Renungan Harian Seri Yosua Pasal 24

Yosua

PASAL 24

Yosua memperbaharui Perjanjian Umat Israel

Akhir hidup Yosua (110 tahun) beliau mencoba memakai kesempatan ini untuk membangun kembali sesuatu yang hampir terhilang, Yosua kembali mendeklarasikan Tuhan sebagai satu-satunya Allah yang hidup, yang berKUASA penuh dan yang bisa diANDALkan.

1. Yosua kembali mengkisahkan sejarah Bangsa Israel (ay. 2-13)

Generasi muda yang SANGAT AMAT membutuhkan kisah-kisah yang sudah berlalu guna membangun citra diri yang lebih kokoh, jiwa pejuang dan yang paling penting adalah Tuhan sebagai pemimpin theokrasi bagi umatNya dan ini masih terus berlangsung

2. Isi hati Yosua (ay. 14)

Hiduplah TAKUT akan Tuhan baik ada pemimpin atau tidak ada pemimpin anda dan saya TETAP bertanggung jawab penuh kepada Tuhan yang ada dalam hidup kita

Hidup beribadah kepada Tuhan dengan tulus ikhas dan setia, inilah karakteristik yang harus ada di dalam diri anak-anak Tuhan, bukan hanya di gereja saja tetapi dalam kehidupan sehari-hari dimana Tuhan menempatkan kamu saat ini

Hanya berIBADAH kepada Tuhan kita Yesus Kristus, only JESUS!

3. Tantangan Yosua pada umat Israel (ay. 15b) “AKU dan SEISI rumahku, kami

    HANYA ber IBADAH kepada TUHAN”

Bagaimana dengan anda? Dan anak-anak dan cucu-cucumu?

4. Baharui ikatan perjanjian Umat Israel dengan Tuhan (ay. 25-27) via batu sebagai

    saksi, supaya umat Israel TIDAK menyangkal Tuhan Allahmu

Baharui kembali lewat paskah tahun ini yaitu Kasihilah Tuhan kita Yesus Kristus dengan segenap hatimu. Hiduplah dengan tulus ikhlas dan setia hanya kepadaNya. Aku dan seisi rumahku HANYA berIBADAH dan MENYEMBAH Yesus sepanjang umur hidupku

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 23

Yosua

PASAL 23

Pidato Perpisahan Yosua

Inilah masa akhir Yosua, beliau sudah lanjut umur maka dikumpulkannya seluruh orang Israel, tua-tua, para kepalanya, para hakim dan pengatur pasukan (ay. 1-2)

Pidato akhir Yosua :

1. Ingatlah akan Karya Tuhan yang besar dan dahsyat (ay. 3-5)
2. Jadilah umat Israel yang tetap berkenan kepadaNya (ay. 6-11)
3. Jangan berbalik dari Tuhan Allahmu dan akibat-akibatnya (ay. 12-16)

Membayar harga yang sangat mahal untuk sebuah generasi yang taat sepenuhnya pada Tuhan :

# 40 tahun mengembara di padang gurun

# seluruh generasi muta mati, kecuali Yosua dan Kaleb yang dapat masuk tanah perjanjian

# Kerasnya perjuangan guna keluar dari perbudakan

# semua serba terbatas, yang ada hanya anugrah Tuhan saja

Ini mengingatkan kita “Yesus juga perjuangkan keselamatan kita hingga titik darah terakhir diatas kayu salib, agar anda dan saya memiliki hidup berkemenangan.”

Generasi Yosua terbukti jauh lebih berpaut pada Tuhan, jiwa militan bagi Tuhan terlihat dalam sikap dan tindakannya (Suku Ruben, Gad, 1/2 Manasye)

Milikilah iman yang teguh, jadilah generasi yang berpaut sepenuhnya pada Tuhan

Inilah kerinduan Yosua bagi generasi ke3 dan seterusnya :

# Harus BERPAUT pada Tuhan dengan segala perintah dan hukum-hukumNya

(ay. 6,8)

# Jangan bergaul (kawin mengawini) jangan menyembah pada allah orang Kanaan

(ay. 7,12)

Belajar dari pengalaman generasi pertama, biarlah yang terbaik dari generasi kedau menjadi pengalaman TERBAIK juga bagi kita masing-masing (Yosua 21:45)

“Jadilah generasi-generasi penggenap janji-janji Tuhan”

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 22

Yosua

PASAL 22

Mengandalkan Tuhan

3 suku yang dipanggil Yosua : Ruben, Gad dan 1/2 Manasye

Ciri-ciri orang yang TAU mengandalkan Tuhan artinya mereka-mereka yang sudah mempraktekan dalam kehidupannya.

• Telah memelihara SEGALA perintah Musa (ay. 2a)
• Telah menDENGARkan segala yang kuperintahkan (ay. 2b)
• Kamu SETIA memelihara perintah Tuhan Allahmu kepadamu (ay. 3)

Praktek nyata jauh lebih berbicara daripada sejuta kata dan kalimat

3 Suku ini dapat dirilis oleh pemimpin rohani (Yosua dan imam-imam saat itu)

Ini menggiring kita kepada kesuksesan sejati dan beroleh perkenanan Tuhan

Pesan pemimpin rohani (Yosua) :

# Berlakulah SANGAT SETIA kepada perintah dan hukum Tuhan dengan sungguh-sungguh

# Hidup berpaut kepada Tuhan dan mengasihi Tuhan Allahmu

# Berbakti kepada Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu

Dengan Tuhan itu jangan setengah-setengah tetapi UTUH

Berkat kelimpahan dan kebahagiaan dalam keluarga dan saudara-saudara akan kita alami, hal inilah yang menjadi kesukaan yang tak ternilai

Inilah ungkapan isi hati 3 suku (Ruben, Gad, Manasye) “Saksi … Tuhan itulah Allah” – Pengakuan buat anak-anak dan keturunan mereka, bahwasanya Tuhan adalah Allah selama-lamanya (ay. 21-34)

Inilah doa kami :

Jadikan kami semua orang yang MENGANDALKAN Tuhan, yang menaruh harapannya pada TUHAN, ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air dan yang TIDAK mengalami datangnya panas terik, yang tetap hijau tidak kuatir dalam tahun kering dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. Amin!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 21

Yosua

PASAL 21

Kota-kota Lewi dan Tanah Penggembalaan

Sesuai dengan Firman Tuhan kepada Musa di Bilangan 35:1-8, keluarga-keluarga orang Lewi diberikan kota-kota untuk didiami dan tanah-tanah penggembalaan

Dari 11 suku-suku yang ada, orang-orang Lewi dapet 48 kota dengan tanah-tanah penggembalaan tepat seperti yang Tuhan perintahkan (ay. 41)

Pembagian tanah orang-orang Israel berlangsung dengan sangat baik dan diakhiri dengan kota-kota orang Lewi. Diawali dengan arahan Tuhan lewat hamba-hamba, diperoleh sesuai dengan janji-janjiNya, diakhir dengan sukacita dan damai sejahtera

Kesatuan secara korporat, pembagian secara korporat, dinikmati secara korporat (ay. 43-44a)

TIDAK ada seorang pun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka (ini semua orang-orang Israel yang berdiri berperang, Tuhan berikan kuasa dan otoritas), semua musuhnya diserahkan TUHAN kepada mereka (ay. 44b)

Ayat ini semula diberikan kepada Yosua – pemimpin orang-orang Israel, tetapi diakhiri dengan SEMUA orang-orang Israel memperoleh kuasa dan otoritas ini. Artinya “setiap anak-anak Tuhan yang melakukan firman dan perintahNya Tuhan berikan kuasa untuk menaklukan musuh-musuh kita” (Baca Markus 16:17-18)

Dari segala yang baik yang dijanjikan Tuhan kepada kaum Israel, TIDAK ADA yang tidak dipenuhi SEMUAnya TERPENUHI (ay. 45)

Inilah ayat yang sempurna, inilah ayat yang DAHSYAT, inilah ayat yang spektakuler yang ada di dalam deretan janji-janji Tuhan!

The best promise from OUR GOD just for you and me

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 20

Yosua

PASAL 20

Kota Perlindungan

Dalam perintah Tuhan kepada Musa (Bilangan 35:9-28, Ulangan 4:41-43, 19:1-13) ada kota-kota khusus sebagai tempat perlindungan

# 3 Kota khusus untuk orang Ruben, Gad, Manasye

# 3 Kota khusus untuk 9 suku lainnya

Cara-cara mengatasi masyarakat yang membunuh dengan tanpa sengaja

Bole pergi ke kota perlindungan

Manusia = makhluk yang lemah, ada banyak kelalaian yang memang nggak bisa dihindari (lupa, kelupaan, kehilangan, terbawa, terbunuh)

Israel bangsa yang dibentuk Tuhan, maka Allah berfirman “ditengah-tengah umatNya harus ada kota perlindungan” agar nanti ada kasus pembunuhan TANPA sengaja (lalai) ay. 3 bisa melarikan diri ke salah 1 kota tersebut

Tuhan tidak mau ADA penumpahan darah (kematian) bagi orang-orang yang tanpa sengaja membunuh sesama. Tentunya dalam konteks yang benar yaitu pengadilan (ay. 6)

Salah 1 karakter Tuhan = adil (Yesaya 30:18, Mazmur 7:12)

• KeADILan dalam suatu kerajaan / sangat disanjung tinggi
• Keadilan mencerminkan otoritas bangsa dan raja

Tuhan sedang mengajarkan umatNya hidup dengan karakter adil, tidak berat sebelah, menyatakan sesuatu dengan tepat dan akurat

Salah = salah, benar = benar

Hingga kini ada pengadilan – meja hijau

Mulailah dari kehidupan sehari-hari dengan benar dan transparan. Ya katakan ya, tidak katakan tidak dari keluarga dengan anak-anak, hingga dunia pekerjaan kita masing-masing.

Tuhan Yesus memberkati!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 19

Yosua

PASAL 19

7 Suku beroleh Milik Pusaka

Inilah 7 suku yang mendapat Milik Pusaka :

# Suku Benyamin (18 : 11-28)

# Suku Simeon (19 : 1-9)

# Suku Zebulon (19 : 10-16)
# Suku Isakhar (19 : 17-23)

# Suku Asyer (19 : 24-31)

# Suku Naftali (19 : 32-39)

# Suku Dan (19 : 40-48)

# Milik Pusaka Yosua (19 : 49-51)

Tiap-tiap orang ada berkatnya masing-masing, jadi hargailah tiap-tiap individu sama seperti Tuhan mengasihi tiap-tiap orang.

Jangan IRI terhadap berkat dan kesuksesan orang lain, kejarlah bagianmu yang telah Tuhan sediakan. Ketika anda TAU mengharfai berkat-berkat Tuhan, sesungguhnya Tuhan akan melipatgandakan semua bagianmu secara ajaib. Jangan terpaku dengan besar / kecilnya berkat, tetapi nikmatilah porsimu dengan sukacita dan orang-orang yang anda kasihi.

Inilah doaku :

Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku. Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai. Ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku. Mazmur 16 : 5-6.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 18

Yosua

PASAL 18

Pembagian sisa tanah

Disini kami mencuplik dari Yosua 13 : 13 “Semangat dan daya juang Yosua TIDAK dimiliki oleh generasi berikutnya dari 11 suku Israel”, ini terbukti orang Israel TIDAK menghalau orang Kanaan dari antara mereka sampai sekarang.

Ay. 3 Yosua berkata “Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga TIDAK PERGI menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu?”

Daya juang untuk merebut daerah milik pusaka sendiri tidak ada karena MALAS, apa lagi untuk orang lain pastinya tidak akan mau.

Manusia cenderung malas, menghindar, tidak mau sulit.

Ingat saudara-saudara ku sekalian, TUhan MAU kita RAJIN, menghadapi BUKAN menghindar, memperjuangkan bukat takut kesulitan. Maka dari situlah baru bisa mendapat jarahan!

Selalu memanage setiap langkah kita kedepan. “HANYA dengan PERENCANAAN engkat dapat berperang” – Amsal 24 : 6a, dan hasilnya maksimal.

Mintalah Tuhan “Kemampuan untuk BERPERANG dan merebut arealmu, menang terhadap raksasa-raksasa di dalam kehidupanmu”

Sering kali kita berpikir, buat apa peperangan rohani? Diam-diam iblis diusik, ini hal yang salah. I Petrus 5 : 8-9a, “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat ditelannya”. Jadi jika anda malas berperang maka iblis PASTI akan menelanmu. Makanya di ayat 9a. LAWANLAH dia dengan IMAN yang TEGUH, yaitu kita bersama-sama dengan Tuhan maka pasti menang!

Selamat berjuang dan jadilah pemenang-pemenangnya Tuhan

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 17

Yosua

PASAL 17

Manasye dan milik pusaka

Anak sulung Yusuf, Manasye mendapat milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudara ayah mereka sesuai dengan titah Tuhan dengan batasan-batasan yang cukup ketat (ay. 7-11).

Nilai sebuah USAHA ditengah-tengah no hope..

Mengapa engkau memberikan kepadaku HANYA 1 bagian undian dan 1 bidang tanah saja, padahal aku ini bangsa yang banyak jumlahnya (ay. 14), inilah keluhan why? Why? Yang sering kali muncul dalam kehidupan kita.

Belajar dari pengalaman Manasye :;

• Sebelum bertanya mengapa, evaluasi terlebih dahulu “benarkah tanah yang diberikan ini TIDAK cukup?” duduklah bersama-sama dan cari solusi yang terbaik
• Sudahkah saya UPAYAkan smua yang ada?? Buka hutan, manfaatkan gunung yang terbentang (ay. 15)
• Saya mau libatkan Yesus dalam masalahku, jika menghadapi musuh kuat dan kereta besi, tenang kita masih punya Tuhan yang siap menolong kita, siap membawa kita penuh kemenangan (ay. 17)

Sekali lagi BERUSAHAlah ditengah-tengah semua yang tertutup dengan melibatkan Tuhan kita Yesus Kristus, maka solusi SELALU ADA dan tersedia bagi kita semua

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 16

Yosua

PASAL 16

Milik Pusaka Efraim

Milik pusaka bani Yusuf yaitu suku Manasye dan Efraim

# Untuk tanah warisan Efraim (ay. 5-9)

# Untuk tanah warisan Manasye

Berkat dan nubuatan Tuhan ya dan PASTI (Kejadian 48 : 12-19, Ulangan 33 : 17)

Efraim anak kedua Yusuf tetapi berkat dan nubuatan selalu ia lebih dahulu. Baik perkataan Yakub maupun Musa hingga pembagian milik pusaka Israel, Efraim disebut lebih dahulu. Efraim memperoleh penggenapan pernyataan Musa (Ulangan 33 : 17b).

Jangan menganggap rendah nubuat-nubuat, ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik – I Tesalonika 5 : 20-21. Suku Efraim lebih besar daripada Manasye, ia termasuk suku terkuat di masa Kerajaan Utara (10 suku). Orang Kanaan di Gezer TIDAK dihalaunya, ini yang sayang dari bani Efraim dan di kemudian hari menjadi JERAT bagi mereka sendiri.

KeTAATan merupakan hal yang harus dilakukan, musuh kita adalah keengganan, kemalasan hal ini yang kemudian membawa kita berujung pada kegagalan.

Be wise!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 15

Yosua

PASAL 15

Sosok Pribadi orang benar

Ketika berumur 40 tahun, Kaleb bin Yefune selaku pengintai negeri Kanaan

Ketika berumur 85 tahun, Kaleb memperoleh tanah warisan di negeri Kanaan bagi kaumnya, Yehuda

Kaleb tidak pernah berpikir kalau-kalau nantinya bakal dapat tanah seluas ini

# Batasan tanah Edom ke padang gurun Zin

# Selatan hingga ujung laut asin

# Timur, Laut Asin ke Muara Sungai Yordan

# Barat, Laut Besar dan pantainya

Hidup orang benar (Kaleb) akan mewarisi negeri (ini terbukti) dan tinggal disana senantiasa. (Mazmur 37 : 29)

Janji Tuhan menjadi jaminan bagi anak-anakNya yang berpegang teguh kepadaNya – ay. 20-62

Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan / anak cucu nya meminta-minta roti (Mazmur 37 : 25)

Ketika kekautan fisik mulai pudar karena usia, tetapi Kasih SetiaNya TIDAK berkesudahan bahkan hingga keturunan yang ke 7

Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, pada masa tua pun mereka masi berbuah gemuk dan segar, untuk memberitakan bahwa TUHAN itu benar, Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan padaNya (Mazmur 92 : 13-16) – ay. 13-19

Akhirnya Kaleb boleh tinggal aman di negerinya (berhenti berperang) Yosua 14 : 15b

Kejarlah dan miliki gaya hidup orang benar karena “jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari”

Amsal 4 : 18

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 14

Yosua

PASAL 14

Kaleb bin Yefune

Pembagian tanah Kanaan sesuai dengan perintah Tuhan melalui Musa yaitu

# Imam Eleazar

# Yosua

# Kepala Kaum Keluarga dari 9 suku

Kaleb bin Yefune adalah salah 1 dari 12 pengintai yang diutus ke Kanaan di jama Musa (Bilangan 13)

Mari kita lihat apa keunggulan seorang bernama Kaleb bin Yefune ini :

• Pembawa kabar sejujur-jujurnya, bukan membuat tawar hati orang-orang Israel. Karakter jujur untuk masa kini sepertinya semakin sulit didapatkan, bahkan jujur dianggap sebagai kebodohan / bego.
• Kaleb merupakan sosok pribadi yang SETIA mengikuti Tuhan dengan SEPENUH hati (ay. 8b, 9b, 14b), 3x disebut Kaleb mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati. Ini dibuktikan sejak muda bersama-sama Yosua hingga kini bisa memasuki Tanah Perjanjian.
• Kaleb menanti 45 tahun untuk mendapatkan Tanah Warisan yang dijanjikan Tuhan (sejak di Pegunungan Hebron, ay. 12-13). 45 tahun bukanlah waktu yang singkat tetapi Kaleb membuktikan bahwa MENANTIKAN Janji Tuhan dengan sepenuh hati.
• Kaleb bin Yefune merupakan contoh pahlawan iman, dari muda hingga tua “KEKUATANnya di dalam Tuhan” TIDAK tergoncangkan. Ia kuat dalam penglihatan, kuat dalam imannya dan kuat untuk keluar berperang!

Meskipun kisah Kaleb bin Yefune ini TIDAK setenar Yosua tetapi Kaleb dicatat sebagai orang yang SEPENUH hati mengikuti Tuhan Allahnya (Bilangan 13 : 30, 14 : 6-9), Ia boleh menikmati aman dalam sisa hidupnya (ay. 24).

Diberkatilah orang-orang yang SETIA

Diberkatilah orang-orang yang sepenuh hati mengiring Tuhan

Diberkatilah anda dan saya sebagai pelaku-pelaku firmanNya

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Refleksi singkat bersama

Refleksi…

Yosua 13 : 6b-7  “undikanlah dahulu negeri itu di antar orang Israel menjadi milik pusaka mereka, seperti yang Kuperintahkan kepadamu. Yaitu 9 suku lainnya …”

Apabila suatu hari Tuhan berkata “bagikan rumahmu / mobilmu / emasmu / uangmu kepada si A” apa kira-kira jawabanmu?

Bukankah Yosua berjuan penuh untuk meraih 31 kerajaan bagi Umat Israel, bahkan sisa hidupnya sampai tua ia habiskan untuk ini.

Bukankah anda juga berkata “Wah saya sudah kerja habis-habisan untuk perbendaharaanku, masakan Tuhan suruh saya berikan begitu saja?”

Lalu bagaimana dengan Bilangan 34 : 1-29 ini tentang batas-batas Tanah Kanaan dan Pembagian tanah Kanaan ini, apakah ini hanya teori saja?

SEKALI KALI TIDAK – ini merupakan hal yang real dan nyata (Yosua 13-21)

Jadi kalau Tuhan perintahkan padamu untuk memberi, apa jawabanmu?

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 13

Yosua

PASAL 13

Perjuangan TIDAK ada batasnya

Manusia bisa terbatas dengan usia, kekuatan fisik, kemampuan individu, dll. Tetapi Tuhan kita tidak terbatas oleh generasi, cara yang berbeda, keadaan serba terbatas, Tuhan TETAP lanjutkan semua karyaNya dengan orang-orang pilihanNya.

Arahan Tuhan kepada Yosua :

# Negeri ini masih amat banyak yang belum diduduki

# Undilah dahulu negeri ini diantara orang Israel menjadi Milik Pusaka mereka (9 suku lainnya)

Tuhan kita itu adalah pembuat sejarah di setiap negara / kerajaan.

Apa yang Musa tetapkan (ay. 8 = Bilangan 32 : 33-42) bagi Tuhan itu TETAP berlaku yaitu 3 suku yang sudah dapat milik pusaka. Orang-orang Ruben (ay. 15-23), orang-orang Gad (ay. 24-28), orang-orang Manasye (ay. 29-31).

Bagi manusia setelah ia meninggal, itu berarti seluruhnya berakhir, tetapi dalam kerajaanNya semua TETAP berlangsung, tidak ada yang terlewati.

Yosua tidak memiliki “abdi muda” seperti Musa memuridkan dirinya.

Seorang pemimpin HARUS bisa melahirkan pemimpin.

# Elia memiliki abdi Eliza

# Yesus memiliki 12 MURID

# Paulus memuridkan Timotius

Semangat dan daya juang Yosua TIDAK dimiliki oleh generasi berikutnya dari 11 suku Israel, yang ada saat itu. Ay. 13 orang Israel TIDAK menghalau orang-orang Kanaan, mereka masih tetap DIAM di tengah-tengah Irael sampai sekarang”.

DAYA juang yang Tuhan harapkan guna merebut seluruh daerah teritorial negeri Kanaan ini terhambat karena TIDAK ada SDM yang memadai, jadi terhenti disini. Sungguh sangat disayangkan.

JADI sesungguhnya semangat perjuangan HARUS diWARISkan, harus diAJARkan kepada generasi selanjutnya / anak-anak kita. Karena karya Tuhan tetap berlangsung, rancangan Tuhan tetap dinanti-nantikan oleh semua ciptaan Tuhan. Jadilah pribadi-pribadi yang saling menguatkan dan saling menopang.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 12

Yosua

PASAL 12

Kesuksesan = Perjuangan

Benarkah KESUKSESAN adalah sebuah perjuangan sebagai orang berkata (bahasa rohaninya).

# Mengalir aja, Tuhan yang atur

# Itu anugerah jadi doa aja cukup

# Hidup biasa-biasa aja, cukup toh nantinya juga baik

Kesuksesan / keberhasilan harus DIPERJUANGKAN, harus DIPERSIAPKAN, harus DIKEJAR dan DIRAIH dalam Anugerah Tuhan karena kesuksesan TIDAK pernah datang dengan berpangku tangan, tidak pernah muncul sendiri walaupun itu warisan kesuksesan orang tua / kekayaan 7 keturunan. Jika tidak kembali diperjuangkan akan sirna, hilang terbawa angin.

Inilah kesuksesan anak-anakNya dengan PERKENANAN Tuhan dan anugerahNya :

Musa dengan orang-orang pilihan Tuhan

          Meraih dan menduduki di seberang, Yordan ke arah timur

          Daerah Og Basan – Sihon ini sudah diberikan orang-orang Ruben, Gad,

setengah Manasye (ay. 1-6)

Yosua dengan orang-orang pilihan Tuhan

          Sebelah barat Sungai Yordan

          31 raja-raja – kerajaan yang di tumpas (ay. 7-24)

Ini semua membuktikan bahwa keberhasilan seorang tokoh iman itu “Penuh Perjuangan” TENTUnya ini dalam perkenanan dan anugerah Tuhan, dalam kuat kuasaNya dan dalam kemurahan dan kasihNya.

Miliki jiwa pantang menyerah

Miliki hati lebih melekat kepadaNya

Miliki selalu arahan-arahanNya

Saudara-saudaraku yang terkasih,

Berdirilah teguh, jangan goyah, giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan sebab kamu tau, dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu dan perjuanganmu TIDAK sia-sia. Selesaikan bagianmu di dalam Tuhan dan tetap semangat!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 11

Yosua

PASAL 11

Yosua MEREBUT SEMUA Tanah Kanaan

Beberapa kerajaan yang bergabung dengan tawaran raja Yabin :

Kerajaan-kerajaan di Utara, di pegunungan, timur dan barat (ay. 1-3)

Kelompok sekutu dengan tentara yang sangat banyak seperti pasir di tepi pantai, kuda dan keretanya (ini tidak main-main) semua sepakat memerangi orang Israel (ay. 5)

Arahan Tuhan pada Yosua :

“Janganlah takut menghadapi mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku – Tuhan menyerahkan mereka mati terbunuh SEMUAnya, kuda mereka haruslah kamu lumpuhkan, kereta mereka haruslah kamu bakar dengan api”

Pelajaran yang kita dapat :

Yosua bertindak langsung SETELAH dapat arahan Tuhan (ay. 7), Tuhan serahkan mereka pada orang Israel (ay. 8). Hasil akhir “semua ditumpas, dipunahkan dari semua yang bernafas” (ay. 9,11,14)

Belajar dari Yosua

Apa yang diperintahkan Tuhan dan Musa (pemimpin rohani yang sudah pergi) baca ay. 12 dan 15 “TIDAK ada sesuatu yang diabaikan dari segala yang diperintahkan Tuhan kepada Musa”. Inilah teladan Yosua yang luar biasa.

Kemenangan-kemenangan Yosua sebagai pahlawan perang dan pahlawan iman (ay. 16-17). Yosua habiskan sisa hidupnya dengan merebut daerah territorial yang Tuhan berikan pada umat Israel (ay. 18). Yosua dapatkan semua tanah Kanaan dengan berperang tanpa ikatan persahabatan dan tanpa belas kasihan – ditumpas mereka dan kota-kotanya.

Yosua memberikan negeri itu kepada orang Israel menjadi milik pusaka mereka. Didapati dengan penuh perjuangan tetapi Yosua rela BERIkan menurut penetapan Tuhan lewat Musa (ay. 23). KETAATAN Yosua pada firman dan arahan TUhan 100% dengan tanpa bertanya lagi.

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 10

Yosua

PASAL 10

Yosua MEREBUT bagian selatan Kanaan

Ada 5 raja-raja selatan Kanaan

1. Kerajaan Yerusalem
2. Kerajaan Hebron
3. Kerajaan Yarmut
4. Kerajaan Lakhis
5. Kerajaan Eglon + Gibeon

Arahan Tuhan (ay. 8) berfirmanlah Tuhan kepada Yosua : “Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorangpun dari mereka yang dapat bertahan menghadapi engkau”

Di Pasal 10, Tuhan tidak pakai strategi perang tetapi langsung bergerak bersama-sama Yosua

# Tuhan mengacaukan mereka (ay. 10)

# Tuhan melempari mereka dengan batu-batu yang besar dari langit (sungguh dahsyat bukan?)

Tuhan AHLI nya strategi, jadi jangan pakai sistem coba-coba dengan Tuhan karena akan rugi besar! Sebaliknya percaya dan berserah penuh padaNya.

Tuhan menghargai pandangan dan usaha manusia. Di ay. 12-13 Yosua meminta mujizat Tuhan dalam waktu pertempuran melawan 5 raja selatan. “Belum pernah ada hari seperti itu, baik hari ini, kemudian Tuhan mendengarkan permohonan seorang manusia secara demiian” Ternyata ALASANnya menunjukkan ‘yang berperang untuk orang Israel adalah TUHAN’.

Apa yang jadi urusan Israel juga menjadi urusan Tuhan – ini dia rahasianya.

Bagaimana membuat Tuhan senantiasa mendengarkan permohonan kita, TIDAK lain jika itu berkenaan dengan kerajaanNya “keselamatan jiwa-jiwa, nama Yesus dan Bapa di surga, berkenaan dengan Amanat Agung.

Yosua meraih kemenangan total (ay. 40-42) dari Kasedh Barnea ke Gaza, seluruh tanah Gosyen ke Gibeon karena yang berperang Tuhan sendiri.

Jadikan Tuhan pusat segala planningmu, libatkan Tuhan dalam setiap rancanganmu, yang kami tau akhiri semua dengan gilang gemilang!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 9

Yosua

PASAL 9

Tetap MENGANDALKAN Tuhan

Ketika semua mulai berjalan baik, bahkan orang-orang di sekeliling mulai gentar mendengar kabar keberhasilanmu, maka yang biasanya terjadi “kita sering lengah” kita tidak lagi siaga, bangun lebih pagi, dll karena kita berpikir sepertinya semua sudah jalan lancar.

Mari kita sama-sama belajar :

1. Cerdik seperti ular tetapi tulus seperti merpati.

Sering ktia berpikir “orang yang di depan ini kasihan ya” tetapi kita lupa sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang (Lukas 16 : 8b). Milikilah hati yang tulus tetapi pakai hikmat Tuhan.

2. Tetap bertanya kepada Tuhan, tetap mengandalkan Tuhan.

Ay. 14 Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi TIDAK MEMINTA KEPUTUSAN TUHAN.

Ini kelemahan yang sering terjadi, kita piker gini, nggak usah Tanya Tuhan. Kenyataanya kita dijebak.

Semakin tinggi anda berpijak maka harus semakin kuat anda mengandalkan dan bertanya Tuhan (Bilangan 27 : 5) bukan akal budi, bukan pengalaman, bukan kekuasaan lebih yang berbicara

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica

Renungan Harian Seri Yosua Pasal 8

Yosua

PASAL 8

Ai jadi milikmu!

Siapakah kamu sampai bisa berkata “Ai jadi milikmu”, emangnya seperti beli barang di Mall? Tinggal bayar kemudian jadi dimiliki? Tetapi yang berkata ini Tuhan yang empunya langit dan bumi beserta segala isinya.

Ay. 1 Bersiaplah Yosua, majulah ke Ai. Ketahuilah, Aku serahkan kepadamu raja negeri Ai, rakyatnya, kotanya dan negerinya. Gimana? Mall / gunung tinggal di tunjuk Tuhan jadi milikmu? Heheheheee..

Arahan / strategi Perang Tuhan :

# Suruhlah orang-orang bersembunyi di belakang Kota Ai

# Barang-barangnya dan ternaknya boleh kamu jarah

Pelajaran yang kita dapat :

1. Metode menjebak – memancing keluar semua orang Ai (ay. 5-7,16-17), keluarlah orang-orang Israel dari persembunyian untuk masuk ke kota Ai, dibumihanguskan (ay. 18-21), orang-orang Ai dikepung kemudian raja ditangkap dan ditumpas habis (ay. 22-26).

Bagi Tuhan TIDAK ADA yang sulit, semua SEMUDAH membalikkan telapak tangan. Cara Tuhan melawang bangsa Ai seperti main petak umpet. Inilah SAAT nya anda dan saya MEMPERCAYAKAN masalah kita kepadaNya karena bagi Tuhan semuanya mudah untuk diatasi.

2. Pastika dapat RHEMA dari Tuhan, maka semua menjadi nyata. Lihatlah bahwa hasil akhir kota Ai benar-benar ditaklukan! (ay. 26-27)

Banyak dari anak-anak Tuhan melangkah tanpa mendengarkan suaraNya, tanpa firmanNya, tidak ada pernyataan TUhan. Jadi hanya berdasarkan penglaman di masa lalu / sepertinya … dll.

Mintalah konfirmasi dan peneguhan dari Tuhan!

3. Yosua membacakan Hukum Taurat di Gunung Ebal. Tepat seperti yang diperintahkan Musa, yaitu kepada seluruh jemaah Israel, kepada perempuan-perempuan, anak-anak dan pendatang yang ikut serta.

Setia pada Firman Tuhan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamNya, setia pada Tuhan yang menjadi Gembala Agung kita, setia pada pemimpin rohan dan penggembalaannya.

Have a beautiful day!

Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica