Ulangan
PASAL 22
Hidup
dalam komunitas
Manusia selalu hidup dalam
komunitas, hidup dalam kebersamaan, oleh karena itu kita butuh :
- Saling
menolong (ay. 1-4)
- Saling
mengingatkan (ay. 5-12)
- Saling
menghormati (ay. 13-30)
Belajar beberapa gaya
hidup yang menyenangkan :
- Care
(perhatian) >< Apatis, cuek
Hidup
di kota metropolis, jiwa apatis egois semaking tinggi bahkan tetangga pun tidak
kenal, apalagi binatang peliharaannya. Sebagai orang tua kita perlu memberikan
telada care dengan anak-anak tetangga, atau apabila ada musibah harus datang
menolong.
- Jadilah
diri sendiri
Setiap
orang terlahir di dunia SUDAH apa adanya, semua ada dalam otoritas Tuhan. Entah
itu warna kulit, bentuk mata dan hidung, jenis rambut, dll
Agar
anda dan saya bahagia maka salah satunya adalah kita perlu menerima diri anda
sendiri apa adanya (be yourself!)
Ingat
Tuhan TIDAK menciptakan anda sebagai banci / gay (laki-laki jadi perempuan,
perempuan jadi laki-laki)
- Perlakukan
binatang dengan baik (ay. 6-7)
- Perlakukan
wanita dengan BAIK (ay. 13-30)
Keperawanan
seorang perempuan tetap dijunjung tinggi di dalam kamus Tuhan (khususnya di
jaman modern ini).
·
Seorang
pria yang tau menghormati dan menghargai kesucian dalam sebuah pernikahan, maka
kan diberkati dengan keturunan ilahi dalam hidupnya
- Seorang
wanita yang tau menjaga kesuciannya hingga hari pernikahannya, maka
suaminya akan memperlakukan istrinya dengan hormat, sebagai teman pewaris
kehidupan
- Hukum
yang ke 10
Jangan
meNGINGINi rumah sesamamu, jangan meNGINGINi isterinya / hambanya / lembunya /
apapun yang dipunyai sesamamu
“Jadilah pribadi-pribadi
yang menyenangkan kemanapun anda pergi”
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D