Wednesday, July 22, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 19

1 Samuel
PASAL 19

Saul membunuh Daud

Oang membunuh karena dendam, sakit hati, persaingan, kekayaan / warisan, dank arena iri hati.

Sikap HATI yang menentukan hasil akhir
Sikap hati adalah nilai-nilai dan pandangan-pandangan yang diambil seseorang (seusatu yang tidak Nampak) tetapi sangat berperan dalam seluruh tindakan seseorang.

Contoh sikap hati Saul :
Pandangan terhadap jabatan seorang raja (Pasal 18 : 8b), akhir-akhirnya jabatan aja itupun jatuh kepada Daud. Saul lupa bahwa ia mendapatkan jabatan sebagai raja itu karena Tuhan yang telah mengangkatnya.
Bagi Saul popularitas dirinya diatas Tuhan, ia sangat terusik ketika mendengar nyanyian perempuan-perempuan Israel (Pasal 18 : 7).
Saul begitu berambisi untuk membunuh Daud, yang penting Daud tidak ada lagi di depan matanya. Entah itu dengan cara apapun! (ay. 1,10a,11a,19-20a,22a)
Saul selalu menggunakan Bahasa yang rohani (Pasal 15 : 13b, 15, Pasal 19 : 6), bahkan Roh Allah hinggap padanya dan ia mengalami kepenuhan seperti nabi (ay. 23-24) tetapi inipun TIDAK menjamin perubahan sikap hati seseorang (ay. 9).

Sayang sekali segala topeng-topeng kehidupan manusia ini TIDAK pernah dipandang oleh Tuhan.

Hati-hati, manusia adalah sosok pribadi yang mudah berubah, mudah tergoda, mudah mengingkari janji, tidak bisa diandalkan, bahkan dalam hitungan menit saja bisa berubah arah. Ingat firmanNya, janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya. Tetapi bermegahlah karena ia memahami dan mengenal Akulah TUHAN yang menunjukan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi (Yeremia 9 : 23-24).

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

No comments:

Post a Comment

Please kindly comment at this place :D