Wednesday, September 2, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 9

2 Samuel
PASAL 9

Hidup dalam perdamaian

Waktu adalah saksi yang terbaik untuk kualitas pribadi seseorang
  1. Daud dikejar-kejar oleh Saul tanpa alasan yang jelas dan mau Daud mati melebihi muruh yang jahat
  2. Kebencian Saul terhadap Daud melebihi seorang mengkhianati raja
  3. Kematian Saul yang seharusnya disyukuri justru Daud berkabung
  4. Daud tidak memusuhi Isyboset anak Saul ataupun membunuhnya
Sekarang di pasal 9, Daud justru memerintahkan untuk mencari dari keluarga Yonatan yang masih hidup, karena raja Daud hendak menunjukkan kasih dari Allah (ay. 1-3).

Siapakah diantara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia hidup dengan cara yang baik – Yakobus 3 : 13a.

Tindakan Raja Daud yang bijak
Mengembalikan semua ladang Saul dan Mefiboset boleh makan sehidangan dengan raja (ay. 7b,13).
Daud memberikan perintah :
# seluruh milik Saul dan milik seluruh keluarganya dialihkan kepada Mefiboset
# kamu Ziba harus mengerjakan tanah bagi tuanmu Mefiboset agar selalu ada persediaan makanan (ay. 9-10).

Hikmat yang dari atas pertama-tama murni, pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan. Ini semua  adalah buah kebenaran. Butuh ditabukan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. Yakobus 3 : 17-18.
Hal ini merupakan sebuah pilihan, untuk menabur kebenaran atau sebaliknya iri hati dan egois. Yang pasti, anda menuai apa yang anda tabur. Daud dan Aku memilih hidup dalam perdamaian.

Paulus berkata “Sedapat-dapatnya kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!” Roma 12 : 18

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

No comments:

Post a Comment

Please kindly comment at this place :D