Kejadian
PASAL 31
Kekayaan, warisan, UANG bisa
membawa kita dari hidup bersahabat, hidup bersaudara menjadi musuh, menjadi
dendam bahkan melangkah untuk membunuh
Setelah bekerja lebih dari 15
tahun maka Laban merasa Yakub sudah tidak bisa lagi member keuntungan bagi
dirinya, maka sikapnya terhadap Yakub pun berubah. Bukankah kita juga sering
seperti Laban? Apabila tidak mendatangkan keuntungan, buat apa saya
membantunya? Nilai seseorang diletakkan atas dasar untung atau rugi
Di ay. 3 Firman Tuhan pun datang
“pulanglah ke negeri nenek moyangmu, Aku menyertaimu”, hal ini merupakan arahan
Yakub untuk melangkah
Maka bersiap-siaplah Yakub untuk
pergi membawa istri, anak dan semua hartanya. Yakub kemudian mengakali Laban
dengan tidak memberitahukan kepadanya bahwa ia mau lari. Disini Yakub yang LAMA
muncul lagi dengan akal-akalan, menipu, menutupi dan sejenisnya
Ternyata panjangnya WAKTU,
penderitaan hidup, kerasnya didalam pekerjaan TIDAK membawa perubahan karakter
seseorang. Ini SUDAH dibuktikan dalam diri Yakub. Jadi HANYA Tuhan saja yang
berotoritas penuh dalam diri seseorang
Dalam mimpi Laban, Tuhan berkata
“Jagalah baik-baik, supaya engkau jangan mengatai Yakub dengan sepatah
katapun”. Hal ini benar-benar merupakan pembelaan Tuhan terhadap Yakub sehingga
Yakub benar-benar bebas dari ayah mertuanya dan pergi kembali ke tanah nenek
moyangnya
Dari hal ini, ingatlah apabila
anda senang hidup berbelit-belit maka pasti anda akan bertemu orang yang
berliku-liku. Sama seperti Yakub yang menipu kakak dan ayahnya sendiri, maka
Tuhan mengijinkan Yakub bertemu dengan Laban orang yang berliku-liku, jahat dan
menjadi mertuanya. Habbit / karakter seseorang tidak bisa terjadi dalam 1 hari,
demikian pulan habbit / karakter seseorang TIDAK bisa berubah dalam hitungan hari,
minggu, tahun. Perubahan hanya dapat terjadi apabila :
1. Diri
sendiri menyadari dan siap berubah
2. Dengan
anugerah Tuhan dan tuntunan Roh Kudus akan terjadi perubahan secara berkala
atau bahkan sekejap
Dari manakah Laban bisa berlaku
baik terhadap Yakub, padahal buatnya bisa saja ia melakukan yang jahat kepada
Yakub (ay. 29). Ini semua karena Tuhan mengendalikan semua nya, bahkan diakhir
dengan baik untuk saling menghormati sebagai keluarga besar (ay. 44-54)
“KaryaMu
Tuhan sempurna, jalanMu Tuhan adil dan benar,
penyertaanMu Tuhan CUKUP bagiku”
penyertaanMu Tuhan CUKUP bagiku”
Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D