Bilangan
PASAL 23-24
Asli atau topeng?
Ada orang berkata hidup
itu adalah panggung sandiwara, berbagai karakter bisa ditampilkan. Semua dengan
tujuan tampil memukau tetapi itu semua hanyalah semu. Siapakah dirimu? Topeng
apa yang anda pakai? Sayang sekali SEMU saja, JADILAH DIRImu sendiri.
Inti dari kisah ini yaitu
Bileam diminta oleh raja Balak untuk mengutuki, menyerapahi umat Israel.
Beberapa
kejanggalan-kejanggalan yang ada :
- Tugasnya
mengutuki umat Israel
- Berkali-kali
Bileam bertanya kepada Tuhan (baca teliti) TIDAK PASTI
- Seorang
peramal yang bisa dibeli dengan uang, TIDAK memahami hati Tuhan
- Mengerjakan
tugas atas dasar perintah manusia bukan Tuhan
Siapakah Bileam?
2 Petrus 2 : 15-16 Oleh
karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah merak, lalu
mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk
perbuatan-perbuatan yang jahat…
Bileam ini sesat, BUKAN
nabi tapi seorang peramal, penenung (ay. 7-8)
Pelajaran yang dapat kita
ambil :
- Bahaya
serupa TIDAK SAMA, Bileam menyuruh raja Balak membuat 7 mezbah dan korban
bakaran buat Tuhan tetapi karakteristik mezbah umat Israel TIDAK SAMA
dengan penyembah-penyembah lain (kafir). Tuhan tidak pernah perintahkan
umat lain mendirikan mezbah bagiNya selain dari anak-anakNYa,
imam-imamNya.
- Pengenalan
dan pemahamannya JAUH daripada Tuhan Allah.
Perintah
untuk mengutuki umat Israel SUDAH pasti salah, jadi TIDAK perlu tanya pada
Tuhan, langsung ditolak! Jadi Beliam = penenung bukan Nabi Tuhan.
- 3x
raja Balak mencoba mengubah, mengarahkan Bileam untuk mengutuki umat
Israel, tetapi 3x Bileam mengucapkan sajak memberkati umat Israel. Bahkan
terakhir memberikan nubuatan buat umat Israel. Ini amazing! Tuhan sanggup
mengubah yang salah menjadi benar, yang kacau menjadi tertib, yang rusak
menjadi sempurna.
- Belajarlah
dengan sungguh-sungguh dalam pengenalan akan KARAKTERistik Tuhan dan
sifat-sifatNya. Kenalilah dengan benar Tuhan kita Yesus Kristus, agar anda
TIDAK dipermainkan oleh rupa-rupa pengajaran yang ada di akhir jaman ini.
“Jadilah dirimu sendiri
karena di MATA Tuhan tidak ada yang tersembunyi,
Jadilah APA ADAnya”
Baca
teliti pasal 22-24 kembali, jadilah bijak (bandingkan dengan Musa hambaNya
seorang nabi, seorang imam, seorang hakim)
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D