Imamat
PASAL 18
Beberapa
ketetapan yang Tuhan berikan dalam kaitan dengan kebahagiaan sebuah keluarga :
“JANGAN
menghampiri / bersetubuh dengan istri ayahmu, istri saudaramu, istri
kerabat/keluarga besarmu, adikmu, adik sepupumu, madu kakakmu/ayahmu, lesbi, homo,
dengan binatang” (ay. 6-23)
Apabila
SUDAH menjadi KETETAPAN / Peraturan Tuhan, maka harus, harus, HARUS dilakukan,
DIHIDUPI agar anda memiliki Keluarga yang bahagia
Habbit
/ kebiasaan menuruti gaya hidup setempat (kerajaan / sekarang hidup modern). Jangan
berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Mesir, di tanah Kanaan..
Janganlah kamu hidup menurut kebiasaan mereka.
Kunci
di ay. 3b habbit free sex, free will. Kebiasaan-kebiasaan yang buruh dengan
Anugerah-Nya BISA berubah menjadi baik dalam KETETAPAN HATIdan KEMAUAN KERAS.
Kita diberi kebebasan
penuh oleh Tuhan dan disini 6x disebutkan AKUlah Tuhan, AKUlah Tuhan Allamu.
Sekarang pilihan ada di tanganmu? Jika mengigini Keluarga Bahagia hidupi
ketetapan Tuhan Allahmu.
Ay. 25 “Negeri itu telah
menjadi najis dan Aku telah membalaskan kesalahannya kepadanya, sehingga negeri
itu memuntahkan penduduknya”
Beberapa pengertian
memuntahkan penduduk : TIDAK tahan lagi maka dimuntahkan. Penduduk negeri ini
udang nggak bisa diarahkan, diajari lagi dan Tuhan TIDAK tahan lagi sehinnga
dibuang, ditolah. Padahal ini orang bukan barang yang bisa dibuang sesukanya.
Tetapi ayat ini dengan jelas menyebutkan negeri ini TELAH menjadi najis,
dibuang dari hadiratNya, binasa selamanya. Generasi / keturunan pemuas nafsu
satu keturunan yang kehilangan nilai-nilai moral, mudah jatuh dalam hal
seksualitas (ay. 27)
“Kamu harus tetap
BERPEGANG pada KEWAJIBANmu terhadap Aku, dan jangan, jangan, JANGAN kamu
melakukan kebiasaan yang keji itu. Akulah TUHAN, Allahmu”
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D