Keluaran
PASAL 28
Dalam Keluaran pasal 28
ini membahas mengenai pakaian Imam di dalam Bait Suci. Imam itu apa sih?
Tugasnya di dalam Bait Suci apa? Mengapa harus dibuatkan pakaian khusus?
Imam merupakan suatu
jabatan penting dalam umat Israel. Imam yang bertugas mempersembahkan korban,
mengadakan doa syafaat dan member berkat. Jadi, Imam disini mewakili manusia
(umat Israel) dihadapan Allah dan ia mewakili Tuhan Allah untuk menyampaikan
isi hati Tuhan dan memberkati umat Israel. Wah, ternyata penting sekali ya
seorang imam itu!
Imam ini Tuhan Allah yang
memilih dan menetapkan yaitu Harun dan anak-anaknya (ay. 1-4). Pakaian Imam ini
dirancang secara khusus dengan beberapa pemahaman :
- Yang
membuat adalah seorang yantg ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh keahlian
(ay. 3). Jadi rancangan pakaian Imam dari Tuhan dan dikerjakan oleh
seorang yang dipenuhi inspirasi Tuhan
- Tujuan
pakaian ini agar Imam ini dikuduskan lewat jubah yang dipakai (ay. 2-4
menyebutkan ‘pakaian kudus, untuk menguduskan’ yang merupakan konsep
Perjanjian Lama)
- Bahannya
khusus mewakili raja-raja dimasa itu (emas, kain ungu tua-muda, lenen
halus) jadi Imam berdiri di hadapan Tuhan dan melayani raja segala raja di
Kemah Suci, Ruang Kudus dan Ruang Mahakudus
- Efod
adalah baju imam yang di dalam tutup dadanya ditaruh Umim & Tummim
(batu-batu pernyataan keputusan) yang dipergunakan dalam usaha mencari
tahu kehendak Tuhan (1 Samuel 14 : 3,18)
- Tutup
bahu dan tutup dada
- Tutup
bahu (ay. 9-12) dengan 2 batu mengukir nama 12 suku bangsa Israel.
Artinya beban umat selalu ada di bahu / pundak Imam, dengan selalu
mendoakan umat Israel dihadapan Tuhan. Menjadi pengantara manusia dengan
Allah.
- Tutup
dada dengan 12 batu pilihan dan nama masing-masing suku bangsa Israel (ay.
15-29) yang berarti 12 suku bangsa Israel selalu ada di hati Imam dan
Tuhan bisa langsung berkomunikasi.
- Urim
& Tummim merupakan batu-batu pernyataan keputusan (ini dipergunakan
dalam usaha mencari tau kehendak Tuhan), digantung diatas jantung artinya
agar pernyataan keputusan Tuhan TIDAK salah
- Gamis
(ay. 31-35) bagian dari baju Efod yang dipakai tepat di leher dan ini ada
bunyi-bunyian sehingga ketika imam masuk ke Ruang Mahakudus dan mati
didalamnya dapat ditarik keluar
- Patam
(ay. 37-38) serban di dahi Imam. Imam yang menyelenggarakan korban bakaran
menanggung segala kesalahan yang dikuduskan oleh orang Israel
Kita mengerti untuk datang
beribadah kepada Tuhan demikian sulit dengan peraturan, korban, imam, dll. Hari
ini ketika kita bisa langsung datang dihadapan Tuhan lewat kematian Yesus di
kayu salib bagimanakah sikap kita ketika bertemu Dia? Apakah ada kerinduan,
rasa haus dan lapar ketika datang beribadah di gereja? Jangan sia-siakan
pengorbanan Yesus buat anda dan saya.
“Datanglah beribadah
dengan tujuan menyenangkan hati Tuhan
dengan sukacita dan ucapan
syukur”
Renungan
Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica
Terima kasih. Sangat menginspirasi. Jbu🙏👍
ReplyDelete