberikan kemenangan maka BERNAZARlah Yefta kepada TUHAN, katanya “Jika Engkau sungguh-sungguh menyerahkan bani Amon itu ke dalam tanganku, maka apa yang keluar dari pintu rumahku untuk menemui aku, pada waktu aku kembali dengan selamat dari bani Amon, itu akan menjadi kepunyaan TUHAN dan aku akan mempersembahkannya sebagai korban bakaran”. Ternyata Tuhan benar-benar memberikan kemenangan pada Yefta. Yang keluar pintu rumahnya yang pertama adalah anak perempuan tunggalnya menyambutnya dengan tarian dan rebana, dan ini juga yang HARUS Yefta berikan kepada Tuhan sebagai korban yang kudus. Seumur hidupnya untuk Tuhan.

“Jagalah setiap perkataanmu karena itu yang menentukan
hari esokmu sukses atau runtuh”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, June 25, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 28-29

Bilangan
PASAL 28-29

Bina Hubungan Intim dengan Tuhan

Beberapa tips menjalin hubungan yang baik – suami istri, persaudaraan, kolega bisnis, ortu dan anak-anak, dengan Tuhan :
  • Saling menghormati
  • Saling komunikasi
  • Memberi hadiah / oleh-oleh
  • Memberi diskon++
  • Mau mendengarkan
  • Saling menerima kelebihan dan kekurangan
  • Dll, dapat anda tambahkan lagi

Demikian juga hubungan kita dengan Tuhan, butuh unsur-unsur diatas :
  • Menghormat = takut akan Tuhan, hormat dan respect terhadap Tuhan
  • Komunikasi = doa pagi dan petang (ay. 1-8), Tuhan Yesus akan senang sekali
Ingat jangan datang cari Tuhan hanya waktu butuh saja, tetapi juga setiap saat
  • Memberi oleh-oleh = korban syukur, persembahan syukur, puji-pujianmu, persembahan buah sulung di tahun yang baru, persembahan diakonia menolong jemaat lain yang membutuhkan, dll
  • Memberi diskon++ = membri lebih dari 10% (perpuluhan), karena anda mau menyenangkan hati Tuhan yaitu melebihi dari kewajiban kita setiap bulan
  • Mau mendengarkan suaraNya = firmanNya / alkitab berkata apa, apa yang Tuhan rindu katakan pada kita, jadi bukan kita saja yang ngomong terus tetapi apa ISI HATI Tuhan buat kita
  • Saling menerima = yang pasti Tuhan mau menerima kita apa adanya, tetapi ketika Rencana Tuhan terjadi dalam hidup kita, apakah anda masih bisa menerima dengan sukacita atau justru kita menolak, menyangkal, memungkiri, TIDAK percaya padaNya

Bilangan 28,29 = menjelaskan “Betapa senangnya kalau anda dan saya bisa terus menerus menjalin HUBUNGAN yang intim dengan Tuhan”.
Pagi dan petang berupa korban api-apian yang baunya menyenangnkan bagiKu.
Jadi bukan korban atau memberinya yang Tuhan tekankan (29 : 39) tetapi HATImu, kasihmu, perhatianmu kepada Tuhan MELEBIHI daripada yang lain.

“Kasihilan TUHAN, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Thursday, June 23, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 27

Bilangan
PASAL 27

Sebuah Peralihan

Hampir semua orang teristimewa diatas usia 35-65 tahun TIDAK suka terhadap sebuah PERUBAHAN, tetapi terhadap peralihan jabatan / kekuasaan hampir semua orang suka karena :
# Pasti ada perbaikan fasilitas
# Pasti ada kenaikan selaris
# Pasti ada tambahan-tambahan extra seiring naiknya jabatan

Di Pasal 27 : 1-11, karakter KEADILAN Tuhan terhadap kaum yang lemah (wanita yang kurang diperhitungkan di masa itu) oleh Tuhan dinyatakan secara positif, Allah menghargai dan menyetujui pandangan anak-anak perempuan Zelafehat (ay. 3-4) bahkan diberikan solusi yang baik (ay. 7-11).

Siapkan HATI terhadap setiap peralihan yang Tuhan mau kerjakan. Tidak semua pemimpin siap diganti setelah memasuki berkahirnya masa jabatan (kepengurusan didalam kemajelisan, ketua sebuah parpol, dll). Ketika ada pergantian pada generasi yang lebih muda, pasti terjadi gejolak, ada perselisihan, bahkan tidak jarang terjadi kekerasan.
Musa ketika Tuhan berbicara bahwa “waktunya segera akan berakhir, dimana ia segera akan dibawa kembali pada pangkuanNya”, reaksi Musa :
  1. Minta seorang pemimpin yang akan memimpin umat Israel (jutaan orang) ketika keluar masuknya (ay. 16-17)
Musa bisa apatis / cuek terhadap umat Israel ketika ia sudah tidak ada. Tetapi jiwa Musa sebagai seorang pemimpin tidak memilih apatis melainkan “HATI Tuhan” yang selalu ada dihidupnya yaitu PEDULI, care terhadap umatnya, mengharapkan penuh seluruh rencana Tuhan atas umatnya benar-benar digenapi bangsa Israel.
  1. Musa tidak memilih untuk kecewa karena tidak bisa masuk ke Tanah Perjanjian (ay. 13-14), namun sebaliknya Musa memilih percaya akan pengaturan Tuhan itu yang terbaik (ay. 18-21,23)
  2. Musa adalah seorang pemimpin yang sempurna di mata Tuhan dan sesama. “Maka Musa melakukan TETAP seperti yang diperintahkan TUHAN”, menjadi gaya kepemimpinan Musa disetiap transaksi yang ia lakukan. Entah masalah kecil, besar, penting, super penting. Musa selalu bertanya kepada Tuhan, SELALU seiring dengan Tuhan, pasti sama dengan Tuhan. Ini pelajaran yang sulit, super sulit tetapi kalau Musa bisa lakukan maka anda dan saya juga pasti bisa yaitu dengan BERSANDAR penuh kepadaNya.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, June 22, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 26

Bilangan
PASAL 26

Generasi Baru

Inilah firmanNya “Hitunglah jumlah segenap umat Israel mulai dari 20 tahun keatas” yang sanggup perang. Sensus yang kedua, yang pertama terjadi di Bilangan 1.
Generasi baru ini adalah orang-orang yang :
# Siap ambil alih kepemimpinan
# Siap melanjutkan semua nilai-niklai yang udah diwariskan kepada mereka
# Siap melaksanakan setiap visi dan misi yang sudah generasi pertama dapat dari Tuhan Allah
# Siap perang dan merebut negeri Kanaan, karena ini WAKTU nya untuk melangkah masuk

Sudahkan anda mewariskan nilai-nilai rohani buat anak-anakmu?
Hal ini terlihat kecil, tidak nampak, tetapi dampkahnya besar dan panjang dalam seumur hidup mereka.
Contohnya : CINTA Tuhan dan pelayananNya, peduli dengan sesama umat Kristiani, memberi yang TERBAIK buat Tuhan, teladan dalam perkataan dan perbuatan, pasangan hidup yang satu iman, Tuhan dan firmanNya – alkitab menjadi prioritas pertama dalam hidupmu – Baca Ulangan 6 : 5-25

Lakukan dan ajarkan sejak kecil nilai-nilai keadilan, karena kemanapun anda pergi keadilan dicari, dituntut sampai titik darah terakhir (ay. 52-56)

Tuhan berTINDAK selalu sesuai dengan firmanNya / janjiNya (ay. 64-65)
Hanya Yosua dan Kaleb dari generasi senior yang boleh masuk ke Tanah Perjanjian, bahkan Musa pun tidak masuk. Bilangan 14 : 20-35, 20 : 12.

“PASTIKAN anda sekalian sebagai orang tua ajarkan berulang-ulang nilai-nilai Kristani pada anak-anakmu, agar generasi ke2, ke 3 bahkan sampai generasi ke 7 TETAP SETIA dan berkenan pada Tuhan kita Yesus Kristus”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, June 20, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 25

Bilangan
PASAL 25

Tuhan TIDAK kenal kompromi!

Pasal 25 diawali dengan umat Israel berzinah dengan perempuan-perempuan Moab. Ada 1 kebiasaan wanita Moab yaitu sesudah bersetubuh, mereka mengajak laki-laki itu untuk ikut upacara korban kepada dewa-dewa Moab (baal peor) dan turut makan korban dari penyembahan baal itu. Berzinah dengan wanita Moba itu sama dengan berzinah secara spirit kepada allah mereka.

Pasal 22 : 2-6, raja Moab, Balak sangat ketakutan terhadap umat Israel, mereka mencoba memakai penenung Bileam untuk mengutuki Israel.
Pasal 25 Moab kembali menjerat umat Israel lewat wanita dan penyembahan baal mereka.

Sudah berulang kali Tuhan tekankan JANGAN ada ilah lain mulai dari Keluaran 20 :4-5, Imamat 19 : 3-4, 26 :1, Ulangan 4 : 15-20.
Disini Tuhan Allah TIDAK kenal kompromi, murkaNya dinyatakan “tangkap, gantung, bunuh orang-orang ini” dan yang mati saat itu 24 ribu orang.

Hidup takut akan Tuhan itu beda dengan hidup menyenangkan rasa EGO saja. Asal aku puas terserah apa kata firman / Tuhan / pemimpin / keluarga. Hukuman sebagai peringatan tetapi pemahama yang benar akan firmanNya dan kasih menyelesaikan banyak masalah yang timbul.
Ingatlah! Musuh SELALU mencari kelemahan dan memasang jerat dalam usaha dan kehidupan kita ay. 14-18 tetapi hubungan intim dengan Tuhan akan terlepas dari jerat yang mematikan.

Selamat bekerja dan tetap SEMANGAT mengikut Yesus karena kita punya Allah yang DAHSYAAAT!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, June 18, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 23-24

Bilangan
PASAL 23-24

Asli atau topeng?

Ada orang berkata hidup itu adalah panggung sandiwara, berbagai karakter bisa ditampilkan. Semua dengan tujuan tampil memukau tetapi itu semua hanyalah semu. Siapakah dirimu? Topeng apa yang anda pakai? Sayang sekali SEMU saja, JADILAH DIRImu sendiri.

Inti dari kisah ini yaitu Bileam diminta oleh raja Balak untuk mengutuki, menyerapahi umat Israel.
Beberapa kejanggalan-kejanggalan yang ada :
  • Tugasnya mengutuki umat Israel
  • Berkali-kali Bileam bertanya kepada Tuhan (baca teliti) TIDAK PASTI
  • Seorang peramal yang bisa dibeli dengan uang, TIDAK memahami hati Tuhan
  • Mengerjakan tugas atas dasar perintah manusia bukan Tuhan

Siapakah Bileam?
2 Petrus 2 : 15-16 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah merak, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat…
Bileam ini sesat, BUKAN nabi tapi seorang peramal, penenung (ay. 7-8)

Pelajaran yang dapat kita ambil :
  1. Bahaya serupa TIDAK SAMA, Bileam menyuruh raja Balak membuat 7 mezbah dan korban bakaran buat Tuhan tetapi karakteristik mezbah umat Israel TIDAK SAMA dengan penyembah-penyembah lain (kafir). Tuhan tidak pernah perintahkan umat lain mendirikan mezbah bagiNya selain dari anak-anakNYa, imam-imamNya.
  2. Pengenalan dan pemahamannya JAUH daripada Tuhan Allah.
Perintah untuk mengutuki umat Israel SUDAH pasti salah, jadi TIDAK perlu tanya pada Tuhan, langsung ditolak! Jadi Beliam = penenung bukan Nabi Tuhan.
  1. 3x raja Balak mencoba mengubah, mengarahkan Bileam untuk mengutuki umat Israel, tetapi 3x Bileam mengucapkan sajak memberkati umat Israel. Bahkan terakhir memberikan nubuatan buat umat Israel. Ini amazing! Tuhan sanggup mengubah yang salah menjadi benar, yang kacau menjadi tertib, yang rusak menjadi sempurna.
  2. Belajarlah dengan sungguh-sungguh dalam pengenalan akan KARAKTERistik Tuhan dan sifat-sifatNya. Kenalilah dengan benar Tuhan kita Yesus Kristus, agar anda TIDAK dipermainkan oleh rupa-rupa pengajaran yang ada di akhir jaman ini.

“Jadilah dirimu sendiri karena di MATA Tuhan tidak ada yang tersembunyi,
Jadilah APA ADAnya”

Baca teliti pasal 22-24 kembali, jadilah bijak (bandingkan dengan Musa hambaNya seorang nabi, seorang imam, seorang hakim)

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, June 17, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 22

Bilangan
PASAL 22

Uang membutakan?

Balak, raja Moab dalam kondisi benar-benar sangat gentar, muak dan takut ketika berhadapan dengan umat Israel. Raja-raja atau orang-orang yang kaya selalu ada cara-cara menyingkirkan penghalang-penghalang di depannya degnan gaya serba boleh. Meskipun itu Tuhan berkata “TIDAK” ia akan tetap terjan ASALkan penghalan didepannya tersingkir, terbuang jauh, tidak terlihat lagi di hadapannya. Ini sangat menyedihkan salah satunya yaitu dengan cara menyuap (ay. 7,17,36)

Uang dari jaman ke jaman TIDAK berubah, TIDAK bergeser, menghebohkan, menggiurkan semua kalangan, entah itu pucuk pimpinan sampai kelas teri, semua BISA “asalkan ada UANG”. Ada apakah gerangan?
Bahaya-bayaranya uang :
  • Saudara jadi musuh (sesama Israel)
  • LUPA tujuan utama, menyimpang
  • Menjerat, memungkiri, mengkhianati (Yudas murid Yesus)
  • Membunuh, menyingkirkan
  • Menggiurkan karena kenikmatan dan kemewahan dunia

Apa yang kita pelajari dari sini?
  1. Apakah anda bisa DIBELI dengan uang? Apakah manusia = uang?
Firman Tuhan berkata “Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan / merugikan diri sendiri?” – Lukas 9 : 25.
Di mata Tuhan, anda dan saya MELEBIHI seisi dunia dengan segala kenikmatannya.
  1. Kehormatan, harkat, identitas diri melebihi emas, mobil, uang dan rumah. Namun sesungguhnya nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik daripada perak dan emas. Amsal 22 : 1.
  2. Nilai sorang NABI Tuhan (hamba / pelayan Tuhan) itu berdiri diatas kebenara, menyatakan A adalah A dan B adalah B. Selebihnya urusan Tuhan.
Karena Raja segala raja LAYAK dan PANTAS menerima perlakuan demikian.
  1. Apakah BEDAnya anda dengan orang-orang yang BELUM percaya Yesus yaitu “Anda TIDAK bisa dibeli dengan uang tetapi hanya KEBENARAN”
  2. Nilai seorang manusia melebihi seekor binatan (keledai). Harkatmu, kepandaianmu, talentamu, membawamu pada perkenanan Tuhan BUKAN pada kebodohan dan kesesatan.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, June 15, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 21

Bilangan
PASAL 21

Kemenangan dalam Peperangan

Pasal 21 ini diawali dan diakhiri dengan peperangan, tidak disinggung di pasal-pasal sebelumnya tentang persiapan-persiapan perang hanya Tuhan SUDAH minta masing-masing suku dengan tentara-tentaranya (Pasal 1,2)

Bernazarlah umat Israel pada Tuhan “Jika Engkau serahkan bangsa ini sama sekali ke dalam tangan kami, kami akan menumpas kota-kota mereka sampai binasa”
  • Ini peperangan yang pertama kali dari orang-orang yang terpilih di pasal 1 dan 2
  • Peperangan melawan Sihon, raja Hesybon
  • Peperangan melawan Og, raja Basan

Apa yang kita pelajari?
  1. SIAP perang
Kesiapan fisik dan mental itu sangat penting. Yang menjadi pertanyaan apakah HARUS dengan perang? Kalau bisa negosiasi / pendekatan / cara-cara lain maka tidak perlu banyak korban, dll. Tetapi yang Tuhan Allah harapkan = perang, menang terhadap musuh, menang terhadap daerah-daerah teritorial, menang terhadap seluruh budaya dan politiknya. MENANG menyeluruh dan Tuhan bertahta penuh.
Nilai yang kita tangkap “BEBAS dari segala belenggu, bebas di dalam Tuhan”
  1. Kapang perang? Sewaktu waktu!
Karakter musuhnya : raksasa, besar dan kuat, menghancurkan, merusak, melumpuhkan total masa depan
Apa musuhmu saat ini?
Ketakutan, kegagalan, kemiskinan, sakit penyakit, anak-anak yang gagal, suami/istri menyeleweng, diambang kehancuran?
BANGKIT dan PERANGI, bangkit dan berperan dengan benar, bangkit dan maju di dalam Tuhan. Katakan “dengan Tuhan saya maju perangi, rebut kembali kemenangan-kemenangan di dalam Tuhan. Saya tolak kegagalan-kegagalan / sakit penyakit, dll”. Saya isi hidupku dengan kemenangan-kemenangan di dalam Tuhan. Jangan tinggal di dalam belas kasihan diri sendiri, BANGKIT, raih yang terbaik di dalam Tuhan! Pastikan hidupmu MENANG bersama Tuhan!
  1. Tidak dapat lagi MENAHAN HATI di tengah jalan
Salah satu kegagaln anak Tuhan itu adalah mudah tawar hati, pertahanan kita laksana tahu, rapuh, mudah menyerah, kalah dengan keadaan. Marilah kita bersama-sama cek diri kita kembali masing-masing, hati-hati dalam kondisi kelelahan, sangat mendesak, dalam persimpangan / tikungan, dalam kekurangan.
PASTIKAN hatimu tenang, TIDAK tergesa-gesa, jangan ambil keputusan dalam kondisi diatas tadi. Dapatkan tuntunan yang jelas dari Tuhan, baru melangkah. Ingat untuk selalu melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan hidup kita.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Tuesday, June 14, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 20

Bilangan
PASAL 20

Berbagai Tipe Orang

Hidup ini unik dan bervariasi, dalam hidup ini kita juga menjumpai berbagai tipe orang yang serba beda
Musa memimpin jutaan umat Israel dengan berbagai ragam tipe :
# Tipe bersungut-sungut (Keluaran 15,16 Bilangan 11,14,16)
# Tipe bertengkar (Keluaran 17, Bilangan 20 : 3)
# Tipe yang suka menyalahkan, mengapa? Mengapa? (ay. 4,5)
# Tipe orang yang menolak (ay. 18,20)
# Tipe yang disakiti / tertolak
# Tipe persaudaraan / suku
# Tipe sulit diajar – tegar tengkuk (Keluaran 32,33, Ulangan 9,10,31)
2 tokoh / saudara Musa meninggal yaitu Miryam dan Harun

  1. Manusia dengan berbagai tipe karakter, bukanlah barang yang bisa anda perlakukan dengan mudah. Berbahagialan anda jika orang-orang yang melintas dalam hidupmu penuh kasih sayang dan mudah diarahkan.
  2. Pertengkaran selalu terkait dengan tipu muslihat, kejahatan, dusta / kebohongan, keangkuhan hidup, kebencia. Amsal 6 : 14,19, 10 : 12, 13 : 10
Periksa diri sendiri, introspeksi dan bersihkan niat-niat hati yang kurang pas. Jalani kehidupan yang lebih menyenangkan.
  1. Didikan dan teguran yang datang itu bersifat mengingatkan, hal ini sesungguhnya sangat dibutuhkan dalam perjalanan hidup kita.
    1. Didikan yang keras = bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci pada teguran akan mati.
    2. Siapa mengabaikan didikan MEMBUANG dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran memperOLEH akal budi (Amsal 15 : 10, 32).
    3. Teguran, mengingatkan, TIDAK Selalu ada dalam hidup kita, tetapi hanya orang yang mengasihimu yang bersedia mengingatkanmu.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, June 13, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 19

Bilangan
PASAL 19

Air Pentahir

Apakah makna air pentahir ini?
Penghapus dosa (ay. 9b), mentahirkan yang najis setelah bersentuhan dengan mayat, dll

Setelah kita belajar beberapa kitab Perjanjian Lama, ternyata banyak sekali ritual-ritual yang Tuhan Allah kasih pada umat Israel / manusia.
Dengan berjalannya waktu dan bergantinya generasi, banyak hal-hal ritual ini disalahgunakan oleh kepercayaan lain, banyak ditunggangi oleh iblis dalam menjerat manusia (dalam perdukunan dan lainnya).

MASUK jaman Anugerah, setelah Yesus datang dan kematianNya di kayu salib, seluruh ritual SUDAH terhapus. Dengan kematian Yesus diatas kayu salib maka manusia apapun BOLEH langsung datang pada Tuhan Yesus Juru Selamat ini. Cukup dengan membuka hati dan menerima Dia masuk dalam hatimu, maka seluruh dosa kita beroleh pengampunan dengan tanpa harus pakai ritual-ritual ini. Karena Yesus sudah MENGGANTIKAN semua korban-korban itu dengan DARAHNya sendiri.
“Sebab KAMU telah dibeli dan harganya telah lunas DIBAYAR. Karena itu MULIAKANLAH Allah dengan TUBUHmu” – I Korintus 6 : 20

Doa saya : Belajarlah terus dan terus, jangan sia-siakan hidupmu, jangan biarkan dosa-dosamu, keinginan-keinginan daging menyeretmu jauh dari kasih karuniaNya karena kita telah DIBAYAR LUNAS oleh darah Yesus sendiri. Jangan sampai kita menyalibkan Yesus lagi untuk kedua kalinya karena kebodohan dan kedegilan hati kita.

SEMANGAT pagi! SEMANGAT senin!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, June 12, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 18

Bilangan
PASAL 18

IMAM, Suku Lewi dan Upah
Apakah anda seorang Imam? Pelayan Tuhan? Apakah anda melayani Tuhan hari ini?

Disini Tuhan Allah berbicara khusus dengan Harun
  • Tanggung jawab Imam melayani di tempat Maha Kudus dan Mezbah (Harun dan anak-anaknya)
  • Tanggung jawab suku Lewi melayani Kemah seluruh pertemuan, seluruh perkakas dan melengkapi pelayanan IMAM (ay. 2-4,6)
  • Upah Imam / Suku Lewi masing-masing sesuai perintah Tuhan (ay. 8-32)

Tuhan mau Harun bisa memimpin dengan benar seluruh anak-anaknya dan seluruh suku Lewi Tuhan berkata “agar saudara-saudara mu … suku bapa … menggabungkan diri kepadamu” Karena masalah sering muncul dari suku Lewi sendiri (Pasal 12,14,16) harus mampu mengkoordiner, membagi tugas, mengevaluasi seluruh pelayanan di kemah suci. Ini masalah muncul dari DALAM bukan dari luar.

Tuhan Allah sendiri memberikan UPAH atas Imam dan suku Lewi “semua persembahan kudus, yang khusus, segala yang erbaik yang dipersembahkan kepada Tuhan dari orang-orang Israel Kuberikan kepadamu dan anak-anakmu” (ay. 18-19). UPAH yang sempurna dari pengaturan Tuhan.
Di dalam dunia sekuler, selaris seorang pekerja sangat diperhitungkan tetapi Tuhan kita Yesus Kristus jauh lebih memperhatikan hamba-hambaNya yang melayani di Kemah Suci dan mezbahNya.

Imam dan suku Lewi TIDAK mendapat milik pusaka di tengah-tengah umat Israel dan perpuluhan menjadi milik pusaka bani Lewi (ay. 20-21).

Seorang hamba Tuhan juga HARUS memberikan perpuluhan kepada Tuhan (ay. 26)

Semakin membaca 5 kitab Perjanjian Lama, semakin kagum dengan Tuhan pencipta kita, pengaturanNya sempurna, rinci dan tak terkira. Kami bangga sekali memiliki Tuhan yang besar, Maha Kuasa, Maha Sempurna. Love you Jesus!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, June 11, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 17

Bilangan
PASAL 17

Pilihan Tuhan sudah pasti BENAR

Setiap hari dari pagi sampai malam kita diperhadapkan dengan PILIHAN, entah berupa makan, pakaian, pergi, sabar, dll dari yang simpel sampai yang mengandung resiko tinggi. Tetapi pilihan ini terkadang bisa salah, atau kurang tepat / kurang baik.
Tuhan meminta 12 tongkat dari 12 suku umat Israel sebagai wakit dihadapanNya, guna memastikan orang-orang / suku-suku mana yang dipilih Tuhan.

Kita lihat adanya rasa TIDAK percaya akan pengaturan Tuhan. Jika kita teliti lagi ke kitab Keluaran 28, 29, 39. Imamat 8-9 sudah jauh-jauh hari, Tuhan telah memilih suku Lewi itu keluarga Harus tetapi mengapa ya? Umat Tuhan, anak-anakNya SELALU minta bukti sendiri dari Tuhan? Ini merupakan tanda TIDAK percaya kepada Tuhan dan pengaturanNya (ini menista Tuhan).

2x Tuhan Allah berkata “..Meredakan / mengakhiri sungut-sungut, tidak usah kudengar lagi” ayat 5b, 10 ini adalah nada ketidakpuasan Tuhan terhadap sikap bersungut-sungut dari umat Israel. Tuhan dengan tegas MENOLAK agar tidak terulang lagi sikap ini. Tuhan bener-bener nggak suka sikap bersungut-sungut dari anak-anakNya, maka biarlah ini menjadi pelajaran bagi kita.

Pemilihan Tuhan atas Harus dalam suku Lewi TIDAK pernah salah, itu ya dan amin. Karena keputusan dalam pemilihannya sudah pasti BENAR. Tidak ada bayang-bayang kesalahan atau kekeliruan. (Baca Yohanes 15 : 16a, Galatia 1 :15).

Penggenapan Janji PemilihanNya dengan tanda mujizat karena dalam semalam tidak akan berkuntum, bunga dan berbuah (ay. 5-8). Minta dan belajarlah untuk memiliki hati yang PERCAYA akan pengaturan Tuhan itu sempurna, nggak bakal salah, karena IA = TUHAN yang awal dan yang akhir, tidak ada yang mustahil bagi Nya.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, June 10, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 16

Bilangan
PASAL 16

Pemimpin adalah orang yang berpengaruh, memiliki kekuatan untuk menggerakkan masa
3 orang pemimpin :
-      Dari suku Lewi (suku yang dipilih sendiri oleh Tuhan untuk melayaniNya
-      250 orang pemimpin-pemimpin
-      Orang-orang kenamaan (gerakan yang tidak main-main dan berpengaruh)
Mereka memprovokasi masa, menyerang kepemimpinan Musa dan mencoba mengambil alih (ay. 2-3), ini adalah tipe orang-orang di dunia politik.

Kita belajar
  1. Iri hati, persaingan, curiga, haus akan kekuasaan, keserakahan merupakan faktor pemicu pemberontakan. Oleh karena itu JAGALAH hati kita masing-masing karena ini virus yang ganas dan mematikan semua perhubungan.
  2. Tidak seorangpun memiliki kekebalan terhadap pemberontakan (baca kembali Bilangan 14), entah ia seorang biasa, pemimpin bahkan pemimpin rohani.
  3. Biasanya orang yang bersangkutan TIDAK sadar bahwa dirinya seorang pemberontak, karena ketika anda meresponi poin 1 diatas, maka dengan sendirinya anda membuka celah spirit lain berperan. Disini hati nurani, manusia rohmu berPERAN “Ketika anda diingatkan JANGAN dan SEGERA anda meresponi atau sebaliknya anda TIDAK mengerti bahwa ini SINYAL dari Tuhan?”
  4. Sifat memberontak ini cepat menjalar / menular / mengkhamirkan llingkungan (ay. 41). Minta dan belajarlah dari Tuhan “HATI yang TAKUT akan Tuhan” sehingga sikat hati dan respon kita selalu positif, membangun, memulihkan sesama.
  5. Hukuman Tuhan TIDAK kenal belas kasihan (250 keluarga, 14.700 orang mati dalam sekejap, ini orang bukan benda / binatang loh!) tetapi kenyataannya Tuhan tetap bertindak tegas atas orang-orang yang memberontak dan orang-orang yang bersungut-sungut.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Tuesday, June 7, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 15

Bilangan
PASAL 15

Sebuah masakan akan menjadi “u…enak rasanya” diakhir masakan butuh TAMBAHAN sesuatu, saus, garam, dll sampai lidah pengecap terasa sedappp

Ketika engkau memasuki Tanah Perjanjian, hendaklah kamu mempersembahkan korban api-apian bagi TUHAN
Setiap x kamu mempersembahkan korban bakaran, korban persembahan dll HARUSlah kau berikan / TAMBAHkan korban sajian sepersepuluh efa tepung yang terbaik, ¼ hin minyak, ¼ hin anggur.

Dimasa kini, kita kenal BONUS free “tiket ke China, tiket PP ke Eropa, ikut wisata ke Holy land..” yang pasti kita senang sekali!
Bilangan 15 mengajarkan kita bagaimana anda dan saya belajar menyenangkan hati Tuhan dengan meNAMBAHkan sesuatu

  1. More.. MORE give something more!
  2. Menambahkan sesuatu menyatakan rasa kasih kita, kesetiaan kita, hati kita hanya tertuju kepada Tuhan (ay. 37-42)
  3. Setiap bisnis barumu berhasil, jangan lupa mempersembahkan persembahan khusus bagi Tuhan (ay. 18-21)
  4. 5x disebutkan “apabila ia mempersembahkan korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN”
Saat anda TAU menyenangkan hati Tuhan, sesungguhnya Tuhan akan kirim orang-orang yang menyenangkan hatimu juga (istri, anak, rekan kerja, orang dekat kita)

“TAMBAHkan sesuatu dalam setiap perbuatan kita, PASTIKAN aroma wewangi dalam sepanjang perjalanan kita”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, June 5, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 14

Bilangan
PASAL 14

Pemberontakan

Bilangan Pasal 12, disebutkan pemberontakan individu (Miryam dan Harun) di Bilangan 14, pemberontakan korporat – umat Israel dengan merongrong, memprovokasi, menuduh, mengambil tindakan, menyerang (ay. 1-4)

Pemberontakan yang dinilai Tuhan :
  • Bertindak menista Tuhan (sengaja bertindak melawan)
  • Tidak mau percaya meskipun udah melihat berbagai mujizat Tuhan (ay. 11)
  • Sengaja mencobai Tuhan sampai 10x TIDAK mau mendengarkan suaraKu (ay. 21)
  • Jahat dan bersungut-sungut (ay. 27)

1 hari = 1 tahun dalam disiplin Tuhan
Waktu menjadi demikian panjang dan tidak kunjung habis sampai 40 tahun (ay. 34) Satu periode yang sulit dan penuh pergumulan, jadi pastikan anda dan saya TIDAK masuk dalam disiplin Tuhan

Belajar LEBIH DALAM tentang KARAKTER Tuhan, karena dalam perjalanan kekristenan ini akan sangat menolong kita jika anda temukan sendiri via Pengalaman Pribadi dengan Tuhan (ay. 17-19)
Yosua dalam pengenalannya pada Tuhan membuatnya bertindak, berkarya seiring dan seirama denganNya :
Tidak setuju dengan mengoyahkan pakaiannya
Harus dapat dulu perkenanan Tuhan, bukan dengan memberontak
Dapat seluruh janji-janjiNya
Jangan takut (ini kalimat yang selalu Tuhan pakai)
Bahasa profetik “kita akan menelan habis mereka”
Tuhan menyertai kita

Tuhan menilai secara transparan respon hati / sikap hati anak-anakNya, apakah bersungut-sungut, kabar busuk (ay. 36) bertindak mendahului Tuhan (ay. 42)?

Isi hati Tuhan “Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik daripada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan”
“Jadilah anak-anak Tuhan yang mampu menDENGARkan suaraNya dan MEMPERHATIKAN isi hatiNya lebih daripada orang lain”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica