2 Samuel
PASAL 6
Tabuat Allah
dan Daud
Awal dari
kepemimpinan Daud didalam Kerajaan Israel :
- Mengumpulkan 30.000 orang-orang pilihan atas
orang-orang Israel
- Daud MAU mengangkut Tabut Allah masuk ke kota
Daud
Dari sinilah
kita mengetahui, Daud adalah Raja yang mengasihi Tuhan, yang mengutamakan Tuhan
diatas yang lainnya. Di awal pemerintahan Daud, ia sudah memikirkan tabut Allah
(yang disebut sebagai Tuhan semesta alam yang bertakhta diatas Kerubin). Daud
menjadi figure yang baik atas umat Israel yaitu “Mengasihi Tuhan Allah dengan
SEGENAP hatinya.
Tuhan tidak
berkenan pelayanan yang TANPA persiapan.
Kuncinya ada di
ayat 7. Keteledoran mengandung unsur meremehkan, merendahkan, menganggap
enteng.
# Seberapa anda
menghargai sebuah pelayanan yang Tuhan percayakan kepadamu? Pemain musik,
singer, usher dll?
# Siapa yang
anda layani?
Uza dan Ahyo
mengantarkan kereta itu dihadapan Raja Daud, tetapi ia lupa bahwa Tuhan semesta
alam bertakhta diatas Kerubin.
# Hukuman mati
atas Uza ini mengingatkan kita tentang arti sebuah pelayanan, yaitu Anugerah
Tuhan. Hargailah setiap kali anda melayani Raja segala raja.
SebabTuhan
memberikan kepadamu BUKAN roh ketakutan, melainkan roh yang MEMBANGKITKAN
kekuatan, kasih dan ketertiban (2 Timotius 1 : 7).
Daud disini
menjadi marah, takut kemudian bertindak menyimpang ke rumah Obed Edom (ay.
8-10), dan tabut Allah ditinggalkannya 3 bulan lamanya.
Hati-hati
ketakutan bisa membawamu jadi menyimpang, melalauikan, melupakan, meninggalkan
Tuhan.
Daud menyiapkan
hati untuk membawa kembali Tabut Allah masuk kota Daud (ay. 12b, 15,17,19).
Maka diberkatlah orang yang menghormati dan mengutamakan Tuhan, bahkan semua
yang dilakukan Daud diterima Tuhan. Sedangkan siapa menghina sesamanya (Mikhal
menghina Daud – ay. 16,20) berbuat dosa. Mikhal sampai akhir hidupnya TIDAK
dikaruniai anak oleh Tuhan.
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D