Imamat
PASAL 15
Setiap
pasangan muda memasuki jenjang pernikahan, pasti nantinya mengharapkan
keturunan. Baik pria atau wanita Tuhan memberikan organ pemuas (alat kelamin)
tubuh, dengan catatan / rambu-rambu yang harus dipatuhi :
- Dipakai setelah menikah
- Dipakai hanya dengan pasangan hidupnya
(suami & istri), kudus dihadapan Tuhan
- Dipakai untuk menjaga kasih saying dan
kelanggengan keluarga
- Dipakai untuk bersyukur atas cipta
Tuhan dalam diri kita masing-masing dan saling memuaskan kemudian
melahirkan keturunan yang baik dari benih yang baik (sempurna)
Teori
yang baik belum tentu pemakai bersedia sesuai dengan sistem pengaturan Tuhan,
itulah manusia (anda dan saya) seperti Adam dan Hawa. “Diberi yang terbaik”
tinggal pakai, tetapi malah pilih yang susah, harus berjerih lelah, berpeluh,
bersusah payah (Kejadian 3 : 16-19)
Ay. 2-3 “mengeluarkan
lelehan” = cairan yang berasal dari infeksi / penyakit kelamin. Karena hubungan
intim dengan wanita-wanita asing diluar nikah. Hari ini kita kenal HIV, GO,dll
yang dapat terjadi pada pria dan wanita (baca Ibrani 13:4)
Ay. 16 Apabila seorang
laki-laki tertumpah maninya, maka Tuhan tidak berkenan
Kisah ‘Onan’ Kejadian
38:9-10, anak Yehuda. Ia dipandang JAHAT di mata Tuhan – Tuhan membunuh dia.
Jadi tertumpah mani
seorang pria sama berharganya dengan darah, karena mani dianggap istimewa,
membawa benih kehidupan – keturunan
Oleh karena itu, HARGAIlah
setiap organ yang Tuhan TITIPkan dalam tubuhmu, karena nilainya miliaran.
Jangan sia-siakan setiap hal yang melintasi organ tubuh kita, karena itu
dibuat, dirajut, ditenun oleh tangan yang Maha Kuasa dalam rahim seorang ibu
(Mazmur 139 : 13-17) Benarlah kata Daud “Kejadianku dahsyat..”. Kasihilah dan
sayangilah Tuhan Pencipta dirimu yang sempurna tanpa cacat cela, banggalah
memiliki Tuhan yang sempurna!
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D