Yosua
PASAL 7
Jujur
dengan DIRI sendiri
Pasal 7 ini diawali dengan
orang Israel BERUBAH SETIA, dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan
untuk Tuhan.
Harta berupa jubah sinear,
syikal perak, emas batangan (ay. 21a), seringkali sebagai Penguji kesungguhan
iman dan kejujuran hati kita. Karena yang paling kenal SIAPA AKU tidak lain
adalah diri sendiri, Tuhan dan si pendusta.
Karena UANG manusia
berubah, ia tinggalkan keluarga, sahabat / rekan bisnis bahkan anak-anaknya.
Karena UANG manusia bisa
menjual iman / Tuhan Yesusnya.
Karena UANG manusia jadi
kejam dan tinggalkan sisi kemanusiaannya.
Apa kata Tuhan ?
- Orang
Israel telah berbuat dosa (ay. 11)
Mencuri
/ mengambil barang-barang yang dikhususkan.
Sering
kita berpikir “nggak ada orang yang tau”, tetapi ia lupa diri sendiri tau,
Tuhan MAHATAU, iblis tau. Kesepakatan bersama = semua jarahan dari Yerikho
khusus buat Tuhan, inilah awal kegagaln dan kejatuhan karena harta.
- Dosa
menjadikan kita TIDAK dapat bertahan menghadapi musuh (ay. 12a, 13b). Ini
jadi jerat bagimu untuk sebuah keberhasilan, karena Tuhan TIDAK berkenan.
- Kuduskan
dan SELESAIkan dengan baik (ay. 16-21)
Seluruh
keluarga, harta miliknya diambil kemudian dilempari dengan batu dan dibakar
habis dengan api. Disini kita belajar jujur dengan diri sendiri dan dengan
Tuhan, karena Tuhan kita MAHATAU, TIDAK ADA yang tersembunyi bagiNya.
Pilihlah jujur dengan diri
sendiri dan mengear Tuhan sumber segala berkat. Biarlah ketika kebutuhan
mendesak, ini yang menjadi doaku “Tuhan sendengkanlah telingaMu pada
permohonanku dan bersegeralah menolong aku”. Biarlah ketika hatiku galau, ini
yang kami katakana “Selidikilah aku, ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku
dan kenallah pikiran-pikiranku, lihatlah apakah jalaku serong dan tuntunlah aku
di jalan yang kekal”.
Terima kasih, Kak.
ReplyDelete