Keluaran
PASAL 32
Lamanya waktu yaitu 40
hari berpisah antara Musa dan umat Israel ada perbedaan-perbedaan yang menonjol
:
Musa – orang yang bergaul
intim dengan Tuhan SELALU PROGRESS, fokus dengan planning Tuhan dan cinta pada
Tuhan Allah Yehova
Umat Israel – selalu TIDAK
sabar, selalu minta bukti/menuntut/menyalahkan (ada yang dikambing hitamkan),
cari solusi sendiri tanpa bertanya Tuhan/pemimpin, selalu memaksa (ay. 1-6)
Reaksi Tuhan terhadap umat
Israel : murka dan akan membinasakan umat Israel, Musa akan dijadikan bangsa
yang besar
Reaksi Musa menunjukkan
kualitas IMAN nya (ay. 11-34)
# 2x Musa bertanya kepada
Tuhan ‘Mengapa’…”Mengapa” cara terbaik untuk introspeksi diri yaitu dengan
bertanya kepada diri sendiri Mengapa saya tadi demikian? Bagaimana seandainya
saya tidak …?
# Mengingatkan Tuhan akan
janjiMu dan sumpahNya di dalam perhubungan antar umat Tuhan / suami istri /
sesama rekan kerja. Maka dibutuhkan hati yang mau mendengar dan orang lain
untuk MENGINGATKAN. Siapakah diri kita, siapakah orang yang ada di hadapanku?
(ay. 13)
# Musa dengan tongkat
membawa kembali umat Israel dijalan yang benar (ay. 19-30)
Dengan cara tongkat =
didikan yang keras
Karena dosa penyembahan
berhala, tidak ada kompromi!
Hati-hati sebagai pemimpin
atau guru dalam setiap keputusan terhadap keinginan diri sendiri, keinginan
anak-anak / keluarga, keinginan rekan kerja. Ini bisa mendatangkan dosa besar
dihadapan Tuhan.
Ada pilihan untuk tetap
setiap pada Tuhan atau menolak, inilah bukti kualitas secara individu,
keluarga, komunitas dan korporat. Keputusan untuk kembali, berubah dan bertobat
berarti ada harga yang HARUS dibayar (ay. 27-29). Harus dari DIRI SENDIRI yang
melakukannya, tidak bisa diwakilkan (yang pasti sakit) tetapi buahnya manis di
kemudian hari. Ada tindakan nyata, tidak kembali melakukan hal yang sama.
Musa RELA korbankan
DIRInya demi umat Israel dihadapan Tuhan (ay. 31-32)
Sebuah pengampunan
nilainya seumur hidup msua kini dan nanti. Musa lakukan dengan tulus, murni dan
kasih yang benar di hadapan Tuhan. Musa rela menggantikan umat Israel dengan
dirinya sendiri.
Pelajaran buat kita, dengan
hidup bergaul intim dengan Tuhan (Musa : 40 hari) mengubah SELURUH dirinya
benar-benar SERUPA dengan Penciptanya (cara berpikir, berkata, bertindak). Ketika
kita berani mempercayakan pada Tuhan, maka PEMBELAANNYA selalu ada dan tepat
pada waktuNya.
“Beranikah kita
mempercayai Tuhan secara total?”
Renungan Alkitab per pasal
Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D