Bilangan
PASAL 30
BerNAZAR
Bernazar adalah
mengucapkan janji khusus kepada Allah sebagai tanggapan atas pertolonganNya.
Mempersembahkan sesuatu sebagai tindakan yang didasarkan pada kepercayaan
kepada Allah. Bernazar itu BEDA dengan bersumpah.
Nazar merupakan janji
kepada Allah, memberikan jaminan, menjadi respon atas pertolongan atau berkat
Allah (Yakub – Kejadian 28 : 20-22, Yefta (Hakim-hakim 11). Nazar dibuat hanya
sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan, tanpa mengharapkan sesuatu sebagai
balasan, nazar TIDAK diwajibkan tetapi kalau sudah bernazar HARUS ditepati.
Ulangan 23 : 21,23 Apabila
engkau bernazar kepada TUHAN, Allahmu, janganlah menunda-nunda memenuhinya,
sebab tentulah TUHAN, Allahmu, akan menuntutnya daripadamu, sehingga hal itu
menjadi dosa bagimu.
Ay. 23 Apa yang keluar
dari bibirmu haruslah kau lakukan dengan setia, sebab dengan sukarela kau
nazarkan kepada TUHAN, Allahmu, sesuatu yang kau katakan dengan mulutmu
sendiri.
Jadi dalam situasi /
kondisi mendesak, HATI-HATI lah dengan setiap ucapanmu, karena itu sifatnya
mengikat diri (ay. 2-4) hingga anak perempuan / istri / janda.
Hakim Yefta dalam kondisi
akan perang ‘dengan harapan Tuhan memberikan kemenangan maka BERNAZARlah Yefta
kepada TUHAN, katanya “Jika Engkau sungguh-sungguh menyerahkan bani Amon itu ke
dalam tanganku, maka apa yang keluar dari pintu rumahku untuk menemui aku, pada
waktu aku kembali dengan selamat dari bani Amon, itu akan menjadi kepunyaan
TUHAN dan aku akan mempersembahkannya sebagai korban bakaran”. Ternyata Tuhan
benar-benar memberikan kemenangan pada Yefta. Yang keluar pintu rumahnya yang
pertama adalah anak perempuan tunggalnya menyambutnya dengan tarian dan rebana,
dan ini juga yang HARUS Yefta berikan kepada Tuhan sebagai korban yang kudus.
Seumur hidupnya untuk Tuhan.
“Jagalah setiap
perkataanmu karena itu yang menentukan
hari esokmu sukses atau
runtuh”
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D