Renungan Harian Seri Rut Pasal 4

Rut

PASAL 4

Rut, Menuai Kebaikan Tuhan

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya (Pengkotbah 3 : 1).

Hidup ini ada kalanya menabur (kesusahan, kerja keras, dilupakan, ditolak)

Ada masanya menuai semua kebaikan, kemurahan, kasih sayang, pengertian dan kelimpahan.

Rut mengawali di tanah Betlehem dengan menabur (Ps. 1-3) maka di pasal 4 Rut menuai semua kebaikan Tuhan.

Rut melalui Boas mampu melewati negosiasi budaya umat Israel yang ketat dan tidak ada kompromi (ay. 1-10) dimana hal ini merupakan kebaikan Tuhan.

Nubuatan untuk Boas dan Rut yaitu memberikan keturunan yang membangun umat Israel yang makmur dan termasyur di Betlehem. Nubuatan ini digenapi dalam keturunan Boas dan Rut lahirlah Daud raja Israel (ay. 18-22) dan Yesus penyelamat umat manusia (Matius 1 : 1-17).

Rut beroleh pujian dari kalangan wanita di jamannya dan Ibu Naomi turut bahagia (ay. 14-17), disini Rut menjadi berkat bagi ibunya, suaminya Boas dan bagi umat Israel yang menjadi bangsanya.

Rut menerima SEMUA kebaikan Tuhan sesuai dengan PENGAKUANnya yaitu kemana engkau pergi kesitu aku pergi, dimana engkau bermalam disitu aku bermalam, bangsamulah bangsaku, Allahmu lah Allahku (Ps. 1 : 16)

Rut adalah wanita yang berani membayar harga yang mahal untuk Tuhan yang ia kenal lewat Naomi ibunya. Dan pilihan Rut, Tuhan balas dengan berlipat-lipat ganda. Namanya dipakai menjadi salah satu kitab di Alkitab dimana sepanjang sejarah dunia nama Rut dikenal sebagai wanita yang cantik luar dan dalam.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica