Thursday, July 30, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 23

1 Samuel
PASAL 23

Masa Pelarian Daud 3 – Kebaikan dibalas dikhianati

Kali ini Daud dengan rombongan mendengarkan kabar orang Filistin menyerang Kehila dan menjarah, bertanyalah Daud 2x kepada Tuhan. Dan Tuhan menjawab “Bersiaplah, pergilah ke Kehila sebab Aku akan menyerahkan orang Filistin ke dalam tanganmu”. Daud pun berhasil menyelamatkan Kehila dari tangan orang Filistin
(ay. 5)

  1. Daud yang proaktif
Disini Daud bisa cuek, tidak peduli, tetapi sikap yang diambil yaitu care, peduli akan bangsanya, berani berkorban maju berperang dengan rombongannya. Ingat sikap proaktif tidak menjamin orang lain juga akan berbaik hati kepada kita, tetapi yang pasti Tuhan menyukai sikap pro aktif dari anak-anakNya.
  1. Hati seseorang tidak terprediksi
# Saul mengambil kesempatan untuk menangkap Daud (ay. 7-8)
# Penduduk Kehila justru berpihak kepada Saul karena takut (ay. 12)
# Orang-orang penduduk Zif menjilat terhadap Saul (ay. 19-24a)
Yonatan disini justru mendukung Daud sebagai Raja Israel, pengganti Saul ayahnya (ay. 16-18). Milikilah kepribadian yang tidak bisa dibeli dengan uang selain daripada perintah Tuhan (MUTLAK).
  1. Pembelaan Tuhan itu nyata di setiap musim, SETIAlah (ay. 27-28) tetapi Allah TIDAK menyerahkan Daud kedalam tangan Saul (ay. 14b)

Inilah firmanNya “Aku, TUHAN yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah lakunya, setimpal dengan hasil perbuatannya” Yeremia 17 : 10.
NB : Mazmur 54, ketika orang Zif yang melaporkan Daud kepada Saul
Mazmur 63 dari 1 Samuel 23 : 14

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Tuesday, July 28, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 22

1 Samuel
PASAL 22

Masa Pelarian Daud 2 – KaryaNya di masa-masa sulit

Kali ini pelarian Daud sampai di Gua Adulam, tetapi apa yang Tuhan lakukan dimasa pelarian kali ini?

  1. Tuhan = Pembuat segala keajaiban, di tengah-tengah kondisi yang minus firmanNya “Aku Tuhan Allahmu akan membuat padang Gurun menjadi telaga dan memancarkan air dari tanah kering (Yesaya 41 : 18b)
Daud disini justru berkumpul dengan keluarga dan saudara-saudaranya, Tuhan memberikan dan menyiapkan pasukan-pasukan handal bagi Daud (ay. 1-3)
  1. Arahan dan tuntunan Tuhan nyata dalam setiap langkah Daud (ay. 5)
Ini sangat penting dalam setiap perjalanan anak-anakNya yaitu anda dan saya untuk mengetahui arahan dan tuntunan kedepan, guna mearih setiap kemenangan-kemenangan yang Tuhan SIAPkan bagi kita.
  1. Selalu ada harga yang dibayar untuk sebuah pelayanan bagi Tuhan (ay. 11-15), adanya salah paham, kurang mendapatkan dukungan, mati sebagai martir – keluarga Imam Ahimelekh (ay. 18).

Yang pasti Daud tidak ada niat untuk mencelakakan seluruh keluarga Imam Ahimelekh (Pasal 21 : 1), tetapi kenyataan justru sangat tragis (ay. 18-19).
Mengapa Saul membantai keluarga imam dan 85 imam-imam dengan tanpa merasa bersalah? Bahkan seluruh penduduk kota Nob dibunuh seperti memusnahkan kota musuh, ini sungguh tidak main-main.
Jawabannya :
Saul sudah JAUH dari Tuhan (Pasal 15 : 11a)
Saul sudah meninggalkan Tuhan
Saul sendiri menolak TIDAK mau Tuhan (Pasal 15 : 26b), hati-hati dengan kehidupan pribadi kita dengan Tuhan.

Roh TUHAN telah mundur daripada Saul, sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang daripada TUHAN (Pasal 16 : 14, 19 : 9).
Artinya, dihadapan Tuhan hanya ada 2 yaitu
Roh Tuhan atau roh jahat
Baik atau jahat
Ya atau tidak
Terang atau gelap
Percaya atau tidak

Demikian hidup kita, jika kita jauh / menjauhkan diri dari Tuhan maka yang mengendalikan hidupmu adalah roh lain yaitu si jahat. (baca kembali Pasal 19 mengenai sikap hati Saul).

Pilihan ada ditanganmu, jangan sia-siakan hidupmu hanya untuk kesenangan sekejap tetapi kehilangan berkat yang sempuran dan kekal.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, July 26, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 21

1 Samuel
PASAL 21

Masa Pelarian Daud – Belajar mengenal musim

Setelah Daud lepas dari istana Raja Saul, kini tiba baginya untuk menjalani masa pelarian dari Saul dan tibalah Daud di Nob.

Tiap-tiap orang berbeda dan tiap-tiap orang ada dalam pengaturan Tuhan, entah itu
# Masa pengisian diri
# Masa pembntukan
# Masa menabur hingga masa menuai dan masa kelimpahan

Saat ini adalah masa pengisian Daud. Daud belajar mengenal siapa lawan dan siapa kawan, saudara seiman atau saudara kandung, kebenaran dan kenyataan.
# Saul orang yang diurapi Tuhan menjadi raja
# Yonatan sahabat baiknya
# Imam Ahimelekh (ay. 1)
# Doeg – orang Edom (ay. 7)
# Akhir – Raja Gat

Seorang diri (ay. 1b) yaitu siapa anda adanya. Hal ini merupakan alat yang efektif untuk mengetahui seberapa besar kasih dan penerimaan seorang kepadamu. (Ay. 3-4,8-9,14-15).

Daud belajar dalam kelaparan.
Ternyata berada dalam penderitaan menjadi alat yang efektif untuk pembentukan diri, baik dalam hal spiritual maupun dengan sesama.

Daud menjadi takut sekali (ay. 12)
Situasi dan keadaan yang terjepit membuat Daud dan kita pura-pura menjadi orang gila. Takut / ketakutan merupakan bagian reaksi jiwa kita dan selalu akan ada dalam perjalanan hidup ini. FirmanNya berkata “Jangan takut” (diseluruh alkitab ada 360 lebih kata Jangan takut!) untuk menunjukkan setiap hari Yesus menyampaikan padamu “Pandanglah Aku, jangan melihat masalahmu, angkatlah kepalamu dan lihatlah AKU Tuhanmu ada didepanmu siap menolongmu”.
Apapun musim yang ada hadapi saat ini, Aku Tuhanmu selalu besertamu.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, July 24, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 20

1 Samuel
PASAL 20

Seorang Sahabat

Dalam perjalanan hidup Daud, ia bertemu dengan Yonatan. Seorang pangeran dan menjadi sahabatnya. Ini merupakan pengalaman yang menyenangkan dan tidak setiap orang memiliki sahabat.

Diawal pertemuan Daud dan Yonatan, maka Yonatan mengambil inisiatif untuk mengikat perjanjian dengan Daud (Pasal 18 : 3).

Beberapa pemahaman seorang sahabat :
  • Seorang sahabat menaruh kasih SETIAP waktu dan menjadi SAUDARA dalam kesukaran (Amsal 17 : 17)
Ini dibuktikan Yonatan kepada Daud, ia lebih memilih sahabatnya daripada ayahnya (ay. 4, 20-23)
  • Yonatan memberikan jubahnya dan pedangnya (Pasal 18 : 4)
Disini Yonatan juga meminta Daud bersumpkah kelak tetap menjaga keturunannya (ay. 14-17). Ini ikatan persahabatan melebihi keturunan, sama seperti Tuhan menyebut Abraham adalah sahabatNya (Yakobus 2 : 23b).
  • Aku (Yesus) menyebutmu seorang sahabat dan Ia memberikan nyawaNya bagi sahabat-sahabatNya (Yohanes 15 : 15b, 13).
Inilah kasih yang sempurna dari seorang sahabat, yaitu ketika kita dalam kesulitan, jatuh, terbuang, Ia sahabat selalu ADA buat kita.

Inilah akhir kata Yonatan kepada Daud “Pergilah dengan selamat, bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, TUHAN akan ADA diantara aku dan engkau serta diantara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya”. (ay. 41-42)

Berbahagialah anda bisa bertemu seorang sahabat dalam perjalanan hidupmu, jangan lupa YESUS adalah SAHABATmu hari ini sampai selama-lamanya.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, July 22, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 19

1 Samuel
PASAL 19

Saul membunuh Daud

Oang membunuh karena dendam, sakit hati, persaingan, kekayaan / warisan, dank arena iri hati.

Sikap HATI yang menentukan hasil akhir
Sikap hati adalah nilai-nilai dan pandangan-pandangan yang diambil seseorang (seusatu yang tidak Nampak) tetapi sangat berperan dalam seluruh tindakan seseorang.

Contoh sikap hati Saul :
Pandangan terhadap jabatan seorang raja (Pasal 18 : 8b), akhir-akhirnya jabatan aja itupun jatuh kepada Daud. Saul lupa bahwa ia mendapatkan jabatan sebagai raja itu karena Tuhan yang telah mengangkatnya.
Bagi Saul popularitas dirinya diatas Tuhan, ia sangat terusik ketika mendengar nyanyian perempuan-perempuan Israel (Pasal 18 : 7).
Saul begitu berambisi untuk membunuh Daud, yang penting Daud tidak ada lagi di depan matanya. Entah itu dengan cara apapun! (ay. 1,10a,11a,19-20a,22a)
Saul selalu menggunakan Bahasa yang rohani (Pasal 15 : 13b, 15, Pasal 19 : 6), bahkan Roh Allah hinggap padanya dan ia mengalami kepenuhan seperti nabi (ay. 23-24) tetapi inipun TIDAK menjamin perubahan sikap hati seseorang (ay. 9).

Sayang sekali segala topeng-topeng kehidupan manusia ini TIDAK pernah dipandang oleh Tuhan.

Hati-hati, manusia adalah sosok pribadi yang mudah berubah, mudah tergoda, mudah mengingkari janji, tidak bisa diandalkan, bahkan dalam hitungan menit saja bisa berubah arah. Ingat firmanNya, janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya. Tetapi bermegahlah karena ia memahami dan mengenal Akulah TUHAN yang menunjukan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi (Yeremia 9 : 23-24).

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, July 20, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 18

1 Samuel
PASAL 18

Kemenangan-Kemenangan Daud

Inilah masa promosi Daud :
  1. Daud mendapatkan sahabat seorang pangeran, Yonatan
  2. Daud diangkat untuk mengepalai para prajurit, kepala pasukan 1000
  3. Daud selalu berhasil kemana Saul menyuruhnya

Belajarlah seperti seorang anak

Semua orang ingin menjadi yang terbesar (Matius 18 : 1)
Saul juga mau menjadi yang termasyur tetapi faktar berkata “Saul mengalahkan beribu-ribu tetapi Daud berlaksa-laksa”.
Pengangkatan datangnya dari Tuhan, semakin anda kejar kehormatan dan kemasyuran, maka semakin ia menjauh darimu. Tetapi ketika anda mengejar kesungguhan dan ketulusan maka Tuhan gantikan dengan pengangkatan.
Apa keunggulah dari seorang anak kecil? Kepolosan dan kemurnian (Matius 18 : 3)
Saul yang berbelit-belit dengan berbagai tipu daya untuk menjatuhkan Daud. Daud yang polos apa adanya justru keluar masuk penuh kemenangan, karena Tuhan menyertainya.

Rendah hati (Matius 18 : 4)
Ternyata salah satu pelajaran yang terus menerus menjadi jubah kita seumur hidup adalah rendah hati. Hasil yang Daud raih yaitu, seluruh orang Israel mengasihinya (ay. 16, 28b), dan namanya pun menjadi sangat masyur.
Sedangkan Saul yang selalu dan selalu iri hati kepada Daud, justru hal itulah yang menjadi jerat bagi sisa hidupya (ay. 9, 29).

Apakah yang dituntut Tuhan dari padamu?
Berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Tuhan Allahmu (Mikha 6 : 8b).

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, July 18, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 17

1 Samuel
PASAL 17

Daud menang atas Goliat

Goliat raksasa orang Filistin (ay. 4-7), musuh orang Israel yang pasti telah membuat raja Saul dan segenap orang Israel cemas dan ketakutan (ay. 11,24).

Goliat sering kali dijadikan symbol permasalahan dalam kehidupan umat Kristiani :
# Gunung-gunung persoalan
# Kesulitan-kesulitan sebesar Goliat, yang pasti TIDAK akan bisa diselesaikan
# Masalah-masalah yang sudah diujung tanduk, dll.

Daud adalah seorang sosok pribadi yang ready. Ready dengan skill di lapangan (ay. 32-36), ready dengan spirit dalam Tuhan (ay. 26,37).
Goliat menang secara fisik, puas diri sebelum perang dengan penghinaan terhadap Tuhan Allah Israel.
Bagi Tuhan Goliat itu terlalu KECIL, nda ada apa-apanya cukup dengan sebiji batu kali dan selesai! (ay. 49)

Daud SELALU melibatkan dan mengikut sertakan Tuhan (ay. 45-47)
Konsep Daud itu dalam nama Tuhan Yesus, Tuhan adalah pahlawan perangnya, Tuhan yang menentukan kemenangan dan SUDAH menyerahkan kepada Daud, Tuhan adalah penyelamat umatNya.
Goliat hanya salah satu orang yang BERLALU dalam sejarah umat Israel.
“Sekarang aku tau, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapiNya dan menjawab dari surgaNya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kananNya” – Mazmur 20 : 7.

Pandangan Tuhan terhadap dirimu lebih penting (Pasal 16 : 12) daripada pandangan manusia menilaimu (Pasal 16 : 11, Pasal 17 : 17-18,28). Ini PENTING sekali!
Manusia melihat lahiriah Goliat, namun sayang sekali dimata Tuhan nggak laku.

Inilah firmanNya “Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku” – Zakaria 4 : 6b.

Daud kembali pada Saul membawa kepala Goliat di tangannya!
Jadilah pemenang didalam Tuhan menang terhadap dirimu sendiri, menang didalam kariermu / studimu. Jadilah pemenang-pemenang masa kini! SEMANGAT!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Thursday, July 16, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 16

1 Samuel
PASAL 16

Daud yang dipilih

Setiap rencana Tuhan selalu diawali dengan mempersiapkan personil nya, mengapa?
  1. Untuk lebih mengenal Tuhan secara dekat, mengenal suaranya, mengerti karakteristik Tuhan.
  2. Roh Tuhan tinggal dalam hidup Daud (ay. 13), hal ini penting sekali agar kita bisa memahami setiap rancangan-rancangan Tuhan dan kehendakNya serta arahan-arahan spesial dari Tuhan.
  3. Tuhan menyiapkan mentalitas Daud sebagai anakNya, rajaNya dan hambaNya dengan kualitas pribadi yang baik.

Daud sejak muda ada di lapangan, dengan menggembalakan kambing domba ayahnya, hal ini sesuai dengan rancangan Tuhan. Saul sebagai orang berada, karakternya kurang terlatih. Ingat, kekristenan BUKAN instan, tidak ada yang instan semua melalui proses.

Setelah Tuhan menolak Saul, maka rancangan baru muncul yaitu “bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah, manusia melihat apa yang didepan mata, tetapi TUHAN melihat hati”. Maka ada standard baru untuk orang-orang pilihan Tuhan, yaitu hati no 1.
Orang yang menjauh dari Tuhan, yang ditolak Tuhan maka yang mengendalikan hidupnya adalah roh jahat / iblis. Dihadapan Tuhan hanya ada 2 hal, terang / gelap, putih / hitam, ya / tidak.

Daud tau bagaimana menyembah Tuhan dengan kecapinya dan hadirat Tuhan membawa rasa aman, sukacita, perubahan karakter dan gambar diri.
Saul disini justru mengalami kesepian, tertolak, penguasaan dirinya semakin merosot, ini smua karena karya kuasa kejahatan (ay. 23).

Belajarlah menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran, masuk dalam hadirat Tuhan yang memulihkan kehidupan masa lalumu, menyembuhkan manusia batiniahmu.
Belajarlah mendengarkan suara Tuhan dan arahan-arahanNya, seperti Samuel dari kecil hingga lanjut usia tetap mendengarkan suara dan arahan Tuhan. Doa menjadi dialog dan komunikasi dengan Tuhan, bahkan seluruh isi hati Tuhan diceritakan kepada Samuel (Pasal 15 : 10-11).

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Tuesday, July 14, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 15

1 Samuel
PASAL 15

Penolakan terjadi

Penolakan terjadi karena ada sesuatu yang tidak sesuai dengan instruksi / perintah, atau ada sikap hati yang tidak benar (bagi Tuhan dan bagi pemimpin) seperti kesengajaan, ketidaktaatan, dll.

Tuhan menerima Samuel seumur hidupnya.
Saul ditolak diakhir hidupnya.

Tuhan mencari anak-anakNya yang melaksanakan perintahNya dengan tanpa bertanya, sepenuh hati (ay. 1-3).
Saul hanya melakukan sesuai dengan konsepnya, sesuai dengan pandangan umum (ay. 8-9).

Taat itu adalah MENDENGARKAN dan MELAKUKAN dengan tepat (ay. 22-23).
Saul sejak awal menerima tugas ini sudah “menolak Tuhan” (ay. 23b), maka akhirnya Tuhan menolak Saul.

Tuhan membutuhkan pelaksana-pelaksana lapangan yang transparan.
Saul setelah banyak mencapai keberhasilan membuat nilai sebuah perintah dari Tuhan menjadi abu-abu, bukan hitam dan putih. Pandangan pribadi / pandangan manusia menjadi lebih berarti dari prinsip Tuhan.
Hal ini terjadi tanpa kita sadari (ay. 13,20), ingat dan hati-hatilah.
Kemuliaan diri sendiri mendahului segala anugerah Tuhan maka akhirnya disingkirkan oleh Tuhan.

Tuhan merindukan ketika salah, kita segera kembali dan bertobat.
Saul hingga akhir hidupnya TIDAK MERASA bersalah kepada Tuhan, tetapi membenarkan diri (ay. 24-25, 30).
Sikap kepribadian Saul setelah ditegur (Pasal 13 : 15, Pasal 15) tetap melakukan pembenaran diri (ay. 15, 20-21, 24-25, 30-31)

Jadilah DIRI sendiri, jadilah sesuai dengan manusai roh mu

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, July 12, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 14

1 Samuel
PASAL 14

Perjalanan Raja Saul

Saul setelah mendapatkan jabatan sebagai Raja maka ia berperang ke segala penjuru melawan segala musuh Israel. Moab, Amon, Edom, Filistin, Amalek dan SELALU menang! Sip!

Belajar dari kehidupan Yonatan yang merupakan anak Raja Saul dan seorang yang SIAP untuk berperang.
  1. Yonatan yang muda dan berIMAN kepada Tuhan (ay. 6)
Hai engkau orang-orang muda Tuhan mencarimu, Tuhan menunggumu untuk maju dalam gelanggang pertandingan. Dimanakah kamu HAI kaum muda? Tuhan memanggilmu dan menantikanmu.
Bangkitlah hai kaum muda, belajarlah IMAN dari Yonatan “Bagi TUHAN TIDAK SUKAR untuk menolong, baik dengan banyak orang / dengan sedikit orang” (ay. 6)
  1. Yonatan memahami arti mujizat-mujizat Tuhan (ay. 8-10)
Tuhan bertindak TIDAK dengan teori, melainkan dengan pola karya Tuhan yang amazing, always fleksibel. Dalam semua keadaan Tuhan yang mengendalikannya. Jadi cukup PERCAYA SAJA, Dia yang bertindak (ay. 14-16, 19-23)
  1. Belajar menghargai dan tenggang rasa dengan sesama (ay. 24-35)
Mengapa ketika muda, tenggang rasa dan sabar mudah mengalir keluar lewat hidup kita, tetapi ketika kesuksesan dan kejayaan melingkupi kita maka rasa menghormati sesama dan tenggang rasa ini hilang sirna dalam kehidupan kita, benarkah demikian?
Ternyata menghargai dan tenggang rasa terhadap sesama merupakan salah satu pelajaran utama sepanjang umur hidup kita.
  1. Tuhan selalu meminta pertanggungjawaban kepada pemimpin (Raja) bukan kepada rakyat / pengikut / karyawan (ay. 37-45) karena hal ini merupakan prinsip dasar. Tanggung jawab pribadi HARUS ditanamkan sejak dini (masa anak-anak, sejak ia belajar menerima tugas).
Ketika engkau mau menjadi pemimpin, maka engkau HARUS menerima tanggung jawab di pundakmu. Belajar menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan baik.

Semoga pelajaran hari ini dapat menjadi berkat dalam hidup kita semua. Amin!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, July 10, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 13

1 Samuel
PASAL 13

Ketika sedang terjepit apa reaksimu?

Ketika Raja Saul memerintah 2 tahun atas Israel, ia sudah memiliki 3000 tentara (2000 bersamanya, 1000 mengikuti Yonathan anaknya)

Beberapa penyebab masalah muncul antara lain :
  1. Takut orang lain tidak mengetahui jasa kita (ay. 3), hal ini membangkitkan amarah orang lain (ay. 4b)
  2. Karena ketakutan melingkupi dirinya, Saul mengambil jalan pintas (ay. 9)
  3. Sering kita tidak kenal KAPASITAS diri sendiri (ay. 19-22)

Beberapa reaksi ketika dalam posisi terjepit :
  1. Perbekalan nilai-nilai yang ada dihidupmu akan muncul sebagai keputusanmu.
Jika kehidupanmu diisi dengan cerita dongeng maka keputusanmu tidak jauh dari hal-hal tersebut, tetapi jika hidupmu diisi dengan nilai-nilai Kerajaan Allah (perkataan dan Firman Tuhan) maka keputusanmu akan menjadi penuh makna.
Jika kehidupanmu hanya diisi dengan nilai-nilai glamour, semaunya, hanya pujian tanpa didikan yang benar, maka saat kesulitan dan terjepit ini merupakan ujian yang cocok untuk jati dirimu.
  1. Keputusan yang paling mudah adalah menyalahkan orang lain, lepas tanggung jawab, mencari kambing hitam.
Kasihan sekali jika anda hanya memiliki nilai-nilai ini, anda menjadi orang yang paling EGOIS, orang yang paling celaka. Karena hanya tau menunjuk orang lain tanpa mengenali siapa dirimu sendiri (ay. 11-12).
Anda TIDAK lebih dari seorang anak (hanya anak-anak saja) walaupun usia sudah dewasa, sebagai boss besar bahkan seorang raja. Anda TIDAK pernah belajar mengenal apa itu mengakui kelemahan diri sendiri dan meminta maaf (ay. 13-15).

Diberkatilah anda yang sejak dini SUDAH diisi penuh “tabung anak panahmu”, maka ketika  kesulitan dan himpitan datang dalam hidupmu dapat kau lalui dengan smart.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, July 8, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 12

1 Samuel
PASAL 12

Kata perpisahan dari Samuel

Setelah pengulangan pelantikan Raja Israel yang pertama, maka Samuel juga minta diri dari bangsanya karena usianya sudah lanjut.

Beberapa kata perpisahan dari Samuel :
  1. Pertanggung jawaban Samuel dihadapan seluruh pemimpin dan umat Israel.
Sebuah teladan hidup yang transparan, tidak mencuri, tidak memeras,  tidak berlaku keras, tidak menyuap / disuap (ay. 3-5).
Kehidupan Samuel menjadi teladan hidup yang dinanti-nantikan hingga saat ini, TETAP kuat, jujur, hidup benar ditengah-tengah masyarakat yang serba rusak dan amoral.
  1. Pengulangan sejarah umat Israel sebagai didikan.
Kegagalan umat Israel di masa lalu tidak menjadikan anak-anaknya lebih waspada, tetapi justru jatuh bangun di tempat yang sama yaitu tidak setia kepada Tuhan, menyembah ilah lain dan tidak taat kepada Tuhan dan perintah-perintahNya. Maka kata Tuhan “jadilah teguh, SETIA di dalam Tuhan dan firmanNya”.
  1. Beberapa nasehat akhir dari Samuel buat umatnya Israel
# Beribadahlah kepada Tuhan dengan segenap hatimu (ay. 20b)
# Jangan mencari ilah lain (ay. 21)
# Hidup dengan takut akan Tuhan (ay. 24-25), agar jalan-jalan Tuhan bisa dikenal dan dipahami oleh banyak orang dan nama Tuhan dipermuliakan (Mazmur 25 : 12-14, 34 : 10)

Inilah hidup Samuel yang luar biasa, dari sejak anak-anak hingga masa tuanya selalu dan selalu dengar-dengaran Tuhan, hidup takut akan Tuhan seumur hidupnya.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, July 6, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 11

1 Samuel
PASAL 11

Kemenangan Saul yang pertama

Yabesh Gilead adalah salah satu bagian dari Bangsa Israel yang diancam perang oleh Nahas – bangsa Amon dengan syarat berdamai apabila mencungkil mata kanan orang-orang Yabesh Gilead. Hal ini agar segenap orang Israel MALU.

Awal tindakan Saul sebagai seorang Raja :
  1. Respon dalam tindakan Tuhan (ay. 6)
Selalu ditandai dengan “berkuasa Roh Allah atas Saul”, hal ini merupakan karya Roh Kudus di Perjanjian Lama. Yaitu bagi orang-orang yang sudah diurapi secara khusus (ay. 7), dengan memberikan respon yang luar biasa dama sekejap terkumpul 330.000 orang yang siap untuk berperang. Ini hanya karya Tuhan saja.
  1. Strategi Perang Tuhan melalui Saul
Di ayat 11, sudah mengobrak abrik benteng musuh.
Cukup penyertaan Roh Tuhan, maka kepastian kemenangan ada di pihakmu!
  1. Seorang yang dipimpin Tuhan, pastinya juga seorang yang memiliki HATI Tuhan. Hidupnya dapat dilihat menghasilkan buah Roh, suka damai, ada penguasaan diri, pemaaf, selalu ada ruang bagi yang lemah (ay. 13).
Saul bersukacita karena kemenangan yang Tuhan berikan dan peneguhan kembali sebagai seorang Raja Israel (ay. 14-15).

Diberkatilah anda dan saya yang dipilih Tuhan sebagai alatNya didalam KerajaanNya, sebagai professional-profesional yang handal dan berbuahlah lebat di dalam kerajaanNya

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, July 4, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 10

1 Samuel
PASAL 10

Tanda-tanda pilihan Tuhan

Inilah bukti-bukti pemilihan Tuhan atas seorang raja :
  1. Diurapi khusus oleh Tuhan
  2. Tanda-tanda pernyataan Tuhan yang digenapi dalam sesaat (ay. 2-6, 10-12)
  3. Roh Tuhan berkuasa atas Saul (ay. 6,10)
  4. Dukungan dan peneguhan dari Tuhan dan sesama (ay. 1,17-24, 26)
  5. Tuhan menjalankan sistem pemerintahan kerajaan atas Bangsa Israel.

Kita belajar, untuk selalu mengawal setiap planning kita bersama Tuhan, bersama firmanNya, bersama nabiNya dan mengakhir semua kesuksesan dengan pujian dan ucapan syukur kepada Tuhan. Kita perlu membina hubungan yang intim dengan Roh Tuhan / Kudus. Jangan dukakan Roh Allah yang ada dalam hidupmu dan hatimu. (Yesaya 63 : 10, Efesus 4 : 30).
Karena IAlah penolongmu, pelindungmu, penasehatmu, konsultan yang jitu.
Milikilah kelembutan dan kerendahan hati sebagai pelaksana dalam lapangan karena setiap pernyataan dan tuntunanNya butuh HATI dan telinga yang dengar-dengaran.

Selamat jadi pelaksana-pelaksana yang jitu!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Thursday, July 2, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 9

1 Samuel
PASAL 9

Panggilan Seorang Raja

Tuhan mendengarkan permintaan umat Israel akan seorang raja (Pasal 8 :22)
Saul dari keluarga Kish bin Abiel suku Benyamin, seorang yang elok rupanya dengan perawakan yang tinggi.

  1. Tuhan memanggil setiap profesi (Raja) di ladangnya (ay. 15-16a)
Sering kali kita berpikir panggilan khusus HANYA hamba Tuhan tetapi dalam perikop ini jelas dikatakan panggilan tiap-tiap profesi itu berawal dari Tuhan baik seorang Raja, Presiden, dokter, guru, hakim, pengacara, arsitek atau lainnya.
  1. Panggilan Tuhan tidak memandang latar belakangmu, inilah faktanya bahwa tiap-tiap profesi itu merupakan anugerah Tuhan.
Milikilah kerendahan hati disetiap profesimu (ay. 6,18,21)
Entah itu anda bergelar Ir., SH, S1, S2, S3, profesor, doctor, dll.
Anda mencapai semua keberhasilanmu hanya karena berkat Tuhan.
  1. Kembangkan kebiasaan mengkaitkan profesimu dengan firman Tuhan dan nabiNya (ay. 17,26,27)
Pastikan kesuksesan selala ada dipihakmu karena anda berani mengkaitkan firmanNya dengan nabiNya.

Hargai setiap profesimu, nikmati setiap karunia yang Tuhan berikan kepadamu
Sayangilah Tuhan pemberi berkat dalam hidupmu

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica