Thursday, June 4, 2020

Renungan Harian Seri Hakim-Hakim Pasal 19

Hakim-hakim
PASAL 19

Hati dan Kelakuan

Diawali dari keluarga seorang Lewi dan gundik dari Betlehem Yehuda, kemudia menjadi serong dan kembali.
Saat ini mereka mencoba hidup yang benar :
# Mencari persinggahan di kalangan umat Israel (lebih mempercayai sesama umat Kristiani) ay. 10-14
# Perbuatan amoral dikalangan umat Israel di Gibea setaraf dengan Sodom dan Gomora (ay. 22b-25). Tingkat kehidupan sexualitas = homo, lesbi, memperlakukan wanita seperti binatang itu sangat menjijikan.
# Solusi tuntutan orang-orang dursila sangat menyayat hati (ay. 25b-28), dunia ini sangat kejam.

  1. Hati adalah Pusat Segala tindakan kita
“Jika suatu pohon dikatakan baik, maka baik pula buahnya; jika suatu pohon kamu katakana tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal” – Matius 12 : 33-35.
  1. Hati manusia itu licik dan jahat adanya. Di Yeremia 17 : 9-10, Tuhan yang menguji dan menyelidiki hati memberikan balasan setimpal dengan perbuatannya.
Puji Tuhan, Allah kita transparan maka semua topeng dan kemunafikan tidak berlaku dimata Tuhan.
  1. Jagaah hatimu dari SEGALA kewaspadaan karena dari sanalah terpancar kehidupan (Amsal 4 : 23)
Hati ini HARUS di cover setiap saat dan perbuatan harus seimbang dengan barometer firmanNya, maka aura kasih Allah bisa terpancar.
  1. Pembalasan dendam orang Lewi (hatinya) terhadap suku Gibea, membawa dampak perbuatan yang tragis atas gundiknya (ay. 25a, 29). Pemotongan mayat menjadi 12 bagian dan pengiriman kepada 12 suku umat Israel.
Ingatlah, hati-hati dengan emosi yang membara membawa pada tindakan anarkis dan kerugian bagi diri sendiri.

Apa yang paling menarik hati Tuhan dalam kehidupanmu? Hatimu.. Hatimu..

“Korban sembelihan kepada Tuhan yaitu jiwa yang hancur, hati yang patah dan remuk TIDAK akan Kupandan hina” Mazmur 51 : 17

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

No comments:

Post a Comment

Please kindly comment at this place :D