Tuesday, July 28, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 22

1 Samuel
PASAL 22

Masa Pelarian Daud 2 – KaryaNya di masa-masa sulit

Kali ini pelarian Daud sampai di Gua Adulam, tetapi apa yang Tuhan lakukan dimasa pelarian kali ini?

  1. Tuhan = Pembuat segala keajaiban, di tengah-tengah kondisi yang minus firmanNya “Aku Tuhan Allahmu akan membuat padang Gurun menjadi telaga dan memancarkan air dari tanah kering (Yesaya 41 : 18b)
Daud disini justru berkumpul dengan keluarga dan saudara-saudaranya, Tuhan memberikan dan menyiapkan pasukan-pasukan handal bagi Daud (ay. 1-3)
  1. Arahan dan tuntunan Tuhan nyata dalam setiap langkah Daud (ay. 5)
Ini sangat penting dalam setiap perjalanan anak-anakNya yaitu anda dan saya untuk mengetahui arahan dan tuntunan kedepan, guna mearih setiap kemenangan-kemenangan yang Tuhan SIAPkan bagi kita.
  1. Selalu ada harga yang dibayar untuk sebuah pelayanan bagi Tuhan (ay. 11-15), adanya salah paham, kurang mendapatkan dukungan, mati sebagai martir – keluarga Imam Ahimelekh (ay. 18).

Yang pasti Daud tidak ada niat untuk mencelakakan seluruh keluarga Imam Ahimelekh (Pasal 21 : 1), tetapi kenyataan justru sangat tragis (ay. 18-19).
Mengapa Saul membantai keluarga imam dan 85 imam-imam dengan tanpa merasa bersalah? Bahkan seluruh penduduk kota Nob dibunuh seperti memusnahkan kota musuh, ini sungguh tidak main-main.
Jawabannya :
Saul sudah JAUH dari Tuhan (Pasal 15 : 11a)
Saul sudah meninggalkan Tuhan
Saul sendiri menolak TIDAK mau Tuhan (Pasal 15 : 26b), hati-hati dengan kehidupan pribadi kita dengan Tuhan.

Roh TUHAN telah mundur daripada Saul, sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang daripada TUHAN (Pasal 16 : 14, 19 : 9).
Artinya, dihadapan Tuhan hanya ada 2 yaitu
Roh Tuhan atau roh jahat
Baik atau jahat
Ya atau tidak
Terang atau gelap
Percaya atau tidak

Demikian hidup kita, jika kita jauh / menjauhkan diri dari Tuhan maka yang mengendalikan hidupmu adalah roh lain yaitu si jahat. (baca kembali Pasal 19 mengenai sikap hati Saul).

Pilihan ada ditanganmu, jangan sia-siakan hidupmu hanya untuk kesenangan sekejap tetapi kehilangan berkat yang sempuran dan kekal.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

No comments:

Post a Comment

Please kindly comment at this place :D