Monday, September 14, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 15

2 Samuel
PASAL 15

Absalom part 2
Kali ini Absalom mengingini jadi RAJA Israel dengan memanfaatkan semua sarana dan prasarana sebagai putra Raja :
  1. Kereta kuda dan 50 orang berlari didepannya
  2. Mencuri hati orang-orang Israel dengan pura-pura berjasa bagi mereka
  3. Absalom mengumpulkan masa dalam waktu 4 tahun (ay. 10-12)

Membesarkan anak-anak adalah sebuah perjuangan dan pengorbanan. Ketika anak-anak dalam kondisi sakit, dalam ketidakberdayaan karena tekanan ekonomi, dalam penantian yang serba tak menentu makan,
  1. Kesempatan orang tua berbagi kasih dan didikan buat anak-anak dari 0-18 tahun
Didiklah orang muda (12-18 tahun) menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia TIDAK akan menyimpang daripada jalan ini (Amsal 22 : 6). Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri (bagi anaknya sendiri) Amsal 15 : 32a. Bagi orang tua yang mengabaikan didikan berarti anda sedang membuang, menjerumuskan anakmu sendiri kedalam kegagalan total.
Daud mengalami hal ini :
Anaknya Absalom membunuh saudaranya sendiri (Pasal 13 : 28)
Absalom mengkudeta ayahnya sendiri
Anaknya menginjak-injak martabat ayahnya
Absalom memandang rendah ayahnya melebihi musuh yang jahat (ay. 10,12,37)
  1. Setiap kesuksesan yang Tuhan berikan ada kadarluarsa nya, atau berlaku hingga waktu tertentu.
Jadilah bijaksana disetiap momen yang Tuhan berikan padamu :
Menaburlah, jangan pelit
Didiklah, ini saatnya, meskipun anda sibuk
Hati yang rajin, jangan malas
Jadilah KUAT dan teguh dalam berbagai situasi
Menghindar, mengelak, apatis semua ini hanya membuatmu menuai angin,
sia-sia saja
  1. Tuhan tetap berkenan pada Daud
Daud memiliki orang-orang andalannya
Zadok dan Abyatar (ay. 25-28)
Husai – sahabat Daud (ay. 33-36)
Tuhan memakai orang-orang yang ada di sekeliling Daud untuk mewujudkan rancanganNya.

Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal menjadi kedukaan bagi ibunya – Amsal 10 : 1
Pastikan anda menjadi orangtua-orangtua yang menabur di musim yang pas, diladang hati anak-anakmu dan menjadi berkat bagi masa depan anak-anak yang Tuhan titipkan padamu.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

No comments:

Post a Comment

Please kindly comment at this place :D