Kejadian
PASAL 22
Abraham Bapak IMAN segala bangsa.
Setiap gelar yang diberikan kepada kita pasti ada UJIAN yang harus dilewati,
demikian juga Abraham diuji.
Ujian Abraham :
1. Ambilah
anakmu yang tunggal. Untuk saat ini sangat relevan karena diantara kita juga
punya anak 1 atau 2 saja. Tetapi ketika diminta oleh Tuhan? Bukan saudara
kandung, melainkan sahabat kita Yesus yang telah menjadi Juruselamat kita.
Reaksinya
: menolak? Marah? Tidak hadir pada waktu yang ditentukan?
Reaksi
Abraham : Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham kemudian … (ay. 3). Ia
tidak member komentar apapun atas permintaan Tuhan. Hanya MELAKUKAN.
2. Perjalanan
yang jauh 3 hari, sudah memberi masih harus menempuh jarak yang jauh. Tetapi
Abraham TIDAK menunjukkan sikap hati yang bersungut-sungut. Memberi adalah
pengorbanan, hati kita pasti sakit.
Bertanyalah
Ishak “Bapa, api dan kayu sudah ada tapi dombanya dimana?” Apabila anak kita
yang bertanya demikian padahal dirinya sendiri lah yang akan dikorbankan,
apakah hati kita tidak menangis?
3. Iman
Abraham diUJI lagi sampai lokasi Abraham langsung menyusun mezbah, tidak pakai
bertanya atau meragukan apakah hal ini dari Tuhan padahal dia sudah menunggu 20
tahun. Ishak ditaruh diatas mezbah tersebut, hingga akhirnya malaikat berkata
“Jangan kau apa-apakan dia, sekarang Aku TAU engkau TAKUT akan Allah, engkau TIDAK
segan-segan menyerahkan anakmu yang tunggal”.
Dari Kejadian pasal 12-21
kehidupan Abraham sudah menunjukkan keTAATannya pada Tuhan, tetapi di pasal 22
ia di UJI lagi untuk memastikan apakah anak yang engkau kasihi rela
dikembalikan kepada Tuhan.
Apakah yang anda kasihi itu?
Mobil, rumah, uang, anak, berlian, sesuatu yang paling anda utamakan yang
mengambil tempat dihati kita. Kalau diminta atau diambil Tuhan, apa reaksimu?
Abraham LULUS ujian dapat gelar
“Bapa Iman Segala Bangsa”
“Diberkatilah
orang yang mengandalakan Tuhan, yang tidak ragu akan pengaturanNya, yang
mengasihiNya melebihi segala yang ada padamu”
Renungan Alkitab per pasal Kejadian-Wahyu by. Irene Yossica
E
ReplyDeleteApakah singkat cerita ini kehidupan bisakah terjadi dalam kehidupan manusia pada saat ini?
ReplyDelete