2 Samuel
PASAL 4
Tantangan Daud
yang ketiga
Kali ini muncul
rencana pembunuhan terhadap Isyboset.
Dibalik
kehidupan Isyboset ada 2 gerombolan yang memback up yaitu Baana dan Rekhab dari
orang-orang Benyamin.
Dalam situasi
yang serba tidak jelas, maka butuh pemimpin yang handal untuk mengambil alih
Kerajaan Israel. Maka muncul berbagai hambatan, kudeta, dsb.
- Orang yang serong hatinya adalah kekejian
bagi TUHAN (Amsal 11 : 20a).
Siapa
berliku-liku jalannya, akan diketahui (Amsal 10 : 9b).
Orang-orang
Benyamin sudah dihapuskan dalam bani Israel (Hakim-Hakim 20:48) tetapi Isyboset
bisa bersepakat dengan mereka.
Anak-anak
Rimon hanya mengambil kesempatan untuk mennyenangkan hati Daud dengan
memberikan kepala Isyboset (ia berbalik dan mengkhianati).
Siapa
yang menyukai jalan yang berliku-liku, menjilat, agar memperoleh sesuatu,
justru disini, dimata Tuhan merupakan kekejian bagiNya.
- Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang
tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat (Amsal 10 : 29).
Daud
seorang yang tulus, tidak berbelit-belit, menyayangi anak Israel (keluarga
Saul) tetapi orang fasik (anak-anak Rimon) tersedia kebinasaan – hukuman mati
(ay. 9-12).
Dan inilah yang
Tuhan rindukan,
Biarlan matamu
memandang terus keDEPAN dan tatapan matamu tetap ke muka.
Tempuhlah jalan
yang rata dan hendaklah TETAP segala jalanmu.
Janganlah
menyimpang kekanan atau kekiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
Amsal 4 : 26-28
Semangat!
Tetaplah berpaut kepada Tuhan dengan segenap hatimu!
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D