Bilangan
PASAL 22
Uang membutakan?
Balak, raja Moab dalam
kondisi benar-benar sangat gentar, muak dan takut ketika berhadapan dengan umat
Israel. Raja-raja atau orang-orang yang kaya selalu ada cara-cara menyingkirkan
penghalang-penghalang di depannya degnan gaya serba boleh. Meskipun itu Tuhan
berkata “TIDAK” ia akan tetap terjan ASALkan penghalan didepannya tersingkir,
terbuang jauh, tidak terlihat lagi di hadapannya. Ini sangat menyedihkan salah
satunya yaitu dengan cara menyuap (ay. 7,17,36)
Uang dari jaman ke jaman
TIDAK berubah, TIDAK bergeser, menghebohkan, menggiurkan semua kalangan, entah
itu pucuk pimpinan sampai kelas teri, semua BISA “asalkan ada UANG”. Ada apakah
gerangan?
Bahaya-bayaranya uang :
- Saudara
jadi musuh (sesama Israel)
- LUPA
tujuan utama, menyimpang
- Menjerat,
memungkiri, mengkhianati (Yudas murid Yesus)
- Membunuh,
menyingkirkan
- Menggiurkan
karena kenikmatan dan kemewahan dunia
Apa yang kita pelajari
dari sini?
- Apakah
anda bisa DIBELI dengan uang? Apakah manusia = uang?
Firman
Tuhan berkata “Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia
membinasakan / merugikan diri sendiri?” – Lukas 9 : 25.
Di
mata Tuhan, anda dan saya MELEBIHI seisi dunia dengan segala kenikmatannya.
- Kehormatan,
harkat, identitas diri melebihi emas, mobil, uang dan rumah. Namun
sesungguhnya nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar, dikasihi
orang lebih baik daripada perak dan emas. Amsal 22 : 1.
- Nilai
sorang NABI Tuhan (hamba / pelayan Tuhan) itu berdiri diatas kebenara,
menyatakan A adalah A dan B adalah B. Selebihnya urusan Tuhan.
Karena
Raja segala raja LAYAK dan PANTAS menerima perlakuan demikian.
- Apakah
BEDAnya anda dengan orang-orang yang BELUM percaya Yesus yaitu “Anda TIDAK
bisa dibeli dengan uang tetapi hanya KEBENARAN”
- Nilai
seorang manusia melebihi seekor binatan (keledai). Harkatmu, kepandaianmu,
talentamu, membawamu pada perkenanan Tuhan BUKAN pada kebodohan dan
kesesatan.
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D