Showing posts with label 1 Samuel. Show all posts
Showing posts with label 1 Samuel. Show all posts

Saturday, August 15, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 31

1 Samuel
PASAL 31

Akhir hidup yang tragis

Hidup ini sesungguhnya sangat singkat, seperti mimpi, seperti rumput…
Bertumbuh di waktu pagi, berkembang dan bertumbuh, di waktu pesang menjadi kisut dan layu (Mazmur 90 : 5-6)

Awal segala sesuatu penuh perjuangan, akhir dari segala sesuatu yang baik, yang terbaik, yang sempurna.

  1. Awal dari Saul begitu humble (Pasal 11)
Mengandalkan Tuhan!
Mengapa awal dari setiap kita so sweet, tetapi setelah mengalami berbagai kesuksesan 95% jadi sombong? Lupa diri dan menganggap diri sendiri lebih tinggi daripada Tuhan?
  1. Waktu pertengahan adalah waktu mempertahankan, maka butuh :
# Kuat dalam KUAT KUASANya
# Tekun dengan ketekunan di dalam Tuhan
# Sabar bersama Tuhan
# TETAP mengandalkan Tuhan
Entah ada di puncak kesuksesan ataupun di bawah lembah, tetap ingat YESUS!
Saul gagal di waktu pertengahan.
Hati-hati di waktu pertengahanmu, jadilah dirimu sendiri APA ADA nya. Tidak perlu iri dengan orang lain, tetepa berprestasi dimana anda ditempatkan.
  1. Akhir Saul yang tragis
# Matilah anak-anak Saul – Yonatan, Abinadab dan Malkisua
# Saul bunuh diri (ay. 4-6)
# Kepalanya dipancung, mayatnya dipakukan di tembok (ay. 9-10)

Hari ini anda berada dimana?
Awal waktumu..
Pertengahan waktumu..
Pastikan The End anda yang TERBAIK di dalam Tuhan
Amin!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Thursday, August 13, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 30

1 Samuel
PASAL 30

Musibah Siapa Tau?

Hidup ini tidak luput dari musibah, kecelakan, sakit penyakit dan sebagaiya.
Kali ini Daud dan rekan-rekannya mengalami musibah, setelah kembali dari Raja Akhis seluruh keluarga, anak-anak, harta yang mereka miliki habis ludes dijarah dan dibakar habis. Daud disini sangat terjepit, karena orang-orang ini marah dan mau melempari Daud dengan batu.

Lalu bagaimana solusi dari “musibah” ini?
  1. Daud KUATkan imannya, bangkit dan bertindak (ay. 6b-9a)
Apa yang ADA didalam dirimu (imanmu, hatimu, nilai-nilai dan pengenalan akan Tuhan) akan muncul, bangkit dan menentukan arah tindakanmu.
Inilah KUNCI mengapa penting untuk terus mengisi dirimu dengan firman Tuhan dan nilai-nilai Kerajaan Allah, karena tepat waktunya ketika anda sangat terjepit, Ia akan muncul memimpin langkah hidupmu.
  1. Ketika Tuhan diPIHAKmu – Imanuel, maka kemenangan dipihakmu (ay. 8)
Penyertaan Tuhan dan USAHA menghasilkan Kemenangan (ay. 9-10), IMAN harus diikuti dengan perbuatan (Yakobus 2 : 26).
Usaha Daud tetap teguh, mengejar 1 hari penuh sampai dapat kembali semuanya (ay. 17-20)
  1. Daud seorang pemimpin yang berkarisma
Urapan seorang raja ditengah-tengah kumpulan orang-orang dursila dan orang-orang jahat (ay. 22). Untuk meyatukan hati dengan perbedaan paradigm, bukanlah hal mudah tetapi Daud bisa membuat mereka tunduk padanya.
Ketulusan hati Daud untuk semua rekannya benar-benar adil (ay. 23-25)
Yang pergi perang nilainya sama dengan yang tinggal di kemah, artinya sama-sama penting antara penjaga dan yang mengangkat senjata.
  1. Daud memberkati para tua-tua Yehuda (ay. 26-31)
Hati yang memberi selalu ada dalam diri Daud
Hati seorang gembala yang care dengan rakyatnya, adil dalam tindakannya


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Tuesday, August 11, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 29

1 Samuel
PASAL 29

Akhis dan Daud – Kawan atau Lawan

Selama Daud di Ziklag, bergabung dengan Raja Akhis 1,5 tahun, mereka memiliki hubungan yang baik. Kali ini Raja Akhis berkata “bersiaplah untuk maju perang, kamu dan orang-orangmu bergabung” dan Daud diangkat menjadi pengawal raja selama-lamanya (Pasal 28 : 1-2).

  1. Kepribadian Daud yang menarik hati Raja Akhis
Raja Akhis menghargai Tuhannya Daud (ay. 6a,9a)
Orang yang mencintai kesucian hati (integritas) dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja (Amsal 22 : 11)
  1. Raja-raja orang Filistin adalah musuh bangsa Israel, berarti musuh bagi Daud.
Dalam kondisi yang serba sulit, Daud hanya berpikir inilah jalan yang terbaik, tetapi apa yang baik menurut manusia belum tentu baik bagi Tuhan.
Musuh / lawan dalam medan perang harus dibunuh! Siapa yang melawan umatNya berarti melawan Tuhan dan itu berarti lawan bukan kawan.
  1. Daud pergi, berpisah dengan Raja Akhis (ay. 10-11).

Inilah isi hati Tuhan :
Sebab Aku mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, racangan damai sejahtera dan BUKAN rancangan kecelakaan. UNTUK memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Apabila kamu berseru (berdoa) Aku akan mendengarkan kamu;
Apabila kamu mencari Aku (Tuhan), maka kamu akan menemukan Aku;
Apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku (Tuhan) akan memberi kamu menemukan Aku.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, August 9, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 28

1 Samuel
PASAL 28

Saul yang terjepit

Ketika jalan didepanmu tertutup, disamping tidak ada kemungkinan, dibelakang menunggu ditusuk apa yang harus kita lakukan?
Seperti itulah yang dirasakan Saul ketika ia melihat tentara Filistin, takutlah ia dan hatinya sangat gemetar (ay. 5).

  1. Saul bertanya pada Tuhan? (ay. 6a)
Ini persoalannya, Tuhan TIDAK menjawab baik dengan mimpi, dengan urim, dengan nabinya (ay. 6b). Jadi? Harus bagaimana?
Tuhan berHAK untuk menjawab dan diam.
Alangkah baiknya jika datang kepada Tuhan buka lagi kepefetttt, tetapi milikilah hubungan yang intim dengan Tuhan seabgai Sumber segala pengharapan kita.
  1. Saul sudah biasa memakai cara instan karena kondisi yang mendesak dengan memanggil arwah.
Ingat, manusia yang sudah meninggal / mati TIDAK lagi kembali ke rumahnya, tempat tinggalnya. (Ayub 7 : 9-10)
Hati-hati dengan kebiasaan ini, suka pergi Tanya kepada orang pandai, dukun, dll. Hati-hati Tuhan tidak berkenan akan hal ini.
  1. Tuhan mau dan suka memberitaukan hal-hal yang akan terjadi sesuai dengan waktunya dan Rancangan-rancanganNya. Bukankah hal-hal ini yang dialami Abraham, Musa, Yosua, dll?
Inilah yang Tuhan mau katakana :
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, DIAMlah di negeri dan berlakulah SETIA (Mazmur 37 : 3)
Ia (Tuhan) akan memunculkan kebenaranmu seperti terang dan HAK mu seperti siang (Mazmur 37 : 6)
  1. Waktunya Saul habis, ia mati dalam peperangan ini.
Bagi Tuhan, ini yang baik :
# Sesungguhnya MENDENGARKAN lebih baik daripada korban sembelihan, MEMPERHATIKAN lebih baik daripada lemak domba-domba jantan.
# Pendurhakaan sama dengan dosa bertenung
# Kedegilan sama dengan menyembah berhala (1 Samuel 15 : 22b-23a)

Jadi JANGAN gantikan ketaatan dan kesetiaan pada Tuhan dengan memberikan persembahan karena Tuhan TIDAK bisa disuap seperti berhala-berhala lain.

Terpujilah Dia, kasih setiaNya tetap sampai selama-lamanya!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, August 7, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 27

1 Samuel
PASAL 27

Masa Pelarian Daud 7 – Hati-hati ketika berada di persimpangan

Kali ini Daud mengambil inisiatif untuk menghindari Raja Saul, maka ia pergi ke negeri orang Filistin agar dapat terluput dari kejaran Saul. Dengan persetujuan Raja Akhis, Daud dan 600 orang-orangnya dan keluarga-keluarganya beroleh tanah Ziklag.

  1. Lebih baik tidak mengambil keputusan ketika berada dalam kondisi tertekan.
Logika Daud bisa berkata pergi ke negeri Filistin karena Daud sudah capek dan lelah dalam pengejaran Raja Saul. Pada bagian ini Daud tidak bertanya dulu dengan Tuhan.
Beban berat yang Daud pikul yaitu 600 orang dan keluarganya.
  1. Daud berperan ganda yaitu
# dihadapan Raja Akhis, Daud harus membela Filistin (ay. 10-12)
# dihadapan Tuhan, Daud terus mengalahkan musuh-musuh bangsa Israel (ay. 8-9, 11)
Disini Daud bertindak tanpa kenal lelah dan Daud beroleh perkenanan Raja Akhis (ay. 12).

Inilah yang Tuhan katakana :
  • Lebih baik berlindung pada TUHAN daripada percaya kepada manusia
  • Lebih baik berlindung pada TUHAN daripada percaya kepada para bangsawan
Mazmur 118 : 8-9

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, August 5, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 26

1 Samuel
PASAL 26

Masa Pelarian Daud 6 – Arti sebuah pengampunan

Hidup dalam pelarian tentu memiliki banya tantangan, tetapi Daud tidak mengeluh, tidak menyebutkan kepedihan dalam pelarian ini. Kali ini kembali orang-orang Zif (Pasal 23 : 19-21) melaporkan pada Raja Saul bahwa Daud ada di bukit Hakhila padang gurun Zif.

  1. Pengampunan adalah memaafkan kesalahan orang yang menyakitkan dan melupakan apapun yang sudah ia lakukan kepada kita.
Inilah yang telah Saul lakukan terhadap Daud :
# Ia mengejar Daud seperti musuh besar, bahkan Daud dianggap sudah menjadi pengkhianat Raja.
# Saul benci pada Daud melebihi ingin membunuh dan melenyapkan Daud.
# Saul berani membayar dengan apapun demi melenyapkan Duad dari muka bumi.
Daud bukan hidup dalam sebuah teori tetapi kenyataan ia HARUS memaafkan dan melupakan apa yang sudah Saul perbuat dalam hidupnya.
  1. Daud beroleh kesempatan kedua untuk dapat membunuh Saul (Pasal 24 : 5,8, 26 : 7-12) tetapi Daud memilih melakukan hal yang sama yaitu tidak mau menjamah orang yang diurapi Tuhan. Daud sangat menghormati Karya dan Rancangan Tuhan.
Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah (I Samuel 2 : 30b).
  1. Daud selalu mengungkapkan isi hatinya kepada Tuhan, bukan kepada orang (Mazmur 54)
Minta keselamatan dan keadilan pada Tuhan (ay. 3)
Dengarkanlah doaku dan ketidakmampuanku (ay. 4-5)
Tuhan adalah penolongku dan penopangku (ay. 6)
Dialah yang melepaskanku dari kesesakan dan musuh-musuhku (ay. 9)

Dalam takut akan TUHAN, segan, hormat akan Tuhan ADA ketenteraman yang besar bahkan ada perlindungan bagi anak-anakNya (Amsal 14 : 26).

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, August 3, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 25

1 Samuel
PASAL 25

Masa Pelarian Daud 5 – Pertemuan dengan Abigail

Kali ini Daud di Karmel hendak bertemu dengan Nabal, seorang pengusaha yang kaya raya dengan kepribadian yang kasar, jahat, bebal dan dursila.

Abigail muncul sebagai istri Nabal, alkitab menyebutkan Abigail adalah wanita yang bijak dan cantik.

  1. Jadilah pribadi yang bersahaja BISA keatas, kalangan the have dan bisa juga keBAWAH, kalangan sederhana.
Tuhan membawa Daud masuk dalam pembentukan pribadi yang bersahaja, sebelum ia menjadi Raja.
Terhadap Nabal, ia menyatakan diri sebagai pagar benteng bagi seluruh kekayaannya (ay. 6-7,16)
Terhadap seluruh pegawai Nabal, Daud berlaku ramah (ay. 15)
  1. Habbit memaki-maki di dalam keluarga / di perusahaan.
Beberapa habbit yang terbentuk sejak kecil karena ada contoh / tidak ada teguran dari orang tua :
# Selalu minta menang sendiri alias egosentris, diri sendiri selalu no 1 dan sikap menuntut orang lain HARUS sempurna.
# Selalu berlaku kasar terhadap orang lain, apabila orang tersebut di bawahnya, orang yang sudah tidak bisa mendatangkan keuntungan bagi dirinya.
# Kekayaan menjadikan dirinya diatas orang lain dan menjadi sombong, sehingga ia bisa bersikap semena-mena.
Datanglah pada Tuhan, mintalah dengan TULUS agar Tuhan mengubah kepribadianmu menjadi orang yang bersahaja.
  1. Kepribadian yang fleksibel itulah Abigail
Seorang wanita yang penuh pengertian terhadap perlakuan suami yang kasar, jahat tetapi di perikop ini tidak ada keluhan dari Abigail, sebaliknya ia mengatakan dirinyalah yang salah (ay. 24).
Seorang yang sabar dan bijaksana, memberikan pemasukan-pemasukan bagi Daud agar hidup benar di hadapan Tuhan (ay. 26,28-31).
Seorang yang cantik luar dan dalam. Ia rendah hati, ia minta ampun atas perlakuan suaminya dengan tanpa menyalahkan siapapun (ay. 23,28).

Daud memuji kebijaksanaan Abigail (ay. 32-33)
Daud menerima semua pertimbangan-pertimbangan dan pemasukan-pemasukannya (ay. 34-35)
Daud mengambil Abigail sebagai istrinya (ay. 39b,42)

Jadilah pribadi-pribadi yang menyenangkan hati Tuhan dan sesama.

NB : buat yang sedang mencari pasangan hidup
Yang cowok >> pilihlah yang memiliki kepribadian fleksibel, cantiknya luar dan DALAM, cinta Tuhan.
Yang cewek >> pilihlah yang memiliki kepribadian bersahaja, cinta Tuhan dan bertanggung jawab.

God bless you!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, August 1, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 24

1 Samuel
PASAL 24

Masa Pelarian Daud 4 – Kesempatan harus SEIRING Tuhan

Tibalah Daud di kubu-kubu Gunung di En-Gedi, kembali Saul mengejar Daud dengan 3000 orang-orang pilihannya.

Kesempatan adalah peluang yang ada dihadapan kita dan TIDAK selalu ada kesempatan yang kedua.
  1. Hati nurani berbicara melebihi kasat mata kita
Dalam ukuran manusia, Daud diberi peluang untuk bertindak membunuh Saul. Tetapi kesempatan HARUS seiring dengan Tuhan, maka berdebar-debarlah hati Daud. Hal itu sebagai sinyal dari Tuhan untuk mengatakan masalah Saul tidak harus diselesaikan dengan dibunuh.
Ada banyak masalah TIDAK HARUS diselesaikan dengan cara marah-marah, menuduh dan menyalahkan orang lain.Tetapi cukup tenang, diam didekatNya dan menanti sejenak. Maka semua akan teratasi di dalam kemurahan dan pengaturanNya (ay. 7-8a).
  1. Daud TETAP bersikap sopan dan menghormati Saul
Respon hati yang tulus, tanpa menuduh orang lain. Disini Daud membuktikan dirinya bukan seorang yang berikhtiar mencelakakan raja (ay. 10-12).
  1. Daud memilih seiring dengan Tuhan dan pembelaanNya
Akhirnya Daud mendapatkan pengakuan Saul (ay. 17b-22).
Hidup ini BUKAN untuk menang-menangan atau kalah-kalahan, tetapi milikilah denyut jantung Tuhan, milikilah kompas yang akurat di dalam Tuhan. Maka kesempatan demi kesempatan yang datang, anda dan saya memiliki ketepatan dalam mengambil tindakan dan kepastian yang seiring dengan Tuhan.
YES!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Thursday, July 30, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 23

1 Samuel
PASAL 23

Masa Pelarian Daud 3 – Kebaikan dibalas dikhianati

Kali ini Daud dengan rombongan mendengarkan kabar orang Filistin menyerang Kehila dan menjarah, bertanyalah Daud 2x kepada Tuhan. Dan Tuhan menjawab “Bersiaplah, pergilah ke Kehila sebab Aku akan menyerahkan orang Filistin ke dalam tanganmu”. Daud pun berhasil menyelamatkan Kehila dari tangan orang Filistin
(ay. 5)

  1. Daud yang proaktif
Disini Daud bisa cuek, tidak peduli, tetapi sikap yang diambil yaitu care, peduli akan bangsanya, berani berkorban maju berperang dengan rombongannya. Ingat sikap proaktif tidak menjamin orang lain juga akan berbaik hati kepada kita, tetapi yang pasti Tuhan menyukai sikap pro aktif dari anak-anakNya.
  1. Hati seseorang tidak terprediksi
# Saul mengambil kesempatan untuk menangkap Daud (ay. 7-8)
# Penduduk Kehila justru berpihak kepada Saul karena takut (ay. 12)
# Orang-orang penduduk Zif menjilat terhadap Saul (ay. 19-24a)
Yonatan disini justru mendukung Daud sebagai Raja Israel, pengganti Saul ayahnya (ay. 16-18). Milikilah kepribadian yang tidak bisa dibeli dengan uang selain daripada perintah Tuhan (MUTLAK).
  1. Pembelaan Tuhan itu nyata di setiap musim, SETIAlah (ay. 27-28) tetapi Allah TIDAK menyerahkan Daud kedalam tangan Saul (ay. 14b)

Inilah firmanNya “Aku, TUHAN yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah lakunya, setimpal dengan hasil perbuatannya” Yeremia 17 : 10.
NB : Mazmur 54, ketika orang Zif yang melaporkan Daud kepada Saul
Mazmur 63 dari 1 Samuel 23 : 14

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Tuesday, July 28, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 22

1 Samuel
PASAL 22

Masa Pelarian Daud 2 – KaryaNya di masa-masa sulit

Kali ini pelarian Daud sampai di Gua Adulam, tetapi apa yang Tuhan lakukan dimasa pelarian kali ini?

  1. Tuhan = Pembuat segala keajaiban, di tengah-tengah kondisi yang minus firmanNya “Aku Tuhan Allahmu akan membuat padang Gurun menjadi telaga dan memancarkan air dari tanah kering (Yesaya 41 : 18b)
Daud disini justru berkumpul dengan keluarga dan saudara-saudaranya, Tuhan memberikan dan menyiapkan pasukan-pasukan handal bagi Daud (ay. 1-3)
  1. Arahan dan tuntunan Tuhan nyata dalam setiap langkah Daud (ay. 5)
Ini sangat penting dalam setiap perjalanan anak-anakNya yaitu anda dan saya untuk mengetahui arahan dan tuntunan kedepan, guna mearih setiap kemenangan-kemenangan yang Tuhan SIAPkan bagi kita.
  1. Selalu ada harga yang dibayar untuk sebuah pelayanan bagi Tuhan (ay. 11-15), adanya salah paham, kurang mendapatkan dukungan, mati sebagai martir – keluarga Imam Ahimelekh (ay. 18).

Yang pasti Daud tidak ada niat untuk mencelakakan seluruh keluarga Imam Ahimelekh (Pasal 21 : 1), tetapi kenyataan justru sangat tragis (ay. 18-19).
Mengapa Saul membantai keluarga imam dan 85 imam-imam dengan tanpa merasa bersalah? Bahkan seluruh penduduk kota Nob dibunuh seperti memusnahkan kota musuh, ini sungguh tidak main-main.
Jawabannya :
Saul sudah JAUH dari Tuhan (Pasal 15 : 11a)
Saul sudah meninggalkan Tuhan
Saul sendiri menolak TIDAK mau Tuhan (Pasal 15 : 26b), hati-hati dengan kehidupan pribadi kita dengan Tuhan.

Roh TUHAN telah mundur daripada Saul, sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang daripada TUHAN (Pasal 16 : 14, 19 : 9).
Artinya, dihadapan Tuhan hanya ada 2 yaitu
Roh Tuhan atau roh jahat
Baik atau jahat
Ya atau tidak
Terang atau gelap
Percaya atau tidak

Demikian hidup kita, jika kita jauh / menjauhkan diri dari Tuhan maka yang mengendalikan hidupmu adalah roh lain yaitu si jahat. (baca kembali Pasal 19 mengenai sikap hati Saul).

Pilihan ada ditanganmu, jangan sia-siakan hidupmu hanya untuk kesenangan sekejap tetapi kehilangan berkat yang sempuran dan kekal.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, July 26, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 21

1 Samuel
PASAL 21

Masa Pelarian Daud – Belajar mengenal musim

Setelah Daud lepas dari istana Raja Saul, kini tiba baginya untuk menjalani masa pelarian dari Saul dan tibalah Daud di Nob.

Tiap-tiap orang berbeda dan tiap-tiap orang ada dalam pengaturan Tuhan, entah itu
# Masa pengisian diri
# Masa pembntukan
# Masa menabur hingga masa menuai dan masa kelimpahan

Saat ini adalah masa pengisian Daud. Daud belajar mengenal siapa lawan dan siapa kawan, saudara seiman atau saudara kandung, kebenaran dan kenyataan.
# Saul orang yang diurapi Tuhan menjadi raja
# Yonatan sahabat baiknya
# Imam Ahimelekh (ay. 1)
# Doeg – orang Edom (ay. 7)
# Akhir – Raja Gat

Seorang diri (ay. 1b) yaitu siapa anda adanya. Hal ini merupakan alat yang efektif untuk mengetahui seberapa besar kasih dan penerimaan seorang kepadamu. (Ay. 3-4,8-9,14-15).

Daud belajar dalam kelaparan.
Ternyata berada dalam penderitaan menjadi alat yang efektif untuk pembentukan diri, baik dalam hal spiritual maupun dengan sesama.

Daud menjadi takut sekali (ay. 12)
Situasi dan keadaan yang terjepit membuat Daud dan kita pura-pura menjadi orang gila. Takut / ketakutan merupakan bagian reaksi jiwa kita dan selalu akan ada dalam perjalanan hidup ini. FirmanNya berkata “Jangan takut” (diseluruh alkitab ada 360 lebih kata Jangan takut!) untuk menunjukkan setiap hari Yesus menyampaikan padamu “Pandanglah Aku, jangan melihat masalahmu, angkatlah kepalamu dan lihatlah AKU Tuhanmu ada didepanmu siap menolongmu”.
Apapun musim yang ada hadapi saat ini, Aku Tuhanmu selalu besertamu.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, July 24, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 20

1 Samuel
PASAL 20

Seorang Sahabat

Dalam perjalanan hidup Daud, ia bertemu dengan Yonatan. Seorang pangeran dan menjadi sahabatnya. Ini merupakan pengalaman yang menyenangkan dan tidak setiap orang memiliki sahabat.

Diawal pertemuan Daud dan Yonatan, maka Yonatan mengambil inisiatif untuk mengikat perjanjian dengan Daud (Pasal 18 : 3).

Beberapa pemahaman seorang sahabat :
  • Seorang sahabat menaruh kasih SETIAP waktu dan menjadi SAUDARA dalam kesukaran (Amsal 17 : 17)
Ini dibuktikan Yonatan kepada Daud, ia lebih memilih sahabatnya daripada ayahnya (ay. 4, 20-23)
  • Yonatan memberikan jubahnya dan pedangnya (Pasal 18 : 4)
Disini Yonatan juga meminta Daud bersumpkah kelak tetap menjaga keturunannya (ay. 14-17). Ini ikatan persahabatan melebihi keturunan, sama seperti Tuhan menyebut Abraham adalah sahabatNya (Yakobus 2 : 23b).
  • Aku (Yesus) menyebutmu seorang sahabat dan Ia memberikan nyawaNya bagi sahabat-sahabatNya (Yohanes 15 : 15b, 13).
Inilah kasih yang sempurna dari seorang sahabat, yaitu ketika kita dalam kesulitan, jatuh, terbuang, Ia sahabat selalu ADA buat kita.

Inilah akhir kata Yonatan kepada Daud “Pergilah dengan selamat, bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, TUHAN akan ADA diantara aku dan engkau serta diantara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya”. (ay. 41-42)

Berbahagialah anda bisa bertemu seorang sahabat dalam perjalanan hidupmu, jangan lupa YESUS adalah SAHABATmu hari ini sampai selama-lamanya.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, July 22, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 19

1 Samuel
PASAL 19

Saul membunuh Daud

Oang membunuh karena dendam, sakit hati, persaingan, kekayaan / warisan, dank arena iri hati.

Sikap HATI yang menentukan hasil akhir
Sikap hati adalah nilai-nilai dan pandangan-pandangan yang diambil seseorang (seusatu yang tidak Nampak) tetapi sangat berperan dalam seluruh tindakan seseorang.

Contoh sikap hati Saul :
Pandangan terhadap jabatan seorang raja (Pasal 18 : 8b), akhir-akhirnya jabatan aja itupun jatuh kepada Daud. Saul lupa bahwa ia mendapatkan jabatan sebagai raja itu karena Tuhan yang telah mengangkatnya.
Bagi Saul popularitas dirinya diatas Tuhan, ia sangat terusik ketika mendengar nyanyian perempuan-perempuan Israel (Pasal 18 : 7).
Saul begitu berambisi untuk membunuh Daud, yang penting Daud tidak ada lagi di depan matanya. Entah itu dengan cara apapun! (ay. 1,10a,11a,19-20a,22a)
Saul selalu menggunakan Bahasa yang rohani (Pasal 15 : 13b, 15, Pasal 19 : 6), bahkan Roh Allah hinggap padanya dan ia mengalami kepenuhan seperti nabi (ay. 23-24) tetapi inipun TIDAK menjamin perubahan sikap hati seseorang (ay. 9).

Sayang sekali segala topeng-topeng kehidupan manusia ini TIDAK pernah dipandang oleh Tuhan.

Hati-hati, manusia adalah sosok pribadi yang mudah berubah, mudah tergoda, mudah mengingkari janji, tidak bisa diandalkan, bahkan dalam hitungan menit saja bisa berubah arah. Ingat firmanNya, janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya. Tetapi bermegahlah karena ia memahami dan mengenal Akulah TUHAN yang menunjukan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi (Yeremia 9 : 23-24).

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, July 20, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 18

1 Samuel
PASAL 18

Kemenangan-Kemenangan Daud

Inilah masa promosi Daud :
  1. Daud mendapatkan sahabat seorang pangeran, Yonatan
  2. Daud diangkat untuk mengepalai para prajurit, kepala pasukan 1000
  3. Daud selalu berhasil kemana Saul menyuruhnya

Belajarlah seperti seorang anak

Semua orang ingin menjadi yang terbesar (Matius 18 : 1)
Saul juga mau menjadi yang termasyur tetapi faktar berkata “Saul mengalahkan beribu-ribu tetapi Daud berlaksa-laksa”.
Pengangkatan datangnya dari Tuhan, semakin anda kejar kehormatan dan kemasyuran, maka semakin ia menjauh darimu. Tetapi ketika anda mengejar kesungguhan dan ketulusan maka Tuhan gantikan dengan pengangkatan.
Apa keunggulah dari seorang anak kecil? Kepolosan dan kemurnian (Matius 18 : 3)
Saul yang berbelit-belit dengan berbagai tipu daya untuk menjatuhkan Daud. Daud yang polos apa adanya justru keluar masuk penuh kemenangan, karena Tuhan menyertainya.

Rendah hati (Matius 18 : 4)
Ternyata salah satu pelajaran yang terus menerus menjadi jubah kita seumur hidup adalah rendah hati. Hasil yang Daud raih yaitu, seluruh orang Israel mengasihinya (ay. 16, 28b), dan namanya pun menjadi sangat masyur.
Sedangkan Saul yang selalu dan selalu iri hati kepada Daud, justru hal itulah yang menjadi jerat bagi sisa hidupya (ay. 9, 29).

Apakah yang dituntut Tuhan dari padamu?
Berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Tuhan Allahmu (Mikha 6 : 8b).

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, July 18, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 17

1 Samuel
PASAL 17

Daud menang atas Goliat

Goliat raksasa orang Filistin (ay. 4-7), musuh orang Israel yang pasti telah membuat raja Saul dan segenap orang Israel cemas dan ketakutan (ay. 11,24).

Goliat sering kali dijadikan symbol permasalahan dalam kehidupan umat Kristiani :
# Gunung-gunung persoalan
# Kesulitan-kesulitan sebesar Goliat, yang pasti TIDAK akan bisa diselesaikan
# Masalah-masalah yang sudah diujung tanduk, dll.

Daud adalah seorang sosok pribadi yang ready. Ready dengan skill di lapangan (ay. 32-36), ready dengan spirit dalam Tuhan (ay. 26,37).
Goliat menang secara fisik, puas diri sebelum perang dengan penghinaan terhadap Tuhan Allah Israel.
Bagi Tuhan Goliat itu terlalu KECIL, nda ada apa-apanya cukup dengan sebiji batu kali dan selesai! (ay. 49)

Daud SELALU melibatkan dan mengikut sertakan Tuhan (ay. 45-47)
Konsep Daud itu dalam nama Tuhan Yesus, Tuhan adalah pahlawan perangnya, Tuhan yang menentukan kemenangan dan SUDAH menyerahkan kepada Daud, Tuhan adalah penyelamat umatNya.
Goliat hanya salah satu orang yang BERLALU dalam sejarah umat Israel.
“Sekarang aku tau, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapiNya dan menjawab dari surgaNya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kananNya” – Mazmur 20 : 7.

Pandangan Tuhan terhadap dirimu lebih penting (Pasal 16 : 12) daripada pandangan manusia menilaimu (Pasal 16 : 11, Pasal 17 : 17-18,28). Ini PENTING sekali!
Manusia melihat lahiriah Goliat, namun sayang sekali dimata Tuhan nggak laku.

Inilah firmanNya “Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku” – Zakaria 4 : 6b.

Daud kembali pada Saul membawa kepala Goliat di tangannya!
Jadilah pemenang didalam Tuhan menang terhadap dirimu sendiri, menang didalam kariermu / studimu. Jadilah pemenang-pemenang masa kini! SEMANGAT!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Thursday, July 16, 2020

Renungan Harian Seri 1 Samuel Pasal 16

1 Samuel
PASAL 16

Daud yang dipilih

Setiap rencana Tuhan selalu diawali dengan mempersiapkan personil nya, mengapa?
  1. Untuk lebih mengenal Tuhan secara dekat, mengenal suaranya, mengerti karakteristik Tuhan.
  2. Roh Tuhan tinggal dalam hidup Daud (ay. 13), hal ini penting sekali agar kita bisa memahami setiap rancangan-rancangan Tuhan dan kehendakNya serta arahan-arahan spesial dari Tuhan.
  3. Tuhan menyiapkan mentalitas Daud sebagai anakNya, rajaNya dan hambaNya dengan kualitas pribadi yang baik.

Daud sejak muda ada di lapangan, dengan menggembalakan kambing domba ayahnya, hal ini sesuai dengan rancangan Tuhan. Saul sebagai orang berada, karakternya kurang terlatih. Ingat, kekristenan BUKAN instan, tidak ada yang instan semua melalui proses.

Setelah Tuhan menolak Saul, maka rancangan baru muncul yaitu “bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah, manusia melihat apa yang didepan mata, tetapi TUHAN melihat hati”. Maka ada standard baru untuk orang-orang pilihan Tuhan, yaitu hati no 1.
Orang yang menjauh dari Tuhan, yang ditolak Tuhan maka yang mengendalikan hidupnya adalah roh jahat / iblis. Dihadapan Tuhan hanya ada 2 hal, terang / gelap, putih / hitam, ya / tidak.

Daud tau bagaimana menyembah Tuhan dengan kecapinya dan hadirat Tuhan membawa rasa aman, sukacita, perubahan karakter dan gambar diri.
Saul disini justru mengalami kesepian, tertolak, penguasaan dirinya semakin merosot, ini smua karena karya kuasa kejahatan (ay. 23).

Belajarlah menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran, masuk dalam hadirat Tuhan yang memulihkan kehidupan masa lalumu, menyembuhkan manusia batiniahmu.
Belajarlah mendengarkan suara Tuhan dan arahan-arahanNya, seperti Samuel dari kecil hingga lanjut usia tetap mendengarkan suara dan arahan Tuhan. Doa menjadi dialog dan komunikasi dengan Tuhan, bahkan seluruh isi hati Tuhan diceritakan kepada Samuel (Pasal 15 : 10-11).

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica