Showing posts with label 2016. Show all posts
Showing posts with label 2016. Show all posts

Sunday, August 21, 2016

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 1

Yosua
PASAL 1

Garis besar Kitab Yosua :
  1. Penaklukan kota-kota penting di Kanaan (Pasal 1-12)
  2. Pembagian Tanah Perjanjian (Pasal 13-22)
  3. Hari-hari terakhir Yosua (Pasal 23-24)

Inilah Masa Yosua
Yosua sejak muda sudah menjadi Abdi Musa .. Inilah PerintahNya (masa Yosua dimulai)
# Bersiaplah sekarang
# Seberangilah Sungai Yordan, engkau dan seluruh bangsa ini
# ke Negeri yang akan Kuberikan pada orang Israel

Jaminan Tuhan atas Yosua (ini dalam rangka menyelesaikan rencana Tuhan – Ulangan 34 : 4a, ay 6b) :
  • Setiap tempat yang akan diinjak telapak kakimu, Kuberikan kepadamu dengan batasan yang jelas (Ulangan 11 : 24-25)
  • Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapimu seumur hidupmu – sama seperti Musa (ay. 5)
  • Kuatkan dan teguhkanlah HATImu

Mari kita lihat, bagaimana sikap Yosua menuju kemenangan :
  1. HARUS KUAT dan teguh hatimu (ay. 7a)
Ini basic tidak ada tawar menawar, jika Anda mau menang maka HARUS kuat di dalam Tuhan dan memiliki hati yang teguh, tidak mudah goyah
  1. HARUS ada konsep dan pengenalan firmanNya dengan jelas (ay. 7b-8). Bagaimana anda bisa bertindak / mengambil keputusan dengan hati-hati, tidak menyimpang ke kiri / ke kanan? Jika manusia roh kita TIDAK pernah diisi dengan firman Tuhan, maka banyak keputusan yang kita ambil BUKAN KELUAR dari keintiman kita dengan Tuhan / hasil dari perenungan firmanNya, melainkan nilai-nilai duniawi yang sehari-hari kita temui (menyimpang)
  2. Harus ada penyertaan Tuhan (ay. 9)
Seluruh umat Israel akan taat, mendengarkan perintah Yosua jika mereka melihat Tuhan menyertai Yosua seperti Musa, kuncinya BUKAN pada ucapan seorang pemimpin saja tetapi Penyertaan Tuhanlah yang menjadi sumber kemenangan dan kesuksesan

Semangat!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, May 20, 2016

Renungan Harian Seri Bilangan Pasal 2

Bilangan
PASAL 2

Dalam dunia bisnis, dalam pabrik, dalam perbankan semua membutuhkan orang yan siap DIPAKAI bukan aja orang yang siap saja, tetapi orang-orang yang SIAP DIPAKAI dalam masing-masing profesi dan kejuruannya.

Di pasal 2 ini Tuhan mulai menempati mereka di bagian-bagiannya dengan daerah teritorialnya (timur, selatan, barat, utara) dan panji-panjinya.

Ciri-ciri orang yang SIAP DIPAKAI :
  1. BELAJAR di setiap kesempatan yang ada, jangan MALAS
  2. Isilah DIRI dengan skill-skill yang memadai, sesuai dengan profesimu
  3. Temukan JATI DIRImu sesuai dengan potensimu
  4. Libatkan selalu Tuhan dalam setiap rencanamu terutama dalam planning-planning mu yang baru, karena Tuhan kita AHLI Strategi, bahkan ide-ide yang baru selalu datang daripadaNya
  5. Demikian di dalam Kerajaan Allah, Tuhan sangat merindukan ADA anak-anakNya yang SIAP dipakai karena
    1. Banyak orang-orang yang dibelenggu oleh dosa
    2. Dililit oleh kuasa-kuasa kegelapan
    3. Dibelenggu dibawah kuasa iblis
    4. Bahkan banyak yang menyerahkan diri menjadi hamba iblis, diikat dan menjadi budaknya hingga keturunan yang ke 3 bahkan sampai ke 7

Tuhan bertanya siapa yang SIAP dipakai untuk menolong orang-orang ini?

Biarlah anda dan saya mulai biasa melatih diri dan memakai selengkap senjata Allah (Efesus 6 : 13-18a)

“Jadilah laskar-laskar Kristus yang SIAP dipakai”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, February 15, 2016

Renungan Harian Seri Keluaran Pasal 22

Keluaran
PASAL 22

PELETAKAN DASAR 4
Disini Tuhan memberikan RESTITUSI, yaitu membayar ganti rugi bagi beberapa hal yang menjadi esensi dalam kehidupan sehari-hari
* Binatang (ay. 1)
* Pencuri (ay. 2-3)
* Profesi gembala
* Kebakaran (ay. 6)
* Harta (binatang) menitipkan dan meminjamkan (ay. 9-15)
* Gadis perawan (ay. 16-17)

Untuk perlakuan terhadap kaum yang lemah, yaitu orang asing, janda dan yatim piaut, kaum miskin.
Tuhan benar-benar meminta supaya orang-orang tersebut DIPERLAKUKAN dengan benar, sebab Akulah Tuhan yang jadi Pembela mereka dan doa-doanya pasti ada di telingaKu.

Kekejian bagi Tuhan atau sesuatu yang benar-benar Tuhan BENCI / tidak suka. Kita sebagai manusia (sahabat, suami-istri, rekan kerja) berUSAHA untuk saling menyenangkan dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak disukai bukan? Bagaimana dengan Tuhan? Jika Tuhan TIDAK SUKA, apakah saya juga TIDAK melakukan?
* Sihir, okultisme (ay. 18)
* Beastiality – seks dengan binatang (ay. 19)
* ilah lain atau berhala = mengasihi mobil, uang, rumah bahkan anak melebihi Tuhan (ay. 20)

Maka dari situ kita belajar, Tuhan sedang mendidik TANGGUNG JAWAB buat kita, kalau merusak maka harus ganti, tidak merugikan orang lain. Tuhan MAU anak-anakNya belajar MENGHARGAI kaum yang lemah. Tuhan rindu anda dan saya hidup menyenangkan hatiNya dengan tidak melakukan hal yang keji dimataNya.

“Taat dan melakukan hal-hal yang menyukakan hati Bapa”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, February 12, 2016

Renungan Harian Seri Keluaran Pasal 21

Keluaran
PASAL 21

PELETAKAN DASAR 3
Dalam hidup ini penuh dengan trik-trik dan manipulasi berbagai perlakuan kejam tak berprikemanusiaan. Allah Pencipta kita lah yang paling mengena bagaimana menyelesaikan problem hidup manusia dengan memberikan batasan-batasan untuk ditaati.
Pada zaman Yusuf dan Musa perbudakan bukan hal yang kejam tetapi merupakan budaya yang ada di masa itu, dan Tuhan memberikan nilai-nilai manusaiwi kepada generasi yang baru ini.
  1. Budak bekerja 6 tahun lamanya, dan itu CUKUP selebihnya ia diberi kebebasan tanpa membayar (ay. 2)
  2. Budak keluar masuk satu-satu dua-dua (ay. 3)
  3. Hak tuan merupakan hak penuh atas budak, istri, anak (apabila Tuan yang memberi), kecuali ia sendiri dengan rela mengabdi seumur hidup (ay. 5)
  4. Perlakuan tuan terhadap perempuan dan jaminannya (ay. 7-11)
Hukum Pidana (terhadap nyawa) ditentukan pada ay. 12-36 dimana
  1. Mati ganti mati, nyawa ganti naywa, mata ganti mata, luka ganti luka, dll
  2. Jika TIDAK sengaja harus ada tempat untuk berlindung
  3. Memukul, mengutuki ayah/ibu, menculik dan menjual seseorang HARUS dihukum mati
  4. Ada tuntutan dan pembayaran sesuai dengan peraturan hakim. Baik itu budak laki-laki atau perempuan atau binatang
Dari ketetapan dan aturan-aturan tersebut maka kita belajar, Tuhan itu adil terhadap sesama manusia, entah anda tipe orang yang mana, SELALU ADA solusi dari Tuhan bagi kita semua. Fakta membuktikan BANYAK nilai-nilai Alkitabiah sekarang menjadi Pondasi Hukum Pidana dan Perdata.

“Hiduplah sebagaimana apa adaya, jadilah dirimu sendiri karena
You Are the Best from God”


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Friday, January 1, 2016

Renungan Harian Seri Kejadian Pasal 40

Kejadian
PASAL 40

Selamat Tahun Baru 2016!
Mari memulai hari yang baru di tahun yang baru dengan menyediakan waktu untuk bersekutu dengan Allah, membaca FirmanNya dan merenungkannya bagi kehidupan kita.

Yusuf ada di dalam penjara, ia ditahan di rumah kepala pengawal raja dan ada 2 orang penting yaitu juru masak dan juru minum yang masuk tahanan bersama Yusuf.
Disini kita belajar TIDAK BERORIENTASI PADA DIRI SENDIRI. Ketika semua berjalan lancar, menyenangkan, maka mudah bagi kita untuk menolong orang lain dan memberkati sesama. Namun ketika berada dalam kesesakan, penderitaan, dalam penjara, apakah anda dan saya masih bisa memperhatikan orang-orang disekeliling kita? 
Yang mungkin membutuhkan kita? 
Ini bukanlah hal yang mudah. 
Ini butuh perjuangan melawan kedagingan kita.

-> Yusuf memilih TIDAK mau hanya memperhatikan diri sendiri, tetapi ia keluar dari ketidakberdayaan dirinya dan berperan positif.
-> Ia berbagi kasih dengan 2 pembesar itu “Mengapakah hari ini mukamu semuram itu?” “Ceritakanlah kiranya mimpimu itu kepadaku, bukanlah Allah yang menerangkan arti mimpi ini?”

Bisakah anda dan saya belajar tidak berorientasi pada diri sendiri, di tengah-tengah situasi dan kondisi yang tidak mendukung?
Kita juga belajar dari Yusuf yang memberi nilai-nilai pengharapan dengan menjelaskan arti mimpi dari juru masak dan juru minum dengan jujur, murni dan benar. Kemudian hal itu pun terjadi tepat seperti yang dikatakan oleh Yusuf.

-> Pernahkah anda berpikir Tuhan akan memakai setiap perkataan yang diucapkan lewat mulut bibirmu?
-> Tahukah anda, Tuhan sedang siapkan kita menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang Tuhan ijinkan bertemu dengan kita? Entah teman sekolah, kuliah, keluarga besar, rekan kerja dan seprofesi dengan kita.

Maukah anda dan saya belajar untuk selalu tidak berorientasi pada diri sendiri, tetapi memberi nilai-nilai pengharapan kedepan bagi orang-orang disekeliling kita?
Jesus love you!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica