Friday, October 2, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 24

2 Samuel
PASAL 24

Pertanggungan Jawab

Dimasa kejayaan Daud dengan semua keberhasilannya maka timbulah keinginan untuk mensensus penduduk dari dan ke Bersyeba. Ini bukan hal sepele karena butuh waktu 9 bulan 20 hari untuk menjelajahi dan menghitung seluruh penduduk Israel dan Yehuda.

Pelajaran yang kita ambil :
  1. Bedakan keinginan Tuhan dan keinginan manusia (iseng)
Ayat 1a, kata mengHASUT Daud berarti mengarah pada keinginan manusia / iseng, yang muncul guna kepuasan sesaat, fatalnya memperlakukan orang lapangan dengan susah (9 bulan 20 hari) – ayat 4-8.
Daud mencari POPULARITAS, hasil sensus muncul di ayat 9, tetapi hati nurani Daud justru ditegur Tuhan di ayat 10 “aku telah sangat berdosa”.
  1. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, daripadanya akan banyak dituntut dan kepada siap yang banyak dipercayakan daripadanya akan lebih banyak lagi dituntut (Lukas 12 : 48b).
Pasal 23 Daud sharing bagaiman ia beroleh banyak kepercayaan Tuhan. Dalam pandangan rohani, Daud diatas rata-rata, tetapi ini HARUS diwaspadai yaitu keinginan berupa hasutan. Kemudian tanpa pikir panjang langsung bertindak.
Anda dan saya SUDAH melayani Tuhan, yang SUDAH memiliki pengalam rohani bertahun-tahun, hati-hati karena iseng aja main api dengan harta, wanita, takhta. Maka Tuhan akan menuntut pertanggungan jawab diatas rata-rata.
  1. 3 Pilihan bagi Daud dibalik perbuatan isengnya (ay. 11-13)
Tuhan menuntut pertanggungan jawab atas tindakan ceroboh Daud ini DIATAS RATA-RATA. Korban yang mati 70.000 orang, ini sungguh tidak main-main (ay. 15). Hati-hati denggan ISENG-ISENGmu / usil hanya sekedar saja.
Penghukuman Tuhan berhenti dengan mendirikan mezbah di pengirikan Arauna, Daud mengakui kesalahannya, solusi datang melalui nabi Gad (ay. 16-18). Disini kita melihat bahwa pengakuan kesalahan butuh tindakan pengorbanan.

Daud membayar :
-      Dengan harga diri nya (seluruh Israel mengetahui kecerobohan raja)
-      Dengan pengakuan kesalahan secara umum (ay. 24)
-      Dengan minta belas kasihan Tuhan atas hidupnya dan seluruh umatNya

Buanglah habbit / kebiasaan asal-asalan, iseng-iseng aja / usil, agar orang-orang yang bersamamu selalu diberkati.

Selamat buat anda yang tetap SETIA membaca dan merenungkan firmanNya, biarlah tabungmu SELALU penuh dan siap dipakai oleh Tuan mu

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Wednesday, September 30, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 23

2 Samuel
PASAL 23

Banyak tulisan Daud yang didokumentasikan hingga menjadi Kitab Mazmur, tetapi di 2 Samuel 23 ini sangat spesial karena merupakan kata hati Daud diusianya yang telah lanjut dan orang-orang yang SETIA pada Raja, pemimpin mereka.

Jadilah pribadi-pribadi yang Tuhan cari (ay. 1-7)
  • Jadilah orang-ornag pilihan Tuhan yang spesial di mataNya – ayat 1
  • Selalu ada firmanNya untuk menguatkan yang lemah, untuk membangkitkan yang jatuh, untuk membawa kembali yang tersesat, dengan pewahyuan-pewahyuan yang baru – ayat 2
  • Milikilah karakter-karakter ilahi (roh takut akan Tuhan, adil & bersih kelakuannya) – ayat 3,4
  • Maka hidupmu akan “Bersinar seperti fajar di waktu pagi” pagi yang tidak berawan, yang sesudah hujan, membuat berkilauan rumput muda di tanah – ayat 4

Inilah pahlawan-pahlawan Daud, orang-orang yang SETIA pada pemimpinya.
Ini adalah anugerah yang besar dalam perjalanan hidup Daud (ay. 8-39), dengan orang-orang yang spesia
# Triwira (ay. 8-12)
  • Isybaal = mengacungkan tombaknya melawan 800 orang dalam 1x pertempuran.
  • Eleazar = melawan orang Filistin (orang-orang Israel telah mundur) tetapi ia bangkit membunuh banyak orang Filistin sampai tangannya lesu dan Tuhan memberikan kemenangan yang besar.
  • Age (ay. 11-12)
# 30 Pahlawan Daud (ay. 13-39)
  • 3 orang mengambil air di perigi Betlehem, dengan mempertaruhkan nyawanya (ay. 13-17)
  • Abisai (adik Yoab) – ayat 18,19
  • Benaya bin Yosaya = disebut orang yang gagah perkasa (ay. 20-23)

Anda dan saya BISA menjadi pahlawan-pahlawan iman Tuhan masa kini.
Siapa MENGEJAR kebenaran dan kasih akan meperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan (Amsal 21 : 21)
Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan (Amsal 22 : 4)


Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Monday, September 28, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 22

2 Samuel
PASAL 22

Nyanyian Syukur Daud

1.     Mensyukuri di masa-masa kesesakan
Dalam kejaran Saul dan musuh-musuh yang ada, Daud belajar apa artinya :
# Tuhan sebagai Bukit Batuku
# Allah sebagai Gunung Batuku yaitu tempat berlindung, sebuah benteng yang kokoh guna terhindar, terlepas dari kekerasan hidup ini.
“Ia membawa aku KELUAR ketempat LAPANG, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku” (ay. 20)
2.    Bersyukur karena Tuhan memperlakukan kita sesuai dengan pola hidup kita (pilihan kita)
Pola hidup Daud :
Hidup benar dengan tindakan tangan yang bersih (ay. 21)
Hidup sepadang dengan hukum dan ketetapanNya (ay. 22-24)
Tuhan membalas sesuai dengan karakterNya (ay. 26-30)
3.    Mensyukuri JALAN-JALAN Tuhan (ay. 31-46)
Sempurna, adil dan benar
Tuhan mengajari anak-anakNya untuk berdiri di BukitNya, cara berperag, cara menyelesaikan musuh-musuh yang didepan.
Hanya KEBAIKAN Tuhan membuat anda dan saya besar (ay. 36b)
Hanya Tuhan saja yang membiarkan anda dan saya menang dengan perkasa (ay. 40-43)
Hanya bersama Tuhan saja, kita BISA berdiri tegak dan semua musuh ditundukkanNya (ay. 44-46)
4.    PengAGUNGan kepada Tuhan (ay. 47-51)
Terpujilah Tuhan yang hidup, ditinggikannya Allah yang jadi keselamatanku
Nyanyikan Mazmur bagiNya
Kasih setiaNya sempurna atas orang-orang yang diurapiNya

“Dari Dia, Oleh Dia, Untuk Dia sampai selama-lamanya”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Saturday, September 26, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 21

2 Samuel
PASAL 21

Gibeon dan Keluarga Saul

Siapakah Gibeon ini?
Yosua 9 : 3-15 menyebutkan ‘akal-akalan orang Gibeon’ dari negeri Kanaan untuk bisa tetap hidup dan tidak ikut dibinasakan Yosua dan bersumpahlah Yosua untuk menerimanya sebagai bagian daripada bangsa Israel. Tetapi di 1 Samuel 21 : 2, Saul berikhtiar membasmi mereka.

Dosa / kesalahan nenek moyang (Raja Saul) tetap dilaksanakan walaupun orangnya sudah meninggal. Ini sering kali kita TIDAK menyadari kenapa ekonomi keluarga tetap terpuruk, tiap bulan devisit, hutang terus bertambah, sampai gulung tikar, pailit. Karena kutuk dosa nenek moyang!

Belajar bertanya pada Tuhan ini apa? Apa yang harus saya lakukan?
Ambilah waktu teduh untuk berdoa dan puasa, waktu evaluasi diri dan menjalin hubungan intim dengan Tuhan. Agar kita mengetahui jalan-jalanNya dan beroleh RahmatNya, perlindunganNya dan berkat-berkatNya.

Daud memilih rekonsiliasi dengan orang-orang Gibeon agar bisa menebus dan memberkati Tanah Milik Pusaka Tuhan (ay. 3b-6). Bukan masalah emas / perak tetapi kami TIDAK diberikan kesempatan untuk berteduh oleh Saul. Orang Gibeon meminta 7 anak laki-laki dari Keluarga Saul (ay. 8-9).

Pemulihan dan memberkati tanah milik pusaka bangsa Israel agar tidak terjai kelaparan bagi umat Israel.
Tuhan mendengarkan teriakan orang-orang yang terabaikan dan melepaskan uluran tanganNya yang kuat sebagai pernyataan kepedulian Tuhan pada kaum yang lemah.
# Hargailah kaum yang lemah dan yang tidak berdaya (yatim piatu, para janda, mereka yang dibawah garis kemiskinan) karena hati Tuhan ADA pada mereka (ay. 5b)

Daud menyelesaikan keluarga Saul secara baik (ay. 12-14).
Taburlah benih yang baik di ladangmu, jangan biarkan tanganmu tanpa membawa tuaian.

“Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi TIDAK pernah kulihat ORANG BENAR ditinggalkan atau anak cucunya meminta-minta roti”
Mazmur 37 : 25

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Thursday, September 24, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 20

2 Samuel
PASAL 20

Pemberontakan Seba

Siapakah Seba? Seorang Benyamin yang disebut sebagai orang dursila yang memprofokasi orang-orang Israel untuk berontak terhadap Raja Daud.

1.     Pemberontakan HARUS ditumpas
Ada 2 tipe pemberontak :
# secara frontal seperti Seba
# Sikap hati yang memberontak (menolak untuk dipimpin dan menjalankan strateginya sendiri) yaitu Yoab
Yoab telah berkali-kali memberontak terhadap Daud (pemimpinnya) 2 Samuel 18 : 14-15, 20 : 8-10. Sesungguhnya Yoab tinggal tunggu waktu saja untuk mengambil alih Kerajaan Israel.
Jika kita mau jujur dihadapan Tuhan, sesungguhnya anda dan saya juga sering kali memberontak terhadap Tuhan sebagai Raja diatas segala raja dan Tuhan diatas segala tuhan. Kita hanya mengiringi Tuhan secara formalitas saja. Tetapi praktek sehari-hari anda dan saya menjalankan seluruh strategi kita sendiri (meberontak sikap hati) BUKAN rencana Tuhan melainkan “gue dulu dong…”
2.    Muncul seorang perempuan bijaksana dari kota untuk bernegosiasi dengan Yoab (ay. 17-21) sehingga TIDAK terjadi perang saudara (ay. 22).
Be wise, be good, be excellent!

Jadilah jawaban dengan menjadi orang-orang yang bijaksana di waktu yang tepat dan menghasillkan solusi yang jitu

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Tuesday, September 22, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 19

2 Samuel
PASAL 19

Daud kembali ke Yerusalem, beberapa hal yang terjadi sebelum Daud sampai di istana :
  1. Daud berduka atas kematian Absalom
  2. Daud menginstruksikan tua-tua Yehuda untuk membawa raja kembali ke istana
  3. Simei dan Mefiboset menyongsong raja Daud sebelum menyeberangi Sungai Yordan
  4. Bapak Barzilai turut mengantar Daud

Pelajaran yang kita ambil :
  1. Karena SEGALA JALAN orang TERBUKA di depan mata Tuhan, segala langkah orang diawasiNya – Amsal 5 : 21
Bersyukur punya Tuhan yang maha tau dan tidak ada yang tersembunyi bagi Yesus.
Siapakah Yoab, panglima perang Daud? Seorang yang tidak menghormati raja, seorang pemberontak (ay. 5-7).
Siapakah Simei yang terus mengutuki Daud dan Ziba? Tetapi sesungguhnya orang-orang ini bermuka 2 (ay. 16-20).
Siapakah Mefiboset yang diangkat makan semeja dengan raja? (ay. 24-30)
Semuanya TERBUKA di mata Tuhan dan tidak ada yang tersembunyi.
  1. JALAN TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang TULUS, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat – Amsal 10 : 29
Perselisihan orang-orang Israel (10 suku) ay. 9-10 dengan bani Yehuda ay. 11-12,14. Kedua-duanya tidak bisa diharapkan semua hanya untuk kepentingan diri sendiri ay. 40-43.
Tetapi syukur kepada Tuhan, karena jalanNya adalah PERLINDUNGAN bagi orang yang tulus.

Akuilah Dia dalam SEGALA lakumu, maka Ia akan MELURUSKAN jalanmu (menjadikanmu berhasil meraih semua impianmu)
Amsal 3 : 6

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Sunday, September 20, 2020

Renungan Harian Seri 2 Samuel Pasal 18

2 Samuel
PASAL 18

Absalom Mati

Kali ini Daud memeriksa barisan tentaranya, ada 3 kuata
# 1/3 dipimpin Yoab
# 1/3 dipimpin Abisai
# 1/3 dipimpin Itai
Guna untuk perang melawan barisan tentara Israel

Perang biasanya melawan musuh tetapi disini peperangan justru antar Israel, hal ini justru menjadi bahan ejekan bagi bangsa lain, mencemarkan nama bangsa dan negara serta nama Tuhan tidak dipermuliakan.

Pelajaran yang kita ambil :
  1. Otoritas Tuhan tetap berlaku
Situasi boleh perang / tsunami, tetapi rancangan Tuhan tetap berlaku.
Berkat (Tuhan) ada diatas kepala orang benar (Daud) Amsal 10 : 6a.
Seluruh pasukan seribu, seratus sangat segan dan menghormati Daud (ay. 3b-4).
Perintah Daud tetap menjadi acuan bagi selluruh tentara (ay. 5,10-12).
Orang-orang Daud memukul kalah tentara Israel lebih dari 20.000 (ay. 7-8)
Absalom mati seperti firmanNya di 2 Samuel 17 :14b = ayat. 9,14-15,17-18.
  1. Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang SETIA siapakah yang menemukannya? Amsal 20 : 6.
Daud dalam sisi hidupnya menemui banyak orang-orang yang SETIA padanya, hal ini juga merupakan kebahagiaan. Saya rindu dalam sisi perjalanan ini, menemui orang-orang yang setia pada Tuhan dan pelayananNya.
Ahimas bin Zadok, seorang yang setia pada pemimpinnya sekalipun harus membayar mungkin dengan nyawanya sendiri (ay. 19-23, 27).
  1. Hati BAPA di Surga tetap mengasihi tiap-tiap ciptaanNya.
Hati Daud sebagai ayah tetap sama, ia mengasihi Absalom walaupun anaknya sudah menyakitkan hatinya, sudah mempermalukan ayahnya, dll (ay. 33).

Luangkanlah waktu untuk anak-anakmu :
# Lepaskan nilai-nilai ilahi (Ulangan 6 : 4-5)
# Ajarkanlah jalan-jalan kehidupan dan semua perintah-perintah Tuhan selagi waktu dini, maka sampai tuapun ia tidak akan meninggalkan kebenaran Tuhan (Kehidupan Yesus)
# Jadilah teladan bagi anak-anakmu, mereka butuh figur yang benar
# Jadilah keluarga-keluarga yang berkenan di hati Tuhan dan sesama

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica