Rut
PASAL 3
Rut, Seorang
yang dengar-dengaran
Berawal dari
sebuah kerinduan seorang ibu, agar anaknya (Rut) bahagia (ay. 1) maka muncul
ide yang menjodohkan anaknya “Rut dengan Boas” (ay. 2)
Hati yang
dengar-dengaran Tuhan (ay. 5)
- Usul boleh datang dari berbagai pihak, tetapi
kenali dengan jelas siapa yang memberikan usul (orang tuamu, bapak/ibu
rohanimu, mentor, gembalamu).
Saran
/ usulnya harus benar, tidak menyimpang dari Firman Tuhan, budaya setempat,
tetap terhormat (ay. 3-4).
Tujuan
akhirnya kebahagiaan semua pihak dan nama Tuhan dipermuliakan.
- Melakukan TEPAT seperti yang diperintahkan
Naomi (ay. 6-9)
Hari-hari
ini, Tuhan membutuhkan anak-anakNya yang melakukan TEPAT seperti yang
diperintahkanNya bukan asal biar senang, bukan semau gue. Bukan karena gue
mampu, dll.
- Rut mendapat kasih karunia dari Boas
Boas
menerima usul dari Rut (ay. 10-13)
Boas
minta Rut pulang tanpa diketahui orang lain (ay. 14)
Boas
membawakan oleh-oleh (jelai) buat Ibu Naomi (ay. 15,17b)
- Bersyukurlah jika dalam perjalanan hidupmu
bisa bertemu dengan orang tua yang bijaksana, bertemu dengan orang-orang
yang berhikmat, dipertemukan dengan orang-orang yang menyenangkan, ramah
dan penuh gelak tawa.
Kemolekan =
bohong, kecantikan = sia-sia, tetapi ISTRI yang TAKUT akan TUHAN dipuji-puji.
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D