Bilangan
PASAL 21
Kemenangan dalam
Peperangan
Pasal 21 ini diawali dan
diakhiri dengan peperangan, tidak disinggung di pasal-pasal sebelumnya tentang
persiapan-persiapan perang hanya Tuhan SUDAH minta masing-masing suku dengan
tentara-tentaranya (Pasal 1,2)
Bernazarlah umat Israel
pada Tuhan “Jika Engkau serahkan bangsa ini sama sekali ke dalam tangan kami,
kami akan menumpas kota-kota mereka sampai binasa”
- Ini
peperangan yang pertama kali dari orang-orang yang terpilih di pasal 1 dan
2
- Peperangan
melawan Sihon, raja Hesybon
- Peperangan
melawan Og, raja Basan
Apa yang kita pelajari?
- SIAP
perang
Kesiapan
fisik dan mental itu sangat penting. Yang menjadi pertanyaan apakah HARUS
dengan perang? Kalau bisa negosiasi / pendekatan / cara-cara lain maka tidak
perlu banyak korban, dll. Tetapi yang Tuhan Allah harapkan = perang, menang
terhadap musuh, menang terhadap daerah-daerah teritorial, menang terhadap
seluruh budaya dan politiknya. MENANG menyeluruh dan Tuhan bertahta penuh.
Nilai
yang kita tangkap “BEBAS dari segala belenggu, bebas di dalam Tuhan”
- Kapang
perang? Sewaktu waktu!
Karakter
musuhnya : raksasa, besar dan kuat, menghancurkan, merusak, melumpuhkan total
masa depan
Apa
musuhmu saat ini?
Ketakutan,
kegagalan, kemiskinan, sakit penyakit, anak-anak yang gagal, suami/istri
menyeleweng, diambang kehancuran?
BANGKIT
dan PERANGI, bangkit dan berperan dengan benar, bangkit dan maju di dalam
Tuhan. Katakan “dengan Tuhan saya maju perangi, rebut kembali
kemenangan-kemenangan di dalam Tuhan. Saya tolak kegagalan-kegagalan / sakit
penyakit, dll”. Saya isi hidupku dengan kemenangan-kemenangan di dalam Tuhan.
Jangan tinggal di dalam belas kasihan diri sendiri, BANGKIT, raih yang terbaik
di dalam Tuhan! Pastikan hidupmu MENANG bersama Tuhan!
- Tidak
dapat lagi MENAHAN HATI di tengah jalan
Salah
satu kegagaln anak Tuhan itu adalah mudah tawar hati, pertahanan kita laksana
tahu, rapuh, mudah menyerah, kalah dengan keadaan. Marilah kita bersama-sama
cek diri kita kembali masing-masing, hati-hati dalam kondisi kelelahan, sangat
mendesak, dalam persimpangan / tikungan, dalam kekurangan.
PASTIKAN
hatimu tenang, TIDAK tergesa-gesa, jangan ambil keputusan dalam kondisi diatas
tadi. Dapatkan tuntunan yang jelas dari Tuhan, baru melangkah. Ingat untuk
selalu melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan hidup kita.
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D