Wednesday, September 16, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 16

2 Samuel
PASAL 16

Masa Pelarian Daud dari Absalom :
  1. Meninggalkan Yerusalem (istana), mendaki bukit zaitun, melewati puncak
  2. Dalam pengungsian bertemu dengan
# Ziba hamba Mefiboset tetapi beliau menunjukkan kesetiannya kepada Daud (ay. 1b-4)
# Simei kaum keluarga Saul mendekati Daud dengan terus menerus mengutuki Daud (ay. 7-8)

Musibah membuktikan jati diri seseorang
  1. Amsal 19 : 4 kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.
Ketika Daud sebagai raja semua menjadi sahabatnya, ketika Absalom anaknya mau membunuh Daud, maka ketulusan seseorang nampak, kesetiaan rekan kerja, hamba-hambanya menjadi jelas.
Selama mendatangkan keuntungan, maka semua pada datang mendekat (Ahitofel).
  1. Siapa Simei ini, sampai berani mengutuki dan melempari batu pada raja Daud?
Daud tidak membalasnya atau membunuh Simei, karena Daud sedang dalam musibah. Terlebih anaknya sendiri telah memalukan dirinya (ay. 10-11).
  1. Ahitofel (penasehat Daud) – Pasal 15 : 12, terlihat mebelakangkan raja didengan berpaut pada Absalom.
Dimata Ahitofel, kepuasan dan kenikmatan adalah segalanya (ay. 20-21).
Ahitofel sosok pribadi yang bisa dibeli dengan uang.
Seluruh saran, nasehat yang diberikan kepada Absalom bersifat keras menyerang, penuh kebencian dan menghancurkan.

Hati-hati, siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang (Amsal 13 : 20).

Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan” Amsal 3 : 7

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

No comments:

Post a Comment

Please kindly comment at this place :D