Renungan Harian Seri Imamat Pasal 22

Imamat

PASAL 22

Seperti yang sudah kita pelajari ada 5 jenis korban yang harus dipersembahkan IMAM kepada Tuhan Allah (ps 1-7)

Ps 22. Ada kebaktian korban yang khusus memberikan korban buat Tuhan, semua persembahan-persembahan ini Kudus di hadapan Tuhan

Beberapa pengertian persembahan-persembahan kudus :

• Khusu buat Tuhan Allah (ay. 2,15)
• Kriteria orang-orang yang datang membawa korban persembahan khusus (ay. 3-6)
• Cara-cara makan korban ini (ay. 5-7, 10-16)
• Korban tidak bercacat, tidak bercela (ay. 21b-25)
• Pemahaan korban anak binatang (ay. 26-30)

Jangan mengingini setiap korban persembahan yang khusus buat Tuhan (perpuluhan, persembahan mingguan, persembahan syukur, persembahan nazar, sukarela)

Belajarlah memberikan yang TERBAIK buat Tuhan dari semua persembahanmu (bukan jumlah besar/kecilnya) karena apa yang kita tabur, itu juga yang akan kita tuai”

Belajarlah mengHARGAI dan menCINTAI Tuhan Allahmu dalam memberikan persembahan, karena IA sudah memberkati kita terlebih dahulu daripada yang bisa kita persembahkan kepadaNya (kesehatan, oksigen, matahari, anak-anak yang menyenangkan, keluarga, dll)

Give the BEST to God! Go! Go! Go!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Imamat Pasal 21

Imamat

PASAL 21

Para Imam yang Kudus

Sejak kita pelajari dari rancangan buat Kemah Suci (Keluaran 25-40) maka peranan dan fungsi Imam sangat ditekankan dari baju (Kel 28), pentahbisannya (Kel 29,39, Im 8-10) dan peranannya dalam semua kegiatan Bait Suci (all in)

Seseorang yang mewakili Tuhan menyampaikan FirmanNya kepada Pribadi / seluruh Umat Israel

Seseorang yang berhadapan muka langsung dengan Hadirat Tuhan Allah

Seseorang yang mewakili secara pribadi / seluruh Umat Israel dihadapan Tuhan

Ini sebuah profesi yang dituntut sempurna dari manusia maupun Tuhan yang mampu mengetahui hati manusia

Seorang imim janganlah manjiskan diri dengan orang mati (ay. 1)

Di Perjanjian Baru, Yesus berkata kepada seorang (dalam iring-iringan) “ikutlah AKU” Jawab orang itu ‘ijinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku’ Yesus menjawab “Biarlah orang mati menguburkan orang mati, tetapi ENGKAU pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah dimana-mana”

Konsep mengiringi Tuhan sebagai murid-muridNya (Imam-imam)

FOKUS nya adalah jiwa-jiwa untuk kerajaanNya, bukan berarti tidak menghormati, kurang mengasihi orang tua kita (ay. 2-3) tetapi prioritas kita adalah KEDEPAN bukan ke belakang

Sorotan Kehidupan Pribadi (kedalam dan keluar) anak-anak Tuhan (Imam)

Dalam I Petrus 2 : 9, anda dan saya merupakan Imamat rajani, maka sorotan orang luar terhadap kehidupan pribadimu demikian besar :

• Gaya dan pola hidupmu
• Sikap dan tindakanmu
• Milikilah kehidupan seksualitas yang sehat – hanya dengan istri / suamimu
• Kehidupan keluarga yang sehat (ada perhubungan yang baik dengan nilai-nilai Kristiani)

Janganlah kamu berkata “aku ini bukan hamba Tuhan”, sebab

KAMUlah bangsa yang terpilih, Imamat yang Rajani, Bangsa yang kudus, UMAT Kepunyaan Allah sendiri

Anda dan saya merupakan kepunyaan Tuhan sendiri, GREAT?

Dengan tujuan ‘Supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapa kepada terangNya yang ajaib – I Petrus 2 : 9

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Imamat Pasal 20

Imamat

PASAL 20

Pasal 18 dan 19 membahas tentang hidup kudus secara pribadi

Pasal 20 membahas mengenai hidup kudus secara korporat yaitu Umat Tuhan

Habbit pribadi yang positif akan berdampak pada keluarga – unit kecil, berdampak pada wilayah kelurahan / gereja / komunitas pekerjaanmu, berdampa pada kota tempat tinggal kita

Beberapa pengertian kekudusan Umat Tuhan :

• Tidak menyerahkan anak kepada Molok = dewe kepercayaan orang Amon yaitu anak-anak dikorbankan dengan membakar mereka di lembah Hinom dekat Yerusalem (ay. 2-5)

Untuk Umat Israel yang melakukan hal ini akan dihukum mati dengan dilempari batu

• Tidak berpaling pada arwah / roh-roh peramal, bahkan menjadi habbit mereka

Ini harus dihukum mati dengan rajam batu, ay. 27 ini Tuhan tidak kompromi

• JANGAN bersetubuh / berzinah dengan (ay. 10-21)

# sesama rekan kerja – tukar pasangan

# dengan istri ayahmu

# dengan saudara ayahmu / ibumu

# dengan menantu

# dengan binatang

# lesbi / homo

# dengan anak & ibunya

# dengan wanita yang lagi haid

# dengan istri saudara

• Jangan mengutuki ayahmu / ibumu

Budaya setempat banyak mengikat hidup pribadi (ay. 23), tetapi dengan mengenal Tuhan dan Firman KebenaranNya maka budaya tidak akan mempengaruhi rasa hormat dan kasih kita kepada Tuhan

Supaya jangan kamu dimuntahkan (ay. 22b) diulangi dari pasal 18 : 25,28

Berzina secara roh / tubuh diulangi berkali kali, ini merupakan kelemahan pribadi dan masyarakat, sekaligus merupakan KEKEJIAN bagi Tuhan

KUDUSlah KAMU bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus

Aku telah MEMISAHKAN kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi MILIK-Ku

Ingatlah bahwa anda dan saya ini spesial dipisahkan, dikhususkan untuk menjadi miliki KEPUNYAAN Tuhan

HIDUPLAH KUDUS DIHADAPANNYA!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Imama Pasal 19

Imamat

PASAL 19

Hidup KUDUS

Kata kudus adalah paling dominan dalam Kitab Imamat

Bahkan banyak penafsir memberikan them kitab Imamat adalah kitab yang mengajarkan tentang Kekudusan

Dari pasal 18-23 (ada pula yang menyebutkan sampai pasal 27) dengan sub thema “Israel Umat Allah yang Kudus”

Ay. 2b Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus

Ini ajakan untuk belajar hidup yang sesuai dengan pola yang Tuhan Allah inginkan

Ay. 3a Setiap orang di antara kamu haruslah …

Jadi bukan hamba Tuhan saja yang hidup kudus tetapi SETIAP ORANG tanpa terkecuali

Beberapa pengertian Hidup Kudus :

-      Secara Vertikal dengan Tuhan

o   Memelihara hari Sabat dengan tetap beribadah keapda Tuhan di hari Minggu (2x menyebutkan)

o   Jangan ada ilah lain dalam hidup kita / arwah / roh-roh peramal, ini Tuhan benar-benar TIDAK suka

o   Memberi korban persembahan keselamatan (guna keselamatan dan berkat) dengan kasih yang tulus

-      Secara Horisontal dengan sesama

o   Segan kepada Ayah dan Ibumu + Hormat kepada orang yang sudah beruban

o   Makan makanan yang bersih dan sehat guna menjaga Bait Tubuh kita

o   Hargai kaum miskin dan orang asing

o   Belajar hidup adil, tanpa memeras

o   Belajar hidup tanpa mencuri, dusta dengan sesama

o   Belajar hidup tidak membenci dan menuntut balas

o   Hidup persetubuhan degnan benar (BUKAN dengan pembantu rumah tangga, BUKAN dengan anak perempuanmu)

Kita belajar bahwa dengan memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan (vertical) maka perlakuan dan perbuatan kita mengikuti tuntunan Tuhan (horizontal)

Dengan mengasihi Tuhan (vertical) maka tindakan kita kaan mencerminkan kasih ilahi (horizontal)

Dengan menyembah Tuhan di dalam Roh dan Kebenaran, maka Buah Roh (Galatia 5 : 22-23) akan lebat dalam perjalanan kehidupan kita

Siap untuk memiliki hubungan yang indah dengan Tuhan?

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica