1 Samuel
PASAL 14
Perjalanan Raja
Saul
Saul setelah
mendapatkan jabatan sebagai Raja maka ia berperang ke segala penjuru melawan
segala musuh Israel. Moab, Amon, Edom, Filistin, Amalek dan SELALU menang! Sip!
Belajar dari
kehidupan Yonatan yang merupakan anak Raja Saul dan seorang yang SIAP untuk
berperang.
- Yonatan yang muda dan berIMAN kepada Tuhan
(ay. 6)
Hai
engkau orang-orang muda Tuhan mencarimu, Tuhan menunggumu untuk maju dalam
gelanggang pertandingan. Dimanakah kamu HAI kaum muda? Tuhan memanggilmu dan
menantikanmu.
Bangkitlah
hai kaum muda, belajarlah IMAN dari Yonatan “Bagi TUHAN TIDAK SUKAR untuk
menolong, baik dengan banyak orang / dengan sedikit orang” (ay. 6)
- Yonatan memahami arti mujizat-mujizat Tuhan
(ay. 8-10)
Tuhan
bertindak TIDAK dengan teori, melainkan dengan pola karya Tuhan yang amazing,
always fleksibel. Dalam semua keadaan Tuhan yang mengendalikannya. Jadi cukup
PERCAYA SAJA, Dia yang bertindak (ay. 14-16, 19-23)
- Belajar menghargai dan tenggang rasa dengan
sesama (ay. 24-35)
Mengapa
ketika muda, tenggang rasa dan sabar mudah mengalir keluar lewat hidup kita,
tetapi ketika kesuksesan dan kejayaan melingkupi kita maka rasa menghormati
sesama dan tenggang rasa ini hilang sirna dalam kehidupan kita, benarkah
demikian?
Ternyata
menghargai dan tenggang rasa terhadap sesama merupakan salah satu pelajaran utama
sepanjang umur hidup kita.
- Tuhan selalu meminta pertanggungjawaban
kepada pemimpin (Raja) bukan kepada rakyat / pengikut / karyawan (ay.
37-45) karena hal ini merupakan prinsip dasar. Tanggung jawab pribadi
HARUS ditanamkan sejak dini (masa anak-anak, sejak ia belajar menerima
tugas).
Ketika
engkau mau menjadi pemimpin, maka engkau HARUS menerima tanggung jawab di
pundakmu. Belajar menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan baik.
Semoga
pelajaran hari ini dapat menjadi berkat dalam hidup kita semua. Amin!
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D