Showing posts with label pasal. Show all posts
Showing posts with label pasal. Show all posts

Thursday, May 19, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 1

Bilangan
PASAL 1

Dalam perjalanan hidup ini, baik secara pribadi, komunitas, sebagai kota dan negara kita sangat membutuhkan orang-orang yang SIAP, orang-orang yang bisa dan terampil dalam kepemimpinan, orang-orang yang militant didalam mempertahankan suatu karier, kesuksesan kota dan negara.

Di pasal 1 ini, Tuhan Allah siapkan :
# 12 pemimpin yang mewakili 12 suku
# sejumlah orang-orang = 630.550 orang (dari 12 suku Israel) yang SIAP jadi TENTARA, pasukan perang

20 tahun keatas merupakan umur yang dianggap :
  • Sanggup berperan dengan baik
  • Bisa berdiri tegak dalam suatu latihan kemiliteran
  • Mampu menjadi laskar yang tangguh
  • Pria-pria yang siap menerima tanggung jawab dari kecil hingga besar

Mari kita melihat anak-anak kita (cewek maupun cowok) bawalah mereka di usia 20 tahun memiliki kriteria-kriteria diatas. Pastikan anak-anakmu siap secara jasmani dan rohani terhadap tantangan jaman dan kesulitan hidup masa kini.
Tuhan memanggil anak-anakNya di umur 20 tahun (entah sebagai hamba-hamba Nya, atau kaum professional). Tuhan RINDU melatih sendiri generasi ini menjadi anakNYA yang militant, yang hanya berbuat TEPAT seperti yang diperintahkan Tuhan.
Hidup di akhir jaman seperti sekarang ini, kita anak-anak Tuhan HARUS siap untuk berPERANG (terutama dialam rohani melawan musuh-musuh yang TIDAK terlihat secara kasat mata tetapi sangat menentukan kemenangan akhir) baca Efesus 6 : 10-20. Kemampuan tidak muncul sendiri tetapi HARUS diasah, dilatih dan digunakan secara tepat

Tetap semangat!


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, February 29, 2016

Renungan Harian Seri Keluaran Pasal 29

Keluaran
PASAL 29

Pentahbisan Imam Harun – Korban Pagi dan Petang
Ada beberapa korba persembahan dalam pentahbisan Imam :
* Korban Penghapus Dosa
* Korban bakaran
* Korban api-apian
* Persembahan unjukan
* Persembahan kudus

Tiap-tiap bagian Tuhan minta demikian rinci dan spesifik hingga makanan yang menjadi bagian Imam. 7 hari harus mengenakan pakaian imam dan 7 hari dalam Pengudusan Mezbah. 7 yang merupakan angka sempurna agar pelayanan sebagai Imam dan mezbah benar-benar bisa berfungsi seperti yang diharapkan Tuhan yaitu untuk menguduskan setiap orang yang datang di Bait Suci.

Korban pagi (menurut Bangsa Yahudi : jam 9 pagi), dengan membawa korban curahan.
Korban petang (jam 3 sore), dengan membawa korban sajian, korban curahan, korban api-api an

Disini BUKAN dinilai harga nominal persembahan korban tetapi kerinduan Tuhan agar anak-anakNya bisa memiliki HUBUGAN yang dekat, intim dengan Nya tiap-tiap hari (pagi dan petang) – ay. 38
Di Bait Suci lah kita bisa bertemu dengan Tuhan dan Tuhan bisa berfirman kepadamu. Tempat ini – Bait Suci jadi Kemuliaan Tuhan - ay. 42-43
AKU Tuhan Allah akan DIAM di tengah-tengahmu dan menjadi Allahmu dan menjadi satu Kesaksian yang dahsyat – ay. 45-46

Oleh karena itu kita mendapat pelajaran berharga, Tuhan bersusah-susah melakukan semua ini (membawa Israel keluar dari Mesir, memimpin di padang gurun dengan Tiang Awan, Tiang Api, memberikan solusi dalam kesesakan, member cara-cara agar bisa  berjumpa secara pribadi dengan Tuhan) lalu apa respon bangsa Israel? Tuhan Yesus juga telah bersusah-susah datang ke dunia, hidup sebagai manusia sejati dan sebagai Allah sejati, mati diatas kayu salib. Lalu apa responmu?

“Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu,
segenap jiwamu, segenap akal budimu”
Jaga hubungan yang intim dengan Tuhan, menyapaNya lewat doa pagimu, katakana Tuhan Aku mengasihimu. Firman dan perkataanNya, menyembah dengan pujianmu di pekerjaanmu, Tuhan tetap jadi mitra kerjamu. Karena Dia yang akan memberikan saran dan solusi yang jitu. Akhiri di petang hari dengan ucapan syukur, hadirkan Tuhan dalam keluargamu maka sukacita, damai sejahtera ada ditengah-tengah hidupmu.


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, February 27, 2016

Renungan Harian Seri Keluaran Pasal 28

Keluaran
PASAL 28



Dalam Keluaran pasal 28 ini membahas mengenai pakaian Imam di dalam Bait Suci. Imam itu apa sih? Tugasnya di dalam Bait Suci apa? Mengapa harus dibuatkan pakaian khusus?
Imam merupakan suatu jabatan penting dalam umat Israel. Imam yang bertugas mempersembahkan korban, mengadakan doa syafaat dan member berkat. Jadi, Imam disini mewakili manusia (umat Israel) dihadapan Allah dan ia mewakili Tuhan Allah untuk menyampaikan isi hati Tuhan dan memberkati umat Israel. Wah, ternyata penting sekali ya seorang imam itu!
Imam ini Tuhan Allah yang memilih dan menetapkan yaitu Harun dan anak-anaknya (ay. 1-4). Pakaian Imam ini dirancang secara khusus dengan beberapa pemahaman :
  • Yang membuat adalah seorang yantg ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh keahlian (ay. 3). Jadi rancangan pakaian Imam dari Tuhan dan dikerjakan oleh seorang yang dipenuhi inspirasi Tuhan
  • Tujuan pakaian ini agar Imam ini dikuduskan lewat jubah yang dipakai (ay. 2-4 menyebutkan ‘pakaian kudus, untuk menguduskan’ yang merupakan konsep Perjanjian Lama)
  • Bahannya khusus mewakili raja-raja dimasa itu (emas, kain ungu tua-muda, lenen halus) jadi Imam berdiri di hadapan Tuhan dan melayani raja segala raja di Kemah Suci, Ruang Kudus dan Ruang Mahakudus
  • Efod adalah baju imam yang di dalam tutup dadanya ditaruh Umim & Tummim (batu-batu pernyataan keputusan) yang dipergunakan dalam usaha mencari tahu kehendak Tuhan (1 Samuel 14 : 3,18)
  • Tutup bahu dan tutup dada
    • Tutup bahu (ay. 9-12) dengan 2 batu mengukir nama 12 suku bangsa Israel. Artinya beban umat selalu ada di bahu / pundak Imam, dengan selalu mendoakan umat Israel dihadapan Tuhan. Menjadi pengantara manusia dengan Allah.
  • Tutup dada dengan 12 batu pilihan dan nama masing-masing suku bangsa Israel (ay. 15-29) yang berarti 12 suku bangsa Israel selalu ada di hati Imam dan Tuhan bisa langsung berkomunikasi.
  • Urim & Tummim merupakan batu-batu pernyataan keputusan (ini dipergunakan dalam usaha mencari tau kehendak Tuhan), digantung diatas jantung artinya agar pernyataan keputusan Tuhan TIDAK salah
  • Gamis (ay. 31-35) bagian dari baju Efod yang dipakai tepat di leher dan ini ada bunyi-bunyian sehingga ketika imam masuk ke Ruang Mahakudus dan mati didalamnya dapat ditarik keluar
  • Patam (ay. 37-38) serban di dahi Imam. Imam yang menyelenggarakan korban bakaran menanggung segala kesalahan yang dikuduskan oleh orang Israel

Kita mengerti untuk datang beribadah kepada Tuhan demikian sulit dengan peraturan, korban, imam, dll. Hari ini ketika kita bisa langsung datang dihadapan Tuhan lewat kematian Yesus di kayu salib bagimanakah sikap kita ketika bertemu Dia? Apakah ada kerinduan, rasa haus dan lapar ketika datang beribadah di gereja? Jangan sia-siakan pengorbanan Yesus buat anda dan saya.

“Datanglah beribadah dengan tujuan menyenangkan hati Tuhan
dengan sukacita dan ucapan syukur”


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Thursday, February 25, 2016

Renungan Harian Seri Keluaran Pasal 27

Keluaran
PASAL 27



Perangkat dalam Kemah Suci
  1. Ada mezbah korban bakaran yang ada di ruang pelataran. Ruang Pelataran merupakan ruang dimana orang kafir bisa masuk. Biasanya orang-orang yang datang ke Bait Suci masuk ke ruang Pelataran ini dengan mempersembahkan korban bakaran. Ruang Pelataran juga biasanya ramai, karena ada penjualan binatang tanpa cacat sebagai korban bakaran.
  2. Bejana Pembasuhan
  3. Minyak untuk lampu, dipakai untuk kendil di Ruang Kudus

Ruang Pelataran ini luas tetapi hanya dipenuhi dengan kesibukan – crowded. Masuk ke geraja ada pelataran (parkiran, jualan makanan, orang sibuk ini itu), ini BUKAN ruangan untuk berjumpa dengan Tuhan. Masuklah lebih dalam, sekali lagi. Masuklah ke Ruang Kudus dan Ruang Mahakudus, pastikan anda setiap kali ke gereja berjumpa dengan Tuhan Penebus kita.
Seluruh perlengkapan di Ruang Pelataran terbuat dari tembaga dan perak, ini mencerminkan kualitas sebuah pertemuan / perjumpaan hanya sampai di permukaan saja.
Minyak untuk lampu dari minyak zaitun tumbuk yang murni. Khusus untuk kandil yang terbuat dari emas murni di Ruang Kudus. Hal ini menunjukkan bahwa sesuatu yang berkualitas menjadi standard Tuhan dalam pelayananNya, perjumpaanNya dengan umatNya.
Pernahkan anda juga berpikir kalau saya melayani Tuhan sang Raja segala Raja, Tuhan diatas segala tuhan, seharusnya memiliki kualitas THE BEST! Bukan yang sisa-sisa buat Tuhan, bukan yang asal-asalan karena Tuhan melihat kedalam hati dan Ia mengetahui kualitas dan kemurnian kita kepada Tuhan.

“Give THE BEST to our Lord”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, February 19, 2016

Renungan Harian Seri Keluaran Pasal 24

Keluaran
PASAL 24

PELETAKAN DASAR 6
Upacara Pengikat Perjanjian antara Tuhan dengan Bangsa Israel
Keluaran 24-30 Tuhan memberikan pola ibadah kepada umat Israel dengan diawali Upacara Pengikat Perjanjian. Di dalam Perjanjian Lama, kata perjanjian ini sangat penting, ini menandakan keseriusan Tuhan mengikat perjanjian dengan Bangsa Israel, kesungguhan Tuhan bersedia menjadi Allahnya dan Bangsa Israel menjadi Umat Pilihan Tuhan dengan diadakan Upacara Pengikat Perjanjian.
# 74 orang untuk mewakili 12 suku Israel dihadapan Allah, tetapi hanya Musa saja yang boleh mendekat (ay. 1-2)
# Umat Israel menghadap Tuhan SELALU ada mezbah dan korban persembahan yaitu korban bakaran dan korban keselamatan (ay. 4-5) Ada DARAH sebagai Pengganti Keselamatan, sebagai Pernyataan SAH Ikatan Perjanjian antara Allah dan UmatNya (ay. 6-8)
# Tuhan SELALU menunjukkan secara kasat mata kehadiranNya, atas keseriusanNya dengan umatNya. Semua ini bertujuan agar umatNya memiliki pemahaman yang benar siapakah Tuhan Allah mereka
# Musa mewakili umat Israel untuk menerima tanda SAH dalam ikatan perjanjian dengan Tuhan Allah berupa loh batu yang berisikan hokum dan perintah yang Tuhan Allah sendiri tuliskan (ay. 12)
# Keseriusan Tuhan dalam mengikat perjanjian ini dinyatakan lewat keseriusan dalam penulisan Hukum dan Perintah selama 6 hari dalam hadirat Allah Bapa dan proses kebersamaan dengan Musa 40 hari 40 malam

Dari semuanya itu kita belajar, bahwa Nilai sebuah PERJANJIAN itu besar di mata Tuhan. Tetapi sering kali kita berjanji, berulang-ulang berjanji dengan Tuhan buktinya hanya sebuah seloga saja. Mudah berkata tak kunjung datang wujudnya. Apabila Tuhan demikian serius dengan Perjanjian ini dari dulu hingga sekarang, bagaimana dengan Perjanjian anda dan saya kepadaNya?
Mari kita bersama-sama belajar menghargai setiap perjanjian baik kepada sesama manusia (ikatan janji nikah, janji dengan rekan kerja, janji pada anak-anak di rumah) maupun dengan Tuhan.

“Tuhan selalu memberkati siapapun yang berani membayar harga
dalam sebuah Perjanjian”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, February 17, 2016

Renungan Harian Seri Keluaran Pasal 23

Keluaran
PASAL 23

PELETAKAN DASAR 5
Kali ini Tuhan memberikan batasan kepada para pembela dan pengacara :
  • Jangan membelokkan kebenaran dengan kebohongan / saksi dusta (ay. 1)
  • Jangan mengikuti pandangan mayoritas dengan membelokkan hukum
  • Berlaku benar terhadap musuh, baik harta maupun usaha miliknya (ay. 4-5)
  • Jangan berlaku curang atau menekan terhadap hak orang miskin / orang asing (ay. 6-7 & 9)
  • Jangan menerima suap dengan membalikkan kebenaran (ay. 8)
  • Pada waktu panen untuk memberkati kaum miskin (ay. 10-11)
  • Ada waktu istirahat bagi pekerja dan binatang (ay. 12-13)

Janji Penyertaan Tuhan melalui malaikatNya atas umat Israel dengan harapan :
* Melindungi umat Israel hingga sampai tanah perjanjian
* Membawa umatNya bisa menghadapi musuh-musuhnya
* Selalu ada persediaan makanan dan terhindar dari segala sakit penyakit
* Tidak ada keguguran / mandul lagi bagi perempuan Israel
* Selalu ada PEMBELAAN Tuhan mendahului semua kekacauan dari musuh di dalam Penetapan Waktu Nya
* Tuhan sendiri yang menentukan batas daerah UmatNya

Semua ini terjadi dengan peringatan :
* UmatNya HARUS bisa mendengarkan dan melakukan Arahan Tuhan
* UmatNya HARUS bisa hidup benar sebab Nama Tuhan ada didalamnya
* Jangan menyembah ilah orang Kanaan, sebaliknya musnahkan semua patung-patung, tugu-tugu berhala
* Jangan mengikat perjanjian dengan orang-orang Kanaan dan allah mereka
* Adakan 3x perayaan / kebaktian dalam setahun bagi Tuhan (ay. 14-19)

“Sesungguhnya batasan bagi pengacara dan pembela itu ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadilah bijak didalam gaya hidup kita, baik perkataan, sikap hati dan tindakan karena itulah yang menentukan hasil akhir kita.
SEMANGAT!”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, February 15, 2016

Renungan Harian Seri Keluaran Pasal 22

Keluaran
PASAL 22

PELETAKAN DASAR 4
Disini Tuhan memberikan RESTITUSI, yaitu membayar ganti rugi bagi beberapa hal yang menjadi esensi dalam kehidupan sehari-hari
* Binatang (ay. 1)
* Pencuri (ay. 2-3)
* Profesi gembala
* Kebakaran (ay. 6)
* Harta (binatang) menitipkan dan meminjamkan (ay. 9-15)
* Gadis perawan (ay. 16-17)

Untuk perlakuan terhadap kaum yang lemah, yaitu orang asing, janda dan yatim piaut, kaum miskin.
Tuhan benar-benar meminta supaya orang-orang tersebut DIPERLAKUKAN dengan benar, sebab Akulah Tuhan yang jadi Pembela mereka dan doa-doanya pasti ada di telingaKu.

Kekejian bagi Tuhan atau sesuatu yang benar-benar Tuhan BENCI / tidak suka. Kita sebagai manusia (sahabat, suami-istri, rekan kerja) berUSAHA untuk saling menyenangkan dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak disukai bukan? Bagaimana dengan Tuhan? Jika Tuhan TIDAK SUKA, apakah saya juga TIDAK melakukan?
* Sihir, okultisme (ay. 18)
* Beastiality – seks dengan binatang (ay. 19)
* ilah lain atau berhala = mengasihi mobil, uang, rumah bahkan anak melebihi Tuhan (ay. 20)

Maka dari situ kita belajar, Tuhan sedang mendidik TANGGUNG JAWAB buat kita, kalau merusak maka harus ganti, tidak merugikan orang lain. Tuhan MAU anak-anakNya belajar MENGHARGAI kaum yang lemah. Tuhan rindu anda dan saya hidup menyenangkan hatiNya dengan tidak melakukan hal yang keji dimataNya.

“Taat dan melakukan hal-hal yang menyukakan hati Bapa”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, January 17, 2016

Renungan Harian Seri Keluaran Pasal 20

Keluaran
PASAL 20

PELETAKAN DASAR 2

Kali ini Tuhan meminta Musa dan Harun untuk naik ke Gunung Sinai.
Tuhan meletakkan dasar mengenai hubungan secara vertical (dengan Tuhan Allah) dan secara horizontal (dengan sesama).
Perhubungan disini termasuk komunikasi dan keintiman dengan Tuhan, hidup mengandalkanTuhan.

Mengapa Tuhan meletakkan dasar-dasar ini dalam kehidupan Bangsa Israel?
Karena sudah lebih dari 100 tahun umat Israel TIDAK pernah mendengarkan Firman Allah, TIDAK ada pernyataan-pernyataan selama dalam penjajahan di Mesir sehingga mereka hidup hanya dari nilai-nilai penyembahan berhala dan patung-patung yang ada di Mesir.
Dengan demikian kehidupan umat Israel menjadi liar tanpa kendali dan pemahaman tentang kebenaran Tuhan (sama seperti ketika kita belum mengenal dan percaya kepada Tuhan).

Disinilah Tuhan menata kembali dengan peletakan dasar-dasar pemahaman yang benar :

Pasal 20 : 1-11. Perhubungan secara Vertikal dengan Tuhan Allah Yehova

1. Inilah NamaKu yaitu "Akulah Tuhan Allahmu / ELOHIM " dengan karakteristik "Yang membawamu keluar dr tanah perbudakan- Mesir.

2. Jangan sujud menyembah pada ilah lain. Ayat 3-6 dengan konsekuensi pembalasan dari Tuhan.
# Akulah Allah yg Cemburu - tidak mau disaingi dengan ilah ilah lain
# Yang membalas kesalahan-kesalahan sampai generasi ke 3 & ke 4 (jadi jangan main-main karena tanpa kita sadari ternyata keturunan kita memetik buah pahit karena perbuatan kita yang tidak setia padaNya)
#Disisi lain Kasih Setia Tuhan dinyatakan sampai beribu-ribu orang yang mengasihiNya & yang berpegang pada perintah-perintah Nya 

3. Jangan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan - dengan sia-sia. (Ayat 7)
Karena kita dianggap meremehkan, mempermainkan nama diatas segala nama.

4. Ingat & kuduskanlah hari SABAT (Ayat 8-11). Minggu beribadah kepada Tuhan yaitu setelah 6 hari bekerja, Minggu saatnya teduh datag dihadiratNya untuk bersyukur & menyembahNya

Pasal 20 : 12-17. Perhubungan secara Horisontal dng sesama manusia.

5. Hormatilah ayah & ibumu (dengan menghormati & menghargai kedua orang tua kita maka panjang umur menjadi bagian kita), ayat 12.

6. Jangan membunuh, hal ini berlaku baik secara fisik maupun psikis karena dua-duanya merupakan kekejian bagi Tuhan (ayat 13).

7. Jangan berzinah, ayat 14. (Lesbi, homo, dengan binatang)

8. Jangan mencuri, ayat15 (kecil / besar - korupsi)  

9. Jangan mengucapkan saksi dusta, ayat 16 (kecil-sekedar, mencelakakan/   menghancurkan)

10. Jangan mengingini barang milik sesama, ayat 17 (barang, hamba, org -  yg bukan bagian kita buang jauh2x),

Jika Tuhan berkata JANGAN = ya JANGAN, krn itu Kekejian, Jijik bagi Nya (no 6-10)

Pasal 20 diakhiri dengan 2 hal
  • Belajarlah hidup takut akan Tuhan, disini nilai-nilai KEBESARAN dan KEPERKASAAN Tuhan hanyalah sarana untuk menunjukkan Ia lah Tuhan atas langit dan bumi, tetapi yang Tuhan ingini adalah hidup yang segan, menghormatiNya, tau bahwa Tuhan Allah itu hadir dimanapun kita berada walaupun tidak terlihat secara kasat mata
  • Hukum yang ke 2 (diatas) ditekankan sekali lagi PENTING bahwa Tuhan itu ESA = tunggal, tidak perlu ada duplikat, yang serupa, dll
  • Hargailah tempat persembahan yang didirikan buatKu, sebab disitulah Tuhan memberkati hidup kita (ingat Abaraham, Ishak dan Yakub juga melakukan hal yang sama)


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, January 13, 2016

Renungan Harian Seri Keluaran Pasal 18

Keluaran
PASAL 18

Mari bersama-sama kita lihat Karya Kebesaran Tuhan dari renungan hari in
Yitro, mertua Musa yang tinggal di tanah Midian mampu menyaksikan sendiri Karya Kebesaran Tuhan yang datang membawakan Zipora (istri Musa), hingga adanya Gersom dan Eliezer (anak-anak Musa).

Karya Tuhan laksana :
  • Akrobatik yang SMART (10 tulah)
  • Solusi yang SMART (Penasehat yang ajaib)
  • Kemampuan yang TAK TERTANDINGI (dengan ilah ilah lain ataupun kesombongan manusia = Firaun), our Almighty God
  • Pemeliharaan yang SMART (kualitas dan kuantitas)
  • Kemenangan yang SMART, cukup dengan perkataan dan tongkat Musa yang ajaib
Apabila kita saat itu ada sebagai saksi mata, tentulah kita akan mengungkapan rasa senang, bangga, ucapan syukur, terkagum-kagum seperti Yitro (ay. 9-11)
Bagaimana dengan anda sekalian yang membaca kembali kisah ini?
Lihat dengan kondisi dan keadaanmu sekaran. Apakah masih tidak yakin bahwa Tuhan kita ini SEMPURNA. SMART dalam segala keadaan?
Jangan lagi kita terus bersungut-sungut, ayo let’s go! Do the best and let God do the rest!
Masalah boleh silir berganti tetapi MELAYANI Tuhan tetap berapi-api! (ay. 13-27)
Hati seorang pemimpin rohani itu adalah rindu melayani dan memenuhi kebutuhan SETIAP jemaat, namun ada harga yang dibayar.
Marilah setiap kita memiliki kualitas pelayanan yang lebih lagi :
  • Melayani sesuai dengan kapasitas
  • Melayani sesuai dengan talenta
  • Melayani dengan tulus dan sukacita, bukan mencari keuntungan
Disini Tuhan menyediakan solusi buat masalah-masalah yang muncul melalui Yitro. Yaitu SISTEM Kepemimpinan yang SMART didalam menangani masalah-masalah Jemaat. Bahkan hingga saat ini masih terus digunakan untuk perusahaan dan gereja.

“Ayo jadi SMART dalam Tuhan karena besarlah KaryaNya
 Terus kembangkan pelayananMu untuk memuliakan Dia”


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, January 11, 2016

Renungan Harian Seri Keluaran Pasal 5

Keluaran
PASAL 5

Musa dah Harun akhirnya menghadap Firaun untuk membawa orang Ibrani beribadah kepada Allah Yehova
Namun beginilah rekasi Firaun terhadap Firman Tuhan yang datang padanya :
  • Firaun berkata “Aku tidak kenal siapakah Tuhan orang Israel, mengapa aku harus menddengarkan Tuhanmu” (hal ini pun juga sering kali kita temukan ketikan kita berusaha membawa non-Kristen untuk mengenal Tuhan kita Yesus Kristus)
  • Firaun berkata “kamu banyak alasan pergi kerja.. malas” (reaksi yang selalu muncul bagi para majikan)
  • Firaun memberikan instruksi pada pengerah-pengerah Mesir dengan TIDAK memberikan jerami dalam membuat batu bata (hal ini merupakan sebuah tekanan / paksaan) tetapi syarat jumlah setoran batu bata yang sama sehingga menyebabkan Israel tidak bisa menyelesaikan tugasnya
Kemudian kita lihat reaksi mandor-mandor Israel :
  • Menghadap ke Firaun
  • Mereka merasa kecewa dan meyalahkan Musa
Dari sini kita bisa belajar bahwa tekanan, penderitaan, kesulitan dapat dipakai menjadi sarana untuk membuktikan siapa diri kita dihadapan Tuhan.
Apakah kita sudah dibaharui? Atau masih tetap menjadi manusia lama?
Bahkan Musa pun merasa tidak puas terhadap Tuhan dengan bertanya-tanya mengapakah? Mengapa? (ay. 22)
Dan perlakuan terhadap Israel justru semakin menyulitkan (ay. 23)
Kenyataan ketika berjalan dalam ketaatan justru ada tekanan-tekanan yang semakin kencang dan melemahkan, namun apakah kita tetap percaya disaat semuanya tidak memihak kepada kita?

“Belajar untuk tetap percaya dan berserah kepada Tuhan
karena kita hidup dari iman bukan dari apa yang kita lihat, benar bukan?”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, January 9, 2016

Renungan Harian Seri Keluaran Pasal 3

Keluaran
PASAL 3

Tuhan mendengarkan keluh kesah umat Israel karena tekanan yang hebat dari Mesir, Tuhan dari atas melihat dan memperhatikan mereka

Tuhan Allah menarik perhatian Musa ketika ia menjalankan tugasnya sehari-hari, Ia datang dalam wujud semak api yang tidak terbakar
Tuhan kemudian memanggil Musa, “Musa tanggalkanlah kasutmu dari kakimu”
Ini adalah panggilan penyerahan diri sebagai hamba, panggilan penyerahan hak kepada Tuhan Allah Abraham, Ishak, Yakub
“Aku, Tuhan telah memperhatikan dengan sungguh-sungguh kesengsaraan umat”, hal inilah yang menjadi isi hatiNya, bahwa Ia siap menolong umatNya
Kata Tuhan, Aku telah turun untuk melepaskan mereka dan membawa mereka ke negeri yang baik dan luas, yang melimpah susu dan madunya
Tuhan hendak mengutus Musa untuk membawa orang Israel keluar dari Mesir untuk beribadah di gunung ini
Tuhan melepaskan nubuatan atas umatNya sebelum semuanya terjadi yaitu keluar dari Mesir

Kunci permasalahannya adalah Apakah Musa BERSEDIA atau tidak?
Tuhan sudah readi, tetapi manusianya nggak siap
Bukankah sering kali kita juga seperti itu?
Tidak bisa memahami rencana Tuhan dan sulit diajak bekerja sama

“Marilah kita semua memberi diri menjadi hamba dan BERSEDIA untuk menjadi alat pilihanNya”


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Tuesday, January 5, 2016

Renungan Harian Seri Keluaran Pasal 1

Keluaran
PASAL 1

Kita tahu bahwa Rencana Allah pasti terjadi
# Kepada 1 orang Tuhan mengikat perjanjian (Abraham, Ishak, Yakub)
# Kepada 1 generasi Tuhan melanjutkan perjanjian-Nya (70 orang dari keluarga Yakub)
# Kepada 1 bangsa Tuhan rencanakan yaitu orang-orang Ibrani yang diSIAPkan di tanah Mesir

Generasi boleh berganti (Abraham, Ishak, Yakub), tetapi planning Tuhan tetap jalan, bahwa keturunan orang-orang Israel semakin bertambah bahkan menjadi 2x melebihi jumlah orang Mesir
Tahun boleh berganti ratusan bahkan ribuan tahun, tetapi planning Tuhan tetap terlaksana
Penindasan dan kerja keras yang diberikan kepada orang-orang Ibrani, tetapi planning Tuhan tetap terlaksana, mereka bahkan menjadi semakin banyak dan berkembang sehingga orang Mesir merasa takut kepada orang Israel
Perlakuan kejam dan paksaan yang tidak manusiawi diberikan kepada orang-orang Israel tetapi planning Tuhan tetap berjalan
Cara-cara serta siasat-siasat licik dipakai agar bisa membendung pertambahan penduduk justru membuat orang Israel jadi berlipat ganda, karena apapun yang terjadi planning Tuhan harus tetap jalan
Manusia boleh merencanakan tetapi yang TERLAKSANA adalah rencana Tuhan Allah kita

Oleh karena itu disini marilah kita bersama-sama :
  • Belajar lebih bijak terhadap setiap rancangan Tuhan
  • Jangan kompromi dengan cara-cara yang salah
  • Jadilah pelaksana-pelaksana dalam planningnya Tuhan 


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, January 3, 2016

Renungan Harian Seri Kejadian Pasal 41

Kejadian
PASAL 41


“Waktu” menjadi bukti dan saksi yang setia
Saat ini 2 tahun Yusuf menunggu dengan sabar waktunya Tuhan
Dan “Waktu” menjadi hal yang spesial di mata Tuhan “7”
Ada 7 ekor lembu gemuk dan 7 ekor lembu kurus kering
Ada 1 tangkai dengan 7 bulir gandum baik dan 7 bulir gandum yang kurus dan layu
Dengan pengertian ada 7 tahun kelimpahan berkat dan makanan serta ada 7 tahun bencana kelaparan diseluruh bumi

1.     Tuhan bertindak selalu bersamaan dengan Waktu-Nya
Ini penting sekali, anda boleh dapat penglihatan, firman tetapi tanpa mengetahui waktu-Nya dapat berakibat fatal dalam kehidupan kita
Hendaklah kita jangan melawan arus dan bertindak melampaui batas
2.    7 tahun kelimahan dan 7 tahun masa kekeringan
Jadi 7 tahun kelimpahan ini harus dimanfaatkan dengan benar, 7 tahun kekeringan menjadi pernyataan Tuhan yang tidak main-main (2x mimpi) bahwa kondisi nya benar-benar kering kerontang
Tidak ada harapan jika berharap pada manusia, tetapi Tuhan berperkara dengan memakai Yusuf di Mesir untuk menolong umat Israel
3.    Waktu dan ide-ide cemerlang
Dengan waktu Tuhan yang tepat maka menghasilkan ide-ide yang sempurna
Yusuf tidak egois menyimpan semua cara-cara yang luar biasa, tetapi sebaliknya ia berikan pemasukan-pemasukan yang cemerlang
Sehingga dapat dilihat dari respon Firaun :
* Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?
* Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidak ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau
* Engkaulah (Yusuf) menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat, hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu
SEMPURNA

“Semua berjalan TEPAT seperti rancangan-Nya dan nama Tuhan dipermuliakan”
Pahami setiap rancangan Tuhan dan waktu-waktu Nya


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, November 8, 2015

Renungan Harian Seri Kejadian Pasal 37

Kejadian
PASAL 37

Yusuf hanyalah seorang pemuda berumur 16 tahun, ayahnya lebih mengasihi Yusuf daripada anak-anak lainnya. Yusuf yang merupakan seorang pemimpi ini lah yang menerima jubah maha indah dari ayahnya.
Hidup itu berBEDA, tetapi saling membutuhkan :
·         Beda umur tetapi tetap satu saudara
·         Saudara-saudaranya merasa lebih, tetapi sama-sama menggembalakan kambing domba
·         Saudara-saudaranya benci dan iri, tetapi sebenarnya sama-sama masuk dalam proses penemuan jati diri
·         Saudara-saudaranya mau membunuh, tetapi mereka masih satu ayah
·         Saudara-saudaranya mau menjual Yusuf, agar sama-sama tidak melihat Yusuf
Dalam hidup ini ada banyak perbedaan dalam keluarga, dalam pekerjaan, dalam meraih kesuksesan tetapi Tuhan mengajarkan
Kita beda tapi saling MELENGKAPI
Kita beda tapi saling MEMBANGUN
Kita beda tapi merupakan satu SAUDARA di dalam Tuhan

“SELESAIKAN segala sesuatu nya dengan mengingat bahwa lewat kehidupanmu nama Tuhan DIPERMULIAKAN”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, November 6, 2015

Renungan Harian Seri Kejadian Pasal 36

Kejadian
PASAL 36

Tuhan memilih 1 orang – Abraham, Tuhan meletakkan dasar yang teguh
Tuhan memilih 1 keluarga – Yakub, Tuhan membentuk 1 bangsa
Tuhan menetapkan Negara Israel
Akulah ALFA & OMEGA, yang AWAL & yang AKHIR
Yang memulainya dari tidak ada menjadi ada
Bukan kamu yang memilih AKU tetapi AKUlah yang memilih kamu
Dapat kita lihat bahwa cikal bakal bangsa ISRAEL yaitu dari 12 anak Yakub yang kemudian menjadi 12 suku kerajaan Israel, dan begitu pula cikal bakal bangsa EDOM berasal dari keturunan Esau. Sering kali kita berpikir jadinya sesuatu karena kepandaian si a, kehebatan si b atau kekuatan si c namun ternyata TUHAN kita yang tidak nampak, kurang diperhatikan dan bahkan diabaikan oleh manusia itu lah yang menjadi PENGENDALI segala situasi dan keadaan
How great is our God!


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, November 4, 2015

Renungan Harian Seri Kejadian Pasal 35

Kejadian
PASAL 35

Di ayat 1 Allah berfirman “Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu”
Yakub menTAHIRkan keluarganya :
1.     Yakub mensosialisasikan Firman Tuhan pada seisi rumahnya dan semua orang yang bersama-sama dia, disinilah peran Yakub sebagai kepala keluarga dan tuan atas hamba-hambanya
2.    Buanglah dewa-dewa asing, karena kita hanya percaya kepada satu Tuhan Allah
3.    Tahirkanlah dirimu dan jauhkan dosa-dosa serta hal-hal yang tidak berkenan kepadaNya
4.    Tukarlah pakaianmu – ubahlah GAYA HIDUP kita, kebiasaan-kebiasaan yang jeek, semaunya sendiri, dll. Mulai diserahkan kepada Tuhan agar diganti dengan hal-hal yang menyengangkan hati Tuhan dan membangun sesama
5.    Mendirikan mezbah bagi Allah. Mengapa? Karena Tuhan TELAH menjawab aku, Tuhan TELAH menyertai aku dan kembali BERSYUKUR
Reaksi pentahiran Yakub atas seisi rumahnya
# Ada pertobatan, ada pembalikan sikap yang benar terhadap Tuhan Allah Israel
# Kuasa dan kedahsyatan Tuhan menjadi nyata, melingkupi kota-kota sekeliling mereka, luar biasa bukan?
Tuhan pun memberikan peneguhan perjanjianNya kepada Yakub
·         Kamu bukan lagi Yakub tetapi ISRAEL
·         Akulah Allah yang Maha Kuasa
·         Bertambah banyaklah, jadilah SATU BANGSA
·         Nubuatan RAJA-RAJA berasal darinya
·         Negeri ini yang telah kuberikan kepada Abraham, ke Ishak dan sekarang ke Yakub dan keturunannya
Yakub kemudian menyebut tempat itu El Betel / Betel, karena Allah telah menyatakan diriNya, telah berfirman kepadanya

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, November 2, 2015

Renungan Harian Seri Kejadian Pasal 34

Kejadian
PASAL 34

Setelah membaca 33 pasal di kitab Kejadian, ternyata di dalam ALKITAB terdapat banyak kisah-kisah yang unik termasuk perkosaan?
Ay. 1-2 jelas sekali berkata bahwa DINA anak Yakub dan Lea diperkosa oleh Sikhen anak Raja Hemor. Perlakuan Sikhem ini sudah membuat NODA diantara orang Israel, telah membuat sakit hati dan sangat marah bagi saudara-saudaranya.
Waspadai pendangan-pandangan yang salah dari Sikhem dan raja Hemor (pandangan non Kristen) :
a.    Sudah salah memperkosa, tetapi TIDAK mau meminta maaf atau mengaku salah
b.    Tidak bisa mengendalikan diri dengan menghalalkan segala cara
c.    Wanita tidak ada nilainya, dapat diperlakukan seperti barang
d.    Diberi kemudahan untuk memperoleh apapun di seluruh negeri ini (suap) karena ia adalah anak raja yang memiliki kekuasaan dan kekayaan
Hal-hal tersebut juga merupakan sistem dunia saat ini, berhati-hatilah
Pembalasan kemudian datang dari anak-anak Yakub atas perlakuan Sikehm (ay. 13-15, 24-29)
ALKITAB merupakan sebuah kita yang jujur, terbuka dan tidak menutup nutupi kelemahan manusia, tidak mengatakan sesuatu yang muluk-muluk, semua kelemahan-kelemahan dipaparkan dan keunggulan-keunggulan Tuhan dalam mengatasi masalah manusia
Apa sih keunggulan-keunggulan Alkitab?
Dari 2 Timotius 3 : 16-17, kita mengerti bahwa segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat
# untuk mengajar
# untuk menyatakan kesalahan
# untuk memperbaiki kelakuan
# untuk mendidik orang dalam kebenaran
Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik
Doa saya bagi anda sekalian yang rajin dan tekun membaca alkitab yaitu agar anda benar-benar dilengkapi dalam pengajaran dan nilai-nilai yang positif, dibaharui setiap waktu oleh Firman KebenaranNya dan memperoleh manfaat dan solusi dalam tiap-tiap masalah yang dihadapinya

“Baiklah dengan mengisi diri melalui Alkitab, setiap kita jadi mampu berbuat baik guna untuk kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica