Hakim-hakim
PASAL 9
Abimelekh hanya
orang yang melintas
Didalam hidup
ini, Tuhan memberikan orang-orang yang melintas lewat keluarga, saudara seiman,
rekan kerja, dll. Ada yang sangat terkesan adan yang tidak terkesan dan lalu pergi tanpa bekas.
Siapakah
Abimelekh?
Anak Gideon
dengan gundiknya dari 70 anak Gideon TIDAK ada yang disebutkan namanya kecuali
Abimelekh dan Yotam (8 : 30-31)
Seorang yang
amibisius (ay. 1-2) haus akan kekuasaan (ay. 6), kejam dan keji sertia pembunuh
69 saudara sekandung dari ayah yang sama (ay. 4-5a)
- Apa yang ditabur, itulah yang dituai (Galatia
6 : 7b) Tuhan memberikan waktu anugerah 3 tahun buat Abimelekh (ay. 22)
dan Tuhan menuntut darah 70 saudaranya yang mati di tangan Abimelekh (ay.
23-24)
- Pemahaman orang kuat dalam pandangan manusia
(Abimelekh)
#
Bisa menguasai dan memimpin sebagai Raja, Presiden
#
Menyelesaikan masalah dengan kekerasan, mengancam, membunuh
#
Otoriter dan sewenang-wenang
#
Menang dalam peperangan dan merebut seluruh area jadi miliknya
#
Kaya dan sukses
Hati-hati
dengan kriteria ini, semua nampak wah… Tetapi keseluruhannay mengarah pada
kedagingan belaka, egosentris, serakah.
- Mengapa nama Yotam dicantumkan di perikop ini
di alkitab?
Hanya
1 saja tujuannya mengingatkan “Hiduplah dengan berlaku setia dan tulus ikhlas”
bagi Tuhan, orang tua, keluarga
- Apa kata Tuhan dengan Abimelekh?
Ia
tidak lebih daripada sebuah batu kilangan, tinggal DIBUANG saja (ay. 53-54),
TIDAK ADA nilainya. Abimelekh hanyalah sesosok pribadi yang lewat saja, nggak
ada artinya di mata Tuhan
“Apa kata Tuhan tentang
dirimu dan diriku? Apakah anda sebagai sosok pribadi yang sangat spesial di
mata Tuhan atau sebagai pribadi yang sambil lalu saja?”
No comments:
Post a Comment
Please kindly comment at this place :D