Thursday, May 21, 2020

Renungan Harian Seri Hakim-Hakim Pasal 12

Hakim-hakim
PASAL 12

Manusia hanya melihat sukses

Ketika Yefta menang terhadap Bani Amon maka Efraim datang menuntut jasa.
Apakah yang sesungguhnya dimiliki manusia? Bukankah hembusan nafaspun TIDAK ada didaam genggaman tangannya?
# Menuntut jasa
# Gila hormat
# Sok adil
# Sombong
# Hati yang degil
# Iri hati dan selalu iri dengan orang lain
# Tidak rela, tidak mau orang lain berhasil

Tuhan melihat hati Yefta melebihi melihat Efraim, walaupun Efraim merupakan salah satu suku yang Tuhan bentuk sendiri. Disini Tuhan tidak menyayangi Efraim yang mati sampai 42.000 orang (ay. 6). Hadirlah dihadapanNya dengan tulus ikhlas daripada pakai segala aksesoris manusia yang TIDAK ada nilainya apa lagi dengan segala macam argumentasi.

Dimata manusia, hanya menyukai kesuksesan tetapi Tuhan berkata “Akulah sendiri SUMBER segala kesuksesan”. Manusia berbinar-binar melihat kekayaan tetapi Tuhan berkata “Akulah pemiliknya, bahkan semua itu taat sama AKU”.

Manusia mereka-reka yang jahat tetapi Tuhan merancangkan yang baik dalam kapasitas kita masing-masing.

Tuhan TIDAK melihat anak-anakNya muncul sebagai PENDIDIK / Pengajar dalam kalangan umat Israel dan di dalam keluarga-keluarga. Entah itu Gideon, Yefta, Ebza (ay 8-10), Elon (ay. 11-12), Abdon bi Hilel (ay. 13-15) dan hakim-hakim berikutnya.
Inilah kelalaian dari generasi sesudah Yosua, TIDAK ada pengajaran dari pemimpin / orang tua baik tentang 10 Hukum Allah, peraturan-peraturan dan perintah-perintahNya.

Di Kitab Ulangan, pengajaran demi pengajaran Musa tanamkan buat umat Israel maka lahirlah generai Yosua yang TIDAK pernah disebut “Bangsa yang tegar tengkuk” (Bisa dicari di Kitab Yosua TIDAK ADA).
Sebaliknya di kitab Hakim-Hakim, Tuhan selalu mengatakan “Bangsa ini melakukan apa yang jahat di mata Tuhan dengan menyembah kepada ilah lain dan menolak Tuhan” Hakim-Hakim 2 : 11-13,19.

Bangkitlah hai imam-imam Tuhan LEPASKAN pengajaran lewat firmanNya
Bangunlah hai pengajar-pengajar Kristus, berdirilah dan BAGIkanlah nilai-nilai kebenaran untuk generasimu dan anak-anaku
Bangkitlah hai laskar-laskar Kristus latihah dirimu, milikilah roh yang tangguh, yang kuat, yang siap menghadapi segala perubahan. BERDIRIlah TEGAK dengan pengharapan di dalam Yesus Kristus Tuhan kita

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

No comments:

Post a Comment

Please kindly comment at this place :D