Hakim-hakim
PASAL 21
Sisa-sisa Bani
Benyamin
Setelah menang
dalam peperangan melawan Bani Benyamin, inilah beberapa keputusan yang diambil
dalam hadirat Tuhan :
- Orang-orang Israel bersumpah “seorangpun dari
kita takkan memberikan anaknya perempuan kepada seorang Benyamin menjadi
isterinya”
- Satu suku terputus dari orang Israel
- Suku Israel yang tidak hadir di Mizpa yaitu
Yabesh Gilead maka diputuskan, dibunuh semua laki-laki, perempuan-perempuan
dan anak-anak kecuali gadis-gadis perawan – 400 orang yang diberikan pada
sisa bani Benyamin (ay. 8-14)
Belajar dari
Kisah Bani Benyamin di pasal 19 dan 20 :
Penting untuk
berpikir panjang sebelum bertindak
Ini bisa jadi
himbauan sekaligus ajakan untuk waspada dalam setiap tindakan karena penyesalan
SELALU datang terlambat.
Hidup hanya
sekali jangan kita habiskan hanya untuk kepuasan kedagingan kita (Baca Galatia
5 : 19-21). Pastikan anda lebih mengutamakan Tuhan diatas segala kepuasan duniawi.
Sebuah
keturunan, keluarga, suku dan pulau, bangsa dan negara itu memiliki nilai yang
tinggi diatas semua kepentingan pribadi. Benarkah? YA.
Karena tanpa
keluarga, bangsa dan negara kita tidak berarti apa-apa dalam kancah
internasional.
Tuhan tetap jadi
Tuhan yang kekal, adil dan sangat peduli untuk kalangan yang tertindas. Ia jadi
pembela mereka yang terabaikan.
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D