2 Samuel
PASAL 16
Masa Pelarian
Daud dari Absalom :
- Meninggalkan Yerusalem (istana), mendaki
bukit zaitun, melewati puncak
- Dalam pengungsian bertemu dengan
#
Ziba hamba Mefiboset tetapi beliau menunjukkan kesetiannya kepada Daud (ay.
1b-4)
#
Simei kaum keluarga Saul mendekati Daud dengan terus menerus mengutuki Daud
(ay. 7-8)
Musibah
membuktikan jati diri seseorang
- Amsal 19 : 4 kekayaan menambah banyak
sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.
Ketika
Daud sebagai raja semua menjadi sahabatnya, ketika Absalom anaknya mau membunuh
Daud, maka ketulusan seseorang nampak, kesetiaan rekan kerja, hamba-hambanya
menjadi jelas.
Selama
mendatangkan keuntungan, maka semua pada datang mendekat (Ahitofel).
- Siapa Simei ini, sampai berani mengutuki dan
melempari batu pada raja Daud?
Daud
tidak membalasnya atau membunuh Simei, karena Daud sedang dalam musibah.
Terlebih anaknya sendiri telah memalukan dirinya (ay. 10-11).
- Ahitofel (penasehat Daud) – Pasal 15 : 12,
terlihat mebelakangkan raja didengan berpaut pada Absalom.
Dimata
Ahitofel, kepuasan dan kenikmatan adalah segalanya (ay. 20-21).
Ahitofel
sosok pribadi yang bisa dibeli dengan uang.
Seluruh
saran, nasehat yang diberikan kepada Absalom bersifat keras menyerang, penuh
kebencian dan menghancurkan.
Hati-hati,
siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan
orang bebal menjadi malang (Amsal 13 : 20).
Janganlah engkau
menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan”
Amsal 3 : 7
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D