Friday, April 15, 2016

Renungan Harian seri Imamat Pasal 16

Imamat
PASAL 16

Hari Raya Pendamaian merupakan salah 1 hari raya keagaaman terpenting dalam penanggalan bangsa Yahudi. Sekali se tahun Imam Besar saja (Harun) yang masuk ke Ruang Maha Kudus dengan mengorbankan seekor lembu untuk dosa-dosanya, seekor kambing untuk dosa-dosa umat Israel. Setahun sekali semua Imam dan umat Israel datang untuk mengakui semua dosa-dosanya, untuk mengadakan pendamaian bagi dirinya, bagi keluarganya, bagi umatnya/bangsanya.

Ay. 2 “Katakan pada Harun … supaya ia jangan sembarang waktu masuk kedalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang diatas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian..” Ayat ini menginginkan kematian ke 2 anak Harun dengan mempersembahkan API ASING yang tidak diperintahkan
Im. 10 : 1-2
Setiap momen dalam kehidupan ini ada saatnya kita responi dengan santai, ada saatnya HARUS serius / sungguh-sungguh tidak main-main (JANGAN SEMBARANGAN). Karena budaya kita Indonesia yang lebih santai, rileks, nanti saja.. Tidak menunjukkan sikap kesungguhan hati..
Tuhan mengingatkan pada Harun, yang mewakili seluruh umatnya menghada Tuhan yang Maha Kudus guna mengadakan pengakuan dosa dan mengadakan pendamaian, ini jabatan bukan sembarangan..
# Apakah fungsimu hari ini bagi keluargamu, dalam pekerjaanmu, hargai pernananmu. Ini penting!
Ada saat-saat dalam perjalanan hidup ini, kita mengambil waktu untuk belajar mengoreksi diri dihadapan Tuhan – merendahkan diri (bila perlu berpuasa)
Jawablah beberapa pertanyaan ini :
  • Apakah saya masih mengasihi Tuhan dengan kasih yang mula-mula?
  • Apakah gaya hidupku hari ini lebih baik daripada masa lalu?
  • Apakah saya masih tulus dalam melayani sesama dan Tuhan?
  • Kapan terakhir kalinya anda membawa jiwa baru bagi Tuhan? Ini kesukaan Tuhan
  • Siapa yang bisa / boleh menasehatimu dalam kekalutan hidupmu? Semakin tinggi anda berada semakin sedikit orang yang bisa hadir dan masuk dalam pandanganmu. Tetapi kita sebagai makhluk social TETAP butuh kasih, nasehat, dan masukan-masukan dari sesama bukan?

Have a blessing day!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

No comments:

Post a Comment

Please kindly comment at this place :D