Hakim-hakim
PASAL 19
Hati dan
Kelakuan
Diawali dari
keluarga seorang Lewi dan gundik dari Betlehem Yehuda, kemudia menjadi serong
dan kembali.
Saat ini mereka
mencoba hidup yang benar :
# Mencari
persinggahan di kalangan umat Israel (lebih mempercayai sesama umat Kristiani)
ay. 10-14
# Perbuatan
amoral dikalangan umat Israel di Gibea setaraf dengan Sodom dan Gomora (ay.
22b-25). Tingkat kehidupan sexualitas = homo, lesbi, memperlakukan wanita
seperti binatang itu sangat menjijikan.
# Solusi
tuntutan orang-orang dursila sangat menyayat hati (ay. 25b-28), dunia ini
sangat kejam.
- Hati adalah Pusat Segala tindakan kita
“Jika
suatu pohon dikatakan baik, maka baik pula buahnya; jika suatu pohon kamu
katakana tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu
dikenal” – Matius 12 : 33-35.
- Hati manusia itu licik dan jahat adanya. Di
Yeremia 17 : 9-10, Tuhan yang menguji dan menyelidiki hati memberikan
balasan setimpal dengan perbuatannya.
Puji
Tuhan, Allah kita transparan maka semua topeng dan kemunafikan tidak berlaku
dimata Tuhan.
- Jagaah hatimu dari SEGALA kewaspadaan karena
dari sanalah terpancar kehidupan (Amsal 4 : 23)
Hati
ini HARUS di cover setiap saat dan perbuatan harus seimbang dengan barometer
firmanNya, maka aura kasih Allah bisa terpancar.
- Pembalasan dendam orang Lewi (hatinya)
terhadap suku Gibea, membawa dampak perbuatan yang tragis atas gundiknya
(ay. 25a, 29). Pemotongan mayat menjadi 12 bagian dan pengiriman kepada 12
suku umat Israel.
Ingatlah,
hati-hati dengan emosi yang membara membawa pada tindakan anarkis dan kerugian
bagi diri sendiri.
Apa yang paling
menarik hati Tuhan dalam kehidupanmu? Hatimu.. Hatimu..
“Korban sembelihan kepada
Tuhan yaitu jiwa yang hancur, hati yang patah dan remuk TIDAK akan Kupandan
hina” Mazmur 51 : 17
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D